• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, June 1, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh

Dinamika Sejarah dan Perkembangan Sepeda

Tulisan dalam rangka Lomba Menulis Essai Majalah POTRET yang diselenggarakan oleh CCDE, POTRET Gallery, Majalah POTRET dan Majalah Anak Cerdas dengan dukungan Toko Serikat Bike dan Jasaroda. Tulisan ditayangkan Apa adanya dari penulis, tanpa diedit oleh pihak penyelenggara. Silakan baca dan berikan komentar terhadap tulisan dan berikan like di IG Potret.Gallery

admin by admin
March 22, 2023
in Aceh, Artikel, bantuan sepeda, Bingkai, Budaya Menulis, Essai, Lomba Menulis POTRET, Program 1000 sepeda dan kursi Roda
0
Dinamika Sejarah dan Perkembangan Sepeda
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Yuda Alfitra

Santri Dayah Jamiah Al-Aziziyah Batee Iliek Samalanga

Mahasiswa IAI Al-Aziziyah Samalanga

Sepeda adalah kendaraan beroda dua atau tiga, mempunyaisetang, tempat duduk, dan sepasang pengayuh yang digerakankaki untuk menjalankannya. Sepeda merupakan salah satu alattransportasi yang paling penting di dunia, karena selain ramahlingkungan, sepeda juga menjadi tonggak munculnyakendaraan-kendaraan lainya (Kurnia, 2015).

Sepeda pertama kali dikenal di Perancis dengan namaVelocipede pada awal abad ke 18. Konstruksi sepeda pertamayang dipatenkan dilakukan oleh Baron Karls Drais von Sauerbronn dari Jerman pada Tahun 1818. Model sepedadikembangkan masih mendua, antara sepeda dan kereta kuda. Sehingga masyarakat menjuluki sepeda ciptaan Baron sebagaidandy horse.

Pada tahun 1839, Kirkpatrick MacMillan seorang pandai besidari Skotlandia mengenalkan alat pendorong sepeda berupaengkol yang digunakan melalui gerakan turun-naik kaki serupadengan mengayuh pedal sepeda pada saat ini. Perbedaan engkolyang dibuat yaitu menghubungkan engkol dengan tongkatkemudi (setang sederhana). Pada tahun 1865, seorangberkebangsaan Perancis yaitu Pierre Lallement mengenalkanlingkaran besi di sekeliling roda yang sekarang disebut denganvelg.

Penyempurnaan teknologi sepeda selanjutnya seperti penemuanteknologi pembuatan baja berlubang yang akhirnya digunakansebagai pengganti rangka sepeda sehingga menjadi lebih ringanseperti saat ini. Kemudian teknologi ban angin yang dikenalkanoleh John Dunlop pada tahun 1888 yang mengubah ban menjadilebih nyaman digunakan. Penemuan lainnya, seperti rem, perbandingan gigi yang bisa diganti-ganti, rantai, setang yang bisa digerakkan, suspensi dan masih banyak lagi makinmenambah daya tarik sepeda seperti saat ini.

Awal penggunaan sepeda di Indonesia adalah pada masa kolonial Belanda. Orang Belanda membawa sepeda buatanEropa sebagai alat transportasi pada masa pendudukan merekadi Indonesia. Pada 1980-an, popularitas sepeda di Indonesia mulai didominasi oleh sepeda modern, seperti sepeda gunung(Mountain Bike), sepeda perkotaanatau (Commuting Bike), sepeda anak dan belakangan sepeda lipat atau (Folding Bike).

Bagian utama dari sepeda adalah Handlebar, Headset, Stem, V-brakes, Rim, Hub, Spokes, Forks, Crank, Bottom Bracket, Chain, Seat post, Saddle, Rear Mechanic, Wheel, Down Tube, Tyre, Inner Tube Valve, Schrader, Freewheel/Cassette, Brake/Gear cables, Pedal, dan Top Tube.

Stang sepeda yang berfungsi untuk mengarahkan sepeda(handlebar), tiang penahan bagian stang sepeda (headset), penghubung tiang garpu depan ke stang sepeda (stem), rem konvensional dengan karet (v-brakes), velg roda(rim), gear bagian tengah roda yang menyambung ke badan sepeda dan garpu depan (hub), jari jari sepeda (spokes), garpu depan (forks), gigi depan terhubung ke pedal sepeda (crank), silinder untukpenahan gigi depan (bottom bracket), rantai sepeda (chain), tiang penahan saddle (seat post), tempat duduk sepeda (saddle), alat pemindah gigi (rear mechanic), roda sepeda termasukbagian hub (wheel), batang penyangga sepeda (down tube), ban luar (tyre), ban dalam (inner tube valve), pentil ban sepeda(schrader), gigi belakang sepeda (freewheel/cassette), tali rem sepeda (brake/gear cables), penggerak gear (pedal), batangsepeda bagian atas (top tube).

