Oleh Maisan Ferdian
Home Schooler di Banda Aceh
nah jadi siapa ni yang belum tau tentang sepeda listrik atau baru dengar sekarang siapa hayo!!
Biasanya kalian Cuma tau sepeda biasa kan. Ayo teman-teman baca dan simak essai tentang sepeda listrik ini dengan seksama:
Sepeda listrik, atau dikenal juga dengan e-bike, powerbike, adalah sepeda yang mempunyai motor listirik sebagai alat bantu geraknya. Perbedaan sepeda listrik dengan sepeda motor listrik adalah, sepeda listrik mempunyai pedal seperti sepeda pada umumnya, yang bisa juga digunakan untuk menggerakkan sepeda listrik tersebut, sedangkan sepeda motor listrik hanya mengandalkan motor listrik sebagai penggeraknya. Sepeda listrik menggunakan baterai isi ulang sebagai sumber tenaga motor listrik. Motor listrik membantu untuk mengurangi kelelahan dalam bersepeda, membuat sepeda ini digemari oleh banyak orang, termasuk orang dengan keterbatasan kemampuan fisik dan kaum manula.
Sepeda listrik menggunakan baterai isi ulang dan sepeda yang lebih ringan dapat melaju dengan kecepatan 25 hingga 32 km/h (16 hingga 20 mph), bergantung pada undang-undang setempat, sedangkan varietas yang lebih bertenaga sering kali dapat melaju lebih dari 45 km/h (28 mph). Di beberapa pasar, seperti di Jerman hingga tahun 2013, sepeda listrik mendapatkan popularitas dan mengambil beberapa pangsa pasar dari sepeda konvensional,[1] sementara di yang lain, seperti di Tiongkok hingga 2010, sepeda listrik mengganti moped bertenaga bahan bakar fosil dan sepeda motor kecil.
Bergantung pada undang-undang setempat, banyak sepeda listrik (mis., Pedelec) secara hukum diklasifikasikan sebagai sepeda alih-alih moped atau sepeda motor. Ini membebaskannya dari undang-undang yang lebih ketat terkait sertifikasi dan pengoperasian kendaraan roda dua yang lebih kuat yang sering digolongkan sebagai sepeda motor listrik. Sepeda listrik juga dapat didefinisikan secara terpisah dan diperlakukan berdasarkan undang-undang sepeda listrik yang berbeda.
Sejarah sepeda listrik
Nah teman –teman jadi ini ada sejarah atau masa awal tentang sepeda listrik di seluruh dunia!!!
Sejarah awal bermula pada sepeda listrik bermula sejak satu abad yang lalu. Sepeda listrik pertama di dunia yang terdokumentasikan hadir sekitar tahun 1880-an di Prancis serta 1890-an di Amerika Serikat. Leluhur sepeda listrik yang terdaftar di kantor paten Prancis berupa rangkaian peralatan listrik dengan tiga roda bertenaga motor yang pengendaliannya melalui tuas genggam bukan pedal. Kemudian pada 1895, US Patent memberikan paten pertama sepeda listrik kepada Ogden Bolton Jr. Sepeda listrik tersebut merupakan sepeda yang ditenagai baterai dan hub motornya terpasang di bagian dalam roda belakang. Untuk baterainya diletakkan dalam rangka segitiga yang berada di tengah sepeda. Pada tahun 1897, paten kedua didaftarkan kepada Hosea W. Libbey untuk sepeda yang ditunjang motor listrik ganda. Selanjutnya, seiring berjalannya waktu semakin banyak desain dan model sepeda listrik yang dikembangkan mengikuti ide dasar sepeda listrik di atas. sayangnya, kreativitas tersebut hanya menumpuk di kertas paten dan belum ada yang berhasil mencapai proses produksi. Hingga pada pertengahan abad ke-20, produksi massal sepeda listrik mulai dilakukan di Eropa. Sepeda listrik kolaborasi Philips dan Simplex 1932 adalah produksi pertamanya. Model sepeda listrik pertama yang secara komersial mengalami kesuksesan besar hadir pada 1977 dan memiliki nama “Select”. Inovasi penting dalam sejarah sepeda listrik terjadi pada tahun 1989 di mana pedal-assist pertama kali diciptakan. Teknologi tersebut dinamai dengan istilah “Pedelec”, kepanjangan dari Pedal Electric Cycle. Pengendalian sepeda listrik menjadi lebih bervariasi, jadi tak hanya melalui throttle tapi bisa juga dikayuh seperti sepeda biasa. Sepeda listrik semakin diperbaiki dari segi baterai dengan menggunakan Lithium-ion.
Setelah itu muncul setidaknya 49 model sepeda listrik lain di pasaran. Kemudian pada tahun 2000-an awal, perusahaan Jepang Panasonic dan Yamaha melakukan produksi massal sepeda listrik untuk dipasarkan ke seluruh dunia. Perkembangannya benar-benar pesat dan menarik banyak orang. Hingga pada tahun 2001, penggunakan istilah e-bike, pedelec, power bike, dll sudah biasa digunakan untuk merujuk sepeda listrik.
Jenis-jenis sepeda listrik
Pedelec
Ini adalah jenis Sepeda listrik pedelec (pedal electric cycle) dikenal juga sebagai pedal assist. Pemakaian pedelec mirip dengan sepeda konvensional, bisa dikayuh dengan pedal, tetapi dengan adanya motor akan memberikan bantuan tenaga untuk mendorong sepeda. Membuat berat dan beban mengayuh pedal sepeda akan berkurang karena adanya bantuan motor. Motor pada pedelec dibatasi hanya bisa menggerakkan sepeda sampai kecepatan 25 km/jam, dan tenaga motor sampai 250 Watt. S-pedelec (speed pedelec) adalah jenis sepeda yang mirip dengan pedelec, tetapi kekuatan motor lebih dari 250 Watt, dan kecepatan motor tidak dibatasi pada 25 km/jam. Karena itu, beberapa negara tidak mengkategorikannya sebagai sepeda, tetapi sebagai moped atau sepeda motor
Throttl
Ini adalah Jenis sepeda listrik throttle kadang disebut juga sebagai sepeda listrik power-on-demand. Mirip dengan sepeda motor, sepeda listrik ini memiliki throttle di stang untuk mengaktifkan motor listriknya. Semakin jauh atau dalam throttle diputar, maka sepeda akan semakin cepat melaju. Dengan adanya throttle, sepeda listrik jenis ini bisa menggunakan tenaga dari pedal saja, atau tenaga dari motor listrik saja, atau kombinasi dari pedal dan motor listrik.