• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, June 1, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Buku

Bukan Suami Idaman

Judul Buku : Suamiku Bukan Suamiku Pengarang : Ni’matul Khoiroh Jenis Buku : Fiksi (Novelet) Penerbit : CV.Cipta Media Edukasi.Juli 2020 ISBN : 978-6232-900172 Tebal : 100 Halaman

admin by admin
April 26, 2023
in Buku, Resensi
0
Bukan Suami Idaman
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh: Fatatik Maulidiyah

Hati pria sangat berbeda dengan rahim ibu, Mariam.

Rahim tak akan berdarah ataupun melar karena harus menampungmu. Hanya akulah yang kau miliki di dunia ini, dan kalau aku mati, kau tak akan punya siapa-siapa lagi. Tak akan ada siapa pun yang peduli padamu. Karena kau tidak berarti!”

Kalimat itu seringkali diucapkan ibunya setiap kali Mariam bersikeras ingin berjumpa dengan Jalil, ayah yang tak pernah secara sah mengakuinya sebagai anak. Dan kenekatan Mariam harus dibayarnya dengan sangat mahal. Sepulang menemui Jalil secara diam-diam, Mariam menemukan ibunya tewas gantung diri.

(Novel A Thousand Splendid Suns karya Khaled Hosseini, Internationel Bestseller)

Tragis, dramatis, dan mengenaskan. Begitulah seharusnya sebuah cerita yang memang sengaja ditulis jika berniat mengisahkan sakitnya perempuan mendapati lelakinya itu begitu mengecewakannya. Sebagaimana yang saya rasakan tatkala menuntaskan membaca kisah dalam “A Thousand Splended Suns” karya Khaleh Hosseini.

Cerita dengan tema sebuah pernikahan yang gagal, suami yang mendua, datangnya orang ketiga,memang sering saya jumpai. Baik dalam bentuk film,drama , novel juga cerpen , maupun dalam dunia nyata. Karena daya tarik tentang tema tersebut tak pernah mati gaya.

Jalan ceritanya juga bermacam-macam. Entah si perempuannya yang selingkuh seperti dalam film yang dibintangi Richard Gere dan Diana Lane dalam “Unfaithful”, atau yang paling dominan adalah si laki-laki yang mendua. Termasuk Novel karya Ni’matul khoiroh ini yang berjudul *Suamiku Bukan Suamiku*.

Sesaat setelah membaca judulnya yang lumayan unik, segera terbitlah pertanyaan, “Lah suaminya siapa kalau begitu?” sehingga saya terdorong untuk membuka bagian pertama dengan POV seorang istri yang menceritakan sikap suaminya yang mulai dingin dan banyak perubahan. Seperti sudah semakin sibuk dan tidak memiliki waktu luang untuk anak terutama istrinya sebagai tokoh cerita ini yang bernama Rizkia.

Pada bagian 2 dan 3, Rizkia sebagai seorang istri yang dikhianati suaminya karena CLBK masih mengisahkan bagaimana penderitaannya itu berlangsung. Seperti menemukan pengkhianatan suaminya, hubungan yang semakin asing, dan pertanyaan-pertanyaan sang anak atas hubungan orang tuanya yang tak lagi harmonis. Sebuah adegan standar dan tidak asing seperti yang kerap saya lihat di drama-drama Indosiar.

Dalam mendeskripsikan tokoh Rizkia, agaknya penulis menitipkan profilnya pada sosok tokoh tersebut. Seperti sebagai kepala sekolah, berpengalaman dalam memenangkan lomba inovasi pembelajaran tingkat nasional, juga Kota Jember sebagai kota yang ditinggali, menyebabkan saya membayangkan sosok Rizkia adalah Ni’matul Khoiroh, penulis buku ini.

Akan tetapi, tentu saja ini bukan kisah sang penulis. Saya rasa menciptakan tokoh tidak harus bersumber dari diri sendiri, karena akan berdampak pada yang saya sampaikan tadi, membayangkan tokoh tersebut seperti penulisnya. Hal ini terjadi karena penulis tidak memilih riset, tetapi lebih memilih visualisasi dirinya.

Selanjutnya sebagaimana yang saya duga, penulis kurang sabar dan telaten untuk “Menyiksa” tokoh utama. Penulis ingin segera membahagiakannya dengan cara memunculkan tokoh laki-laki baik dan tulus datang mencintai dan menikahi Rizkia setelah dicerai suaminya. Sehingga tak ada lagi yang saya tunggu selain endingnya yang klise.

Di luar itu semua , kisah ini memiliki pesan yang mendalam tentang kehidupan pernikahan dan lika-likunya. Mendorong saya merenung mengapa hal ini kerap terjadi dalam kehidupan nyata di sekitar kita. Selalu terjadi dan terjadi lagi. Terutama sebuah pesan bagi perempuan sebagai pihak yang seringkali tersakiti.

Ni’matul Khoiroh cukup mengejutkan saya karena ia mampu menuntaskan novelnya mengingat latar belakangnya di bidang Teknologi Pendidikan. Sebuah usaha yang tak mudah dilakukan. Sebuah perjuangan yang membutuhkan kesabaran dan Ni’mah berhasil menghadirkan kisah fiksi yang terasa begitu fakta.

Pada bagian 10 sebagai endingnya, saya menyukai bagaimana setting happy-nya itu dipilih. Dengan judul “Kopi Penuh Cinta” penderitaan tokoh Rizkia diakhiri dengan cara yang sangat romantik bersama Rayhan, laki-laki baik yang tulus mencintainya. Meskipun sempat bingung pada bagian 9 karena POV berubah menjadi tokoh Rayhan, cerita ini cukup menghibur saya.****

Kota Mojokerto, 25 April 2023
21.53

Related

Previous Post

CAKRAWALA PUISI LINTAS BATAS NEGERI

Next Post

GANJAR TERBILANG PRABOWO HILANG?

admin

admin

Next Post
GANJAR TERBILANG PRABOWO HILANG?

GANJAR TERBILANG PRABOWO HILANG?

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Ratapan Anak Pinggir Sungai

11 hours ago
Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

12 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Perbedaan

Perbedaan

4 days ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

12 months ago
PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

1 week ago
Hujan Pagi ini

Hujan Pagi ini

2 weeks ago

Lembaga Panglima Laot Aceh Mau Dibawa Ke Mana?

2 weeks ago

Spam Blocked

16,303 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version