Oleh Fatimah Azzahra
Ini merupakan kisah ku 6 tahun yang lalu. Ketika aku masih duduk di Madrasah Tsanawiyah Negri atau MTSN atau setara dengan Sekolah Menengah Pertama yang disingkat dengan SMP. Yang mana pada saat itu, aku berangkat menuju sekolah menggunakan sepeda mini “legend”ku. Kenapa aku sebut itu sepeda mini “legend”. Karena sepeda itu telah mengantarkan manusia-manusia hebat dari generasi ke generasi. Mulai dari bibi, kakak-kakak ku sampai lah akhirnya beralih tangan ke pangkuanku, sepeda itu terlihat masih kokoh, licin, dan authentic dengan warna merahnya serta body yang menurutku sangat unik.
Dengan sepeda itu aku mengayuhkan kaki menuju sekolah. Setiap pagi ku gayuh pedalnya bersama teman-teman seperjuangan pada masa itu.
Ya sangat seru, dan sangat mengasyikkan. Karena tanpa kita sadari gowesan setiap pagi itu membuatku tersadar sekarang betapa pentingnya bersepeda. Karena, dengan kondisi sekarang yang serba cepat. Dan juga karna semakin dewasa serta lingkungan sekitar yang sudah jarang
menggunakan sepeda, rasa rindu ingin mengayuh pedal sepeda itu sangat terasa. Apalagi dengan rasa badan yang saat melalukan pemanasan beberapa kali telah terasa capek dan pegal.
Padahal jika di ingat-ingat ke masa yang lalu, masa Tsanawiyah tadi, rasanya tidak ada kata mengeluh ataupun capek yang terucap. Padahal itu dilakukan setiap hari dan dengan jarak tempuh yang sangat jauh. Apa yang menyebabkan hal ini begitu ketara.
Semakin kesini, saya semakin tersadar bahwa sepeda sangat penting. Bergowes setiap hari itu penting, apalagi dilakukan secara berkala dan rutin. Bahkan dapat meningkatkan kecerdasan seseorang.
Sebagaimana dilansir dari Healthline bahwa ada 11 manfaat sepeda bagi Kesehatan fisik dan mental seseorang :
1. Menurunkan berat badan
Ya, saya setuju dengan hal ini, bukan hanya menurunkan berat badan, tapi juga
dapat menjaga berat badan tetap stabil, sehingga berat badan kita ideal (sesuai dengan porsi tubuh) tidak kurus, dan juga tidak gemuk. Saya sudah membuktikannya Ketika masa itu. Walaupun makan nasi (sumber karbohidrat) yang banyak, tapi berat badan tetap ideal. Tidak naik dan juga tidak turun.
2. Kekuatan kaki
Manfaat bersepeda ialah dapat meningkatkan fungsi tubuh bagian bawah dan memperkuat otot-otot kaki tanpa terlalu menekannya. Gerakan pada olahraga sepeda menargetkan kekuatan paha depan, glutes, paha belakang, dan betis Anda. Dengan begitu dengan gaya yang terus berulang-ulang secara konsisten, maka otot paha dan betis secara tidak langsung akan terbentuk dan kuat.
Saya juga setuju dengan pendapat ini karena ketika itupun pada saat saya olahraga maraton, saya tidak merasakan kerana tau kebas atau bahkan penat di otot-otot paha maupun betis. Ya sebelum itu kita harus juga melakukan pemanasan agar mengurangi cedera. Akan tetapi, jika dibandingkan dengan sekarang, setelah 6 tahun, ketika saya berjalan beberapa kilometer saja, terasa kebas ataupun pegal-pegal di area paha dan betis, walaupun sebelumnya sudah melakukan pemanasan.
