Oleh Amalia Ruzikna
Mahasiswa UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Organisasi lingkungan greenpeace Indonesia mengatakan pengunaan sepeda berdampak positif bagi kesehatan masyarakat juga kualitas pada udara. Sepeda tidaklah mengeluarkan emisi yang berbahaya karena tidak menggunakan BBM yang menjadi polutan di udara. Dengan bersepeda tidak perlu untuk merogoh kantong yang besar dengan membeli BBM, tidak bayar parkir,tidak bayar pajak tahunan,tidak perlu ganti oli,tidak perlu sim.
Penggunaan transportasi sepeda sangat fleksibel, sepeda bisa menempuh jarak yang pendek,sedang maupun jauh, sepeda hanya membutuhkan ruang gerak yang kecil saja, berbeda dengan kendaraan roda empat dan dua. Biaya infrastruktur sepeda bisa jauh lebih ekonomis dibandingkan transportasi yang lainnya, lebih banyak manfaat nya juga bagi lingkungan sekitar. Pengembangan juga pembuatan akses jalur sepeda harusnya terealisasikan, agara sepeda tidak menganggu pengguna transportasi lainnya. Salah satu pengembangan akses jalur sepeda adalah cermin pembangunan yang berkelanjutan untuk lingkungan yang lebih sehat.
Organisasi lingkungan global greenpeace juga menilai , kalau jalur sepeda harus di kembangkan agar mendorong juga masyarakat untuk beralih menggunakan sepeda sebagai alat transportasi. Bahkan negara negara maju lebih marak untuk menggunakan sepeda contohnya seperti belanda,deenmark,hongaria,swedia bahkan jepang. Namun di Indonesia sendiri angka pengguna sepeda sangat kecil hanya 2% saja, maka dari itu pengadaan fasilitas pesepada harus ditingkatkan,ditambah. Jika fasilitas sepeda di tambahkan juga di tingkatkan pasti pesepeda juga meningkat.
Penggunaan sepeda memang perlu diberi fasilitas untuk meningkatkan keselamatan para pengguna sepeda dan bisa meningkatkan kecepatan berlalu lintas bagi para pengguna sepeda. Hal hal yang terjadi pada saat pesepada dan pengendara sepeda motor sering kali konflik pada saat di persimpangan karena pesepadaa mengambil jalur dari milik sepeda notor, maka seharusnya jalur dari sepeda harus di adakan harus dipisah dari jalur lalu lintas kendaraan bermotor. Jugaa akses jalan untuk sepeda harus di bedakan warnanya agar kendaraan bermotor juga tahu kalau itu milik pesepeda.
Setelah adanya nanti jalur dari pesepada Indonesia mungkin juga akan seperti negara maju, masyarakat nya lebih mau menggunakan sepeda daripada kendaraan bermotor, juga masyarakat dapat menikmati jalan yang tidak macet di pagi hari.
Sebaiknya jalur dari pesepeda tidak harus besar namun memadai sepeda untuk bergerak, pemerintah harus andil juga dalam pembuatan jalur pesepeda ini agar membuat himbauan kepada pengendara bermotor juga angkot angkot untuk tidak mengganggu akses jalan pesepeda. Hadirnya pesepeda ini dapat memberikan warna baru bagi Indonesia, yang saat ini contohnya saja Jakarta yang memiliki polusi udara yang sangat kotor, karena banyaknya penggunaan kendaraan bermotor maupun mobil, macet dimana mana.
Jika nanti sudah adanya jalur akses jalan untuk pesepeda mungkin akan membuat bumi lebih bersih dari polusi , jarak yang harusnya di tempuh jauh bisa jadi lebih dekat, karena tidak harus berebut jalan dengan pengguna motor. Setidaknya akses jalan yang di berikan untuk pesepeda juga jangan dijadikan lahan angkringan apalagi parkiran, Indonesia seharusnya ramah untuk pesepeda, jangan menganggap jalan pesepeda itu hal yang sepele sahaja.
