Oleh : Faizul
( MA Darul Ulum Banda Aceh)
Center for Community Development and Education (CCDE) sebuah lembaga yang menyalurkan bantuan kepada anak yatim, piatu anak keluarga miskin dan anak difabel dari keluarga miskin. CCDE ini sangat membantu bagi anak-anak Aceh untuk mewujudkan mimpi mereka agar bisa lebih mudah untuk pergi ke sekolah, melalui Gerakan berbagi sepeda kepada fakir miskin di Aceh. Lembaga ini sangat berepran aktif untuk membangun dan membantu anak negeri khususnya di wilayah Provinsi Aceh, kepada mereka yang hidupnya kurang beruntung.
Program CCDE merupakan cara yang sangat efektif untuk membantu mereka yang kurang mampu selain itu bisa juga menunjang kegiatan harian mereka seperti mengaji, bersekolah, dan layanan kesehatan sebab banyak anak-anak yang menempuh perjalanannya dengan jalan kaki. Dengan adanya sepeda bisa sebagai alat transportasi yang sangat penting di Aceh, karena banyak daerah di sana yang sulit dijangkau oleh transportasi umum. Maka dari itu CCDE menyalurkan bantuan sepeda untuk anak-anak dari keluarga miskin dapat dengan mudah pergi ke sekolah, dan orang dewasa dapat dengan mudah pergi ke klinik atau rumah sakit untuk mendapatkan perawatan medis yang diperlukan.
CCDE adalah sebuah lembaga yang hanya berfokus pada pengembangan anak-anak dari keluarga miskin dan kurang mampu. Lembaga ini berusaha untuk memberikan dukungan yang diperlukan agar anak-anak dapat mencapai potensi penuh mereka dan menjadi warga negara yang produktif dan berkontribusi. Ini akan membantu untuk meningkatkan tingkat pendidikan dan kesehatan masyarakat Aceh secara keseluruhan.
Gerakan ini juga merupakan sebuah bentuk dukungan sosial yang sangat penting bagi masyarakat Aceh. Ini akan membantu untuk meningkatkan rasa percaya diri dan kepercayaan diri mereka, dan akan membantu untuk mengurangi stigma yang mungkin sebagai orang