3. Kesehatan sandi
4. Meningkatkan keseimbangan, postur, dan koordinasi.
5. Ramah Lingkungan
Sepeda memang merupakan transportasi tanpa bahan bakar. Hanya bermodalkan
niat dan kemamuan, kita dapat menggunakannya. Apalagi dengan varian sepeda yang semakin kesini sangat banyak, dan bahkan sudah disesuaikan juga dengan berbagai kebutuhan pribadi, seperti ada yang kgusus untuk para atlet, bahkan ada yang di desain khusus untuk para penyandang disabilitas atau yang berkebutuhan khusus.
6. Mencegah sakit
Setiap hari, setiap pagi jantung kita diajak untuk bekerja, sudah memompa darah.
Jadi, secara tidak langsung kita sebenarnya telah membantu kinerja jantung. Jika aliran
darah lancer, maka penyakit pun akan sulit menghampiri.
7. Awal yang postif mengawali hari
Mari kita mulai hari dengan aktivitas sehat seperti bersepeda. Bersepeda di pagi hari dengan intensitas rendah dapat membakar lemak, meningkatkan kinerja imun, dan meningkatkan energi dan metabolisme tubuh. Sebuah studi tahun 2019 menemukan bahwa orang yang berolahraga sebelum sarapan selama 6 minggu meningkatkan respons mereka terhadap insulin, yang membantu mereka membakar lemak dua kali lebih banyak daripada mereka yang berolahraga setelah sarapan.
8. Dapat membantu penderita kanker
Bersepeda merupakan salah satu cara memulihkan diri dari kanker. Bersepeda juga dapat membuat kita tetap ramping dan bugar, yang dapat mengurangi risiko jenis kanker tertentu, termasuk kanker payudara. Menurut penelitian dari 2019, tetap aktif bergerak seperti bersepeda dapat membantu mengurangi efek samping pengobatan kanker, termasuk kelelahan, dan meningkatkan kualitas hidup kita secara keseluruhan.
9. Meningkatkan Kesehatan mental
Manfaat olahraga sepeda juga dapat meredakan perasaan stres, depresi, atau kecemasan. Bersepeda juga dapat melatih fokus dan membantu mengembangkan konsentrasi serta kesadaran. Jika Anda merasa letih atau lesu, naikkan intensitas sepeda Anda setidaknya selama 10 menit. Sebab, manfaat bersepeda bisa melepaskan endorfin, yang dapat membantu menurunkan tingkat stres.
10. Latihan otot inti
11. Membuat badan lebih bugar
Nah dari pemaparan yang bersumber dari “Healthline” tersebut saya tersadar bahwa secara tidak langsung manfaat bersepeda ini juga dapat membantu saya dalam meraih prestasi. Serta juga dapat membantu menaikkan akreditasi sekolah saya pada waktu itu menjadi “A” dan juga membawa kepada Madrasah terfavorit dan menjadi sekolah yang unggul se kabuten tingkat SMP/MTS sederajat dikarenakan salah satu faktornya, 96% siswanya mengendarai sepeda sebagai tranportasi ke sekolah.
Oleh karena itu yok sama-sama kita cerdaskan generasi muda dari hal-hal kecil dan “simple” seperti Gerakan sepeda bagi setiap pelajar. Dan secara tidak langsung kita juga sudah menolong bumi dari polusi, mengurasi jumlah polusi udara.
Biodata Penulis
Hy nama saya Fatimah Azzahra, bisa di panggil Fatimah. Saya merupakan anak ke 3 dari 5 bersaudara. Saya merupakan gadis Minang yang merantau ke “Negri Rencong” untuk menyambung pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya berasal dari kota wisata di Sumatera Barat tepatmya di Kota Bukittinggi. Saat ini saya merupakan Mahasiswi semester 6 Jurusan Komunikasi dan Penyiaran Islam, Fakultas Dakwah dan Komunikasi di Universitas Islam Negri Ar-Raniry Banda Aceh.
Selain berkuliah saya juga ikut berbagai organisasi di kampus, seperti himpunan mahasiswa serta komunitas media kampus lainnya. Saya juga gemar berolahraga, memasak, serta menjahit.