Jepang salah satu contohnya jumlah sepeda di sana sekitar setengah dari populasinya, sepeda juga di pakai dari berbagai kalangan juga, gak memandang usia,dari mulai anak muda,anak kecil, yang sudah berumur juga tetap menggunakan sepeda bahkan polisi di jepang patroli menggunakan sepeda, yang berbaju rapi atau orang kantoran juga sepedaan, banyak juga tukang delievery menggunakan sepeda, uniknya walaupun ada goncengan pada sepedanya sangat tidak di perbolehkan untuk goncengan disana,kecuali dewasa yang membonceng anak di bawah 6 tahun. Kerennya di jepang sepeda sudah di jadikan kendaraan yang terdaftar di kepolisian setempatnya,jadi sangat ramah buat pesepeda kalau hilang mereka bisa melaporkan saja.
Yang paling menarik dari jepang adanya jalanan khusus pesepeda, lahan parkir untuk sepeda juga banyak,ada yang gratis ada yang berbayar juga,kerennya tidak ada yang namanya pungli disana,bahkan anak anak yang bersepada juga sangat aman. Akses jalan yang baik untuk pesepeda haruslah baik tidak ada lobang juga harus di perhatikan juga di samakan dengan jalan pengendara bermotor,agar pesepeda juga merasa diperhatikan lebih oleh pemerintah sekarang ini.
Di beberapa kota besar saat ini, telah banyak dibuat jalur khusus untuk para pesepeda. Di Jakarta, Bandung, dan Yogyakarta saat sudah ada rambu jalur khusus sepeda. Tapi banyak pula kota-kota lain yang masih menyatukan jalur laju sepeda dengan kendaraan umum. Jika disaat amat macet, kamu harus punya strategi untuk mencari rute-rute alternatif alias jalur tikus. Kamu bisa mempergunakan GPS di smartphone kamu untuk mendapat rute-rute itu.
Untuk menjaga keselamatan kita bersama , wajib menggunakan helm sepeda agar perjalananmu aman. Juga sebaiknya gunakanlah baju berwarna terang agar kamu terlihat oleh pengendara lain di jalanan. Hal ini terutama sangat penting apabila ingin berangkat bersepeda kala pagi buta, atau kalau pulang menjelang malam. Meski saat ini di beberapa kota besar telah disediakan jalur sepeda, pesepeda tetaplah berhati-hati. Kebanyakan jalur sepeda masih sangat baru, dan juga terkadang jalurnya juga digunakan oleh pengendara roda dua.
Perhatikan di sekelilingmu ketika bersepeda. Jangan mengerem mendadak, apalagi mengebut saat ada celah jalan untuk mengayuh lebih cepat. Utamakan keselamatan, bukan kecepatan Yang terpenting adalah kamu bisa menikmati perjalanan. Semoga jalur untuk pesepeda dapat terealisasikan di Indonesia di setiap kota yang ada di Indonesia.
Bio Narasi
Amalia Ruzikna ,merupakan anak dari bapak mirdha putra dan ibu nova juliana, Lahir di sigli , 11Januari 2003. Sekerang berkuliah di S1 Komunikasi penyiaran islam fakultas dakwah dan komunikasi Universitas Islam Negeri ar-raniry. Menulis adalah menjejak aksara dan berbagi cerita pengalaman sehingga akan terus menulis. Saat ini berdomisili di kecamatan blangkejeren,kabupaten gayo lues namun sekarang sedang menempuh jenjang kuliah dan tinggal di banda aceh tepatnya di peurada utama.
Saya juga aktif di beberapa organisasi di kampus ada pada himpunan, komunitas film, dan banyak lainnya lagi. Menulis adalah suatu yang lahir dengan tanpa adanya paksaan terus mengalir untuk terciptanya karya karya keren dari anak muda Indonesia, semoga dengan adanya lomba pembuatan essai ini dapat meningkatkan pengguna sepeda di Indonesia.