Oleh : Tere Liye
Sebelum membaca tulisan ini, mari menarik nafas dulu. Hembuskan. Tarik. Hembuskan. Bersihkan kepala sejenak dari emosi, kesal. Karena sungguh, tulisan ini ditulis karena kasih sayang, kepedulian, dan respek.
Sejak 2009 – 2023, PPATK telah melaporkan 160 lebih laporan, dari 200 informasi hasil analisa, dengan total Rp300 triliun rupiah, atas transaksi mencurigakan yang melibatkan sedikitnya 460 pegawai Kemenkeu
Baca sekali lagi, sejak tahun 2009, ratusan laporan dikirim ke Kemenkeu.
Pertanyaannya: apakah laporan ini ditindaklanjuti, Ibu Menteri? Please staf-staf Ibu jangan ngeles dulu. Buka data versi PPATK ini.
Ibu Menteri, masalah ini sudah lama. Akui sajalah. Sistem kalian tidak bekerja dengan baik. Terlalu yakin pegawai-pegawai kalian berintegritas. Wajah-wajah polos, tanpa dosa–yang ternyata menyembunyikan harta.
Kok bisa laporan bertahun-tahun ini dilupakan? Seriusan, Ibu Menteri, jika laporan-laporan ini ditindaklanjuti dulu, mungkin TIDAK akan meledak seperti sekarang.
Menangis tidak menyelesaikan masalah, Ibu Menteri. Saatnya mulai direnungkan. Boleh jadi sudah saatnya Kemenkeu dipimpin orang lain.
Percayalah, akan selalu ada generasi berikutnya yang sama pintarnya, sama geniusnya, sama beraninya, sama hebatnya seperti Ibu. Bukankah 30 tahun lalu, Ibu juga menatap terkesima saat melihat nama-nama Emil Salim, Mar’ie Muhammad.
Dulu, saat nama Mr Clean ini disebut, tidak terbayangkan akan ada penerus yang sehebat itu. Ternyata ada, termasuk Ibu penerusnya.
Sekarang, dengan situasi begini, ketahuilah Ibu Menteri sudah terlalu lama di sana, dan boleh jadi, hanya dikelilingi oleh orang-orang yang hanya bisa, ‘Siap, Bu!’. Sedikit sekali yang kritis.
Sejak reformasi, Ibu boleh jadi adalah satu-satunya Menteri yang menjabat lebih lama dibanding Presiden. Dan itu membuat cenderung korup. Yes, saya percaya Ibu tidak korupsi. Tapi korup dalam artian melemah, karatan, terbiasa, dan lain-lain.
Terakhir. Sekali lagi, tolong dibaca: Sejak 2009 hingga 2023, PPATK telah melaporkan 160 lebih laporan, dari 200 informasi hasil analisa, dengan total Rp300 triliun rupiah, atas transaksi mencurigakan yang melibatkan sedikitnya 460 pegawai Kemenkeu.
Sudah sejak lama….
Tere Liye