Roda sepeda (yang belakang) dihubungkan dengan rantai kegear yang digerakkan oleh pedal. Gear ini lebih kecil dari pada roda, tapi kecepatan linier roda pasti lebih besar dari pada kecepatan linier gear, sehingga untuk menggerakkan roda yang besar diperlukan usaha mengayuh yang kecil saja. Prinsipbergeraknya sepeda adalah gerak rotasi roda terhadap porosnyadi lintasan (jalan) akan menyebabkan gerak translasi juga (melaju di jalan).

Jenis-jenis Sepeda

Desain sepeda selalu berkembang dari waktu ke waktu. Perkembangan selalu terkait dengan bentuk, tampilan, bahan, teknologi dan kegunaan. Menurut Wiyancoko (2010), secaraumum sepeda dibagi menjadi beberapa jenis, yaitu:

a. Sepeda Anak (Kids Bike)

Dibanding sepeda dewasa, desain sepeda anak lebih mungkintampil dalam berbagai varian, namun walau bisa diolah secarabebas, sepeda anak tetap harus didesain sesuai dengan proporsi, jangkauan badan, keamanan dan kenyamanan bersepeda bagianak-anak.

b. Sepeda Gunung (Mountain Bike)

Sepeda ini digunakan untuk menjelajahi medan luar-jalan(offroad), di area perbukitan, dan alam bebas. Karena spesifikasirangka yang tahan banting dan kelengkapan komponennya, dibanding jenis sepeda jalan raya, MTB jenis tertentu bisamenjadi lebih berat. Namun, karena kepraktisannya untuk bisadigunakan di lingkungan perkotaan beraspal halus kadang pula jalan alam, menjadi jenis sepeda yang paling populer.

c. Sepeda Jalan Raya (Road Bike)

Orang awam sering menyebut sepeda balap. Sepeda ini cocokuntuk pesepeda yang membutuhkan kecepatan tinggi di jalanrata. Cirinya adalah setang melengkung yang membuat posisipesepeda membungkuk untuk pergerakan yang aerodinamis.

d. Sepeda Perkotaan (Commuting Bike)

Sepeda ini ditujukan untuk kebutuhan kegiatan dalam kota, misalnya berkeliling didalam kota. Beberapa subjenis tertentumelayani segmen gaya hidup perkotaan tertentu (misalnya jeniszenith, cruiser dan sebagainya), sedangkan lainnya dimaksudkanuntuk membawa barang atau berbelanja sehingga perludilengkapi keranjang.

e. Sepeda Hibrid (Hybrid Bike)

Hybrid artinya penggabungan ciri antara satu jenis denganlainnya yang sifat pemanduannya sengaja dikaburkan. Artinyaketika digabungkan hasil yang ada susah dikenali kembali unsursebelumnya. Sepeda hybrid merupakan penggabungan sepedajalan raya, dan sepeda gunung, atau antara sepeda perkotaan dan sepeda gunung karena garpunya bersuspensi.

Fungsi dan Manfaat Sepeda

a. Manfaat bagi kesehatan

Banyak sekali manfaat bersepeda bagi kesehatan, di antaranya:

1) Bersepeda baik untuk jantung.
2) Bersepeda baik untuk otot-otot.
3) Menjaga ukuran pinggang tetap ideal.
4) Baik untuk kesehatan mental.
5) Meningkatkan sistem kekebalan tubuh.

b. Manfaat bagi lingkungan

Tidak hanya bermanfaat bagi kesehatan, bersepeda juga sangatbermanfaat bagi lingkungan, antara lain yaitu:

1) Sepeda tidak memerlukan lahan parkir yang luas.
2) Tidak mencemari lingkungan.
3) Dapat dipakai oleh semua usia.
4) Memberikan kesempatan berinteraksi yang lebih leluasa, baik dengan sesama pemakai jalan, maupun dengan wargamasyarakat di sekititar kita

Nah, itu dia segelintir dari sejarah perkembangan sepeda sertamanfaat bersepeda. Melihat sejarah serta manfaat tersebut, program donasi 1000 sepeda yang diselenggarakan oleh CCDE Aceh dan Majalah Potret, di samping membatu masyarakat miskin, juga bisa melestarikan sejarah sepeda sebagai kendaraan pertama yang menginisiasi lahirnya kendaraan-kendaraan jenis lainnya. Semoga program yang diselenggarakan oleh CCDE Aceh dan Majalah Potret bisa berlangsung kontinu, sehingga kebersinambungan sejarah perkembangan sepeda bisa terwujud.

Related

Previous Post

Kenakalan Remaja dan Peran Pendidikan Keluarga

Next Post

Medsos Tabrani Yunis Dihiasi Sepeda Cinta

admin

admin

Next Post
Medsos Tabrani Yunis Dihiasi Sepeda Cinta

Medsos Tabrani Yunis Dihiasi Sepeda Cinta

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Ratapan Anak Pinggir Sungai

12 hours ago
Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

13 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Perbedaan

Perbedaan

4 days ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

12 months ago
PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

1 week ago
Hujan Pagi ini

Hujan Pagi ini

2 weeks ago

Lembaga Panglima Laot Aceh Mau Dibawa Ke Mana?

2 weeks ago

Spam Blocked

16,303 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version