• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, October 5, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Uncategorized

OLIGARKI DAN KESETARAAN BAGI PEREMPUAN

admin by admin
March 9, 2023
in Uncategorized
0
OLIGARKI DAN KESETARAAN BAGI PEREMPUAN
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Suroto

Salah satu sumber utama penindasan adalah penguasaan atas kekayaan, penguasaan atas properti. Mereka yang memiliki kekayaan atau properti lebih banyak, menjadi penguasa atau pengendali keputusan hidup manusia sehari hari.

Segelintir elit kaya, para penguasa properti penting seperti perusahaan dan tanah, hingga hari ini tetap terus kuasai umat manusia. Keputusan nasib hidup manusia di perusahaan dan kehidupan berbangsa dan bernegara kita dikuasai oleh mereka, segelintir elit kaya dan elit politik atau oligarki itu.

Para oligarki itu anggap manusia, para pekerja di perusahaan hanya sebagai alat bagi pengejaran dan penumpukan keuntungan / profit. Rakyat, warga negara, hanya dianggap sebagai hitungan statistik pensuplai tenaga, pembeli produk perusahaan, dan penggembira demokrasi. Alam raya seluruhnya ini hanya dianggap sebagai pemuas nafsu keserakahan mereka.

Para pekerja/ buruh nasibnya ditentukan oleh mereka. Barang dan jasa serta harganya ditentukan oleh para pemilik modal perusahaan. Siapa yang menjadi penguasa pemerintahan negara ditentukan oleh selera mereka. Ke arah mana pembangunan ditujukan bagi pemenuhan kepentingan mereka.

Disadari atau tidak, hingga hari ini, sistem kapitalisme oligarki nan patriarkis itu terus langgeng. Opresi kemanusiaan oleh pemilik modal perusahaan itu masih terus terjadi. Sistem kapitalisme patriarkis yang tempatkan pemilikan modal sebagai dasar pengambilan keputusan perusahaan sebagai sumber penghidupan sehari hari masih terus terjadi.

Mereka yang kaya raya semakin menjadi jadi. Mereka bahkan dengan penuh keserakahan terus berusaha mengakumulasi kekayaan tanpa henti dan kuasai bangsa dan negara ini.

Mereka tak hanya kuasai hidup kita di perusahaan, tapi juga tentukan selera politik kita dalam berbangsa dan bernegara. Partai politik dibentuk untuk mereka kuasai. Melalui sistem demokrasi palsu mereka rekayasa siapa yang jadi pemimpin kita.Keputusan terbaik bagi perusahaan mereka, bagi kepentingan mereka, dianggap sebagai keputusan terbaik bagi masyarakat dan negara. Segala bentuk kejahatan mereka lolos dari meja hijau demokrasi palsu yang telah mereka tentukan.

Reaksi Moral

Kita hari ini begitu membenci sistem oligarki itu. Sistem kapitalisme patriarkis yang menindas itu. Tapi kebencian itu hanya termanifestasi sebatas reaksi moral.

Kita membenci pemilik perusahaan besar yang semena mena terhadap pekerja. Kita memaki para politisi busuk yang ciptakan regulasi dan kebijakan yang menindas kita.

Kita dibuat tak memiliki kekuatan untuk lakukan perubahan sistem oligarki kapitalis patriarkis itu. Kita hanya mampu membuat tuntutan moral sebagai reaksi. Semua tuntutan menguap tanpa adanya perubahan sistem.

Muara dari itu semua sebetulnya kita sudah tahu, dikarenakan sumber masalah terbesar munculnya penindasan dan pelecehan kemanusiaan adalah bersumber pada pemilikan dari kekayaan.

Perubahan Sistem

Logika dasar penguasaan atas sumber kekuasaan itu adalah karena kepemilikan properti terutama perusahaan dan tanah. Sistem kapitalisme yang jadikan modal finansial sebagai alat penentu keputusan perusahaan.

Berangkat dari logika tersebut maka, sesungguhnya kita punya cara untuk merombak sistem kapitalisme tersebut. Kita sebetulnya masih bisa melawan dengan cara kita.

Salah satu cara terpenting adalah membalik logika dasar sistem kapitalisme yang jadikan modal sebagai alat penentu itu. Kita balik logikanya bahwa manusia dalam hak haknya yang setara yang jadi penentu dari pengambilan keputusan perusahaan sebagai sumber akumulasi keuntungan dan kekayaan itu.

Pada tahun 1844 silam, sebuah gerakan perjuangan untuk kesetaraan masyarakat itu sebetulnya sudah dimulai. Gerakan yang akui persamaan perempuan dan laki laki ini menentang langsung sistem kapitalisme oligarki yang patriarkis dalam praktek hidup sehari hari. Namanya gerakan The Equitable Society of Pionners of Rochdale, atau gerakan pionner masyarakat setara dari Rochdale, Inggris.

Gerakan ini di Jerman disebut sebagai der Gennonsenschaft, gerakan persaudaraan, di Scandinavia disebut sebagai Andeelslag, sebagai gerakan penghargaan atas semua partisipasi orang atas tenaga, pikiran dan modal. Di Spanyol digerakkan sebagai semangat Autharky, semangat untuk penuhi kebutuhan hidup sendiri. Gerakan tersebut di Indonesia disebut sebagai gerakan kooperasi. Gerakan kerjasama atas umat manusia yang akui persamaan baik untuk perempuan dan laki laki.

Saat ini, gerakan inindi seluruh dunia telah meliputi 1,2 milyard orang. Mereka telah kembangkan layanan kebutuhan di semua sektor sosial ekonomi. Mereka di banyak negara telah berhasil ciptakan toko, supermarket, lembaga keuangan, perusahaan pertanian, perikanan, kehutanan, platform, dan bahkan layanan publik seperti rumah sakit, sekolah, dan kampus.

Saat ini, di Hari Perempuan Internasional ini, saya berharap perubahan besar terhadap sistem kapitalisme oligarkis nan patriarkis itu mendapat penentangan serius dari para Perempuan seluruh dunia, bersama kaum laki laki yang akui kesetaraan umat manusia. Bersama sama kembangkan sistem koperasi. Untuk akhiri ketidakadilan terhadap Perempuan yang terjadi sejak dsri jaman purba.

Saatnya kita butuh kesetaraan dalam pengambilan keputusan dalam urusan hidup kita keseharian di perusahaan. Sebab inilah awal dari sumber pelecehan dan penindasan perempuan di keseharian.

Untuk seluruh perempuan di seluruh dunia, mari kita berjuang bersama untuk hapuskan ketidaksetaraan dan penindasan dari sistem kapitalisme, sistem oligarki, sistem patriarki.

Sintang, 9 Maret 2023

SUROTO

#IWD #IWD2023 #AKHIRIKETIDAKSETARAAN #KAPITALISMEjahat #Kapitalisme

Related

Previous Post

APALAH ARTI SEBUAH NAMA

Next Post

Hidup Cuma Sekali. Nikmatilah!

admin

admin

Next Post
Hidup Cuma Sekali. Nikmatilah!

Hidup Cuma Sekali. Nikmatilah!

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata,  Karya Hamdani Mulya

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata, Karya Hamdani Mulya

14 hours ago
Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

15 hours ago

Trending

Amplop Tua Itu

Amplop Tua Itu

2 days ago
Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

1 year ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Mewaspadai Cyberbullying Pada Anak

Melihat Sisi Lain Kaum Remaja

2 weeks ago
Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

1 month ago
Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

1 year ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Spam Blocked

22,527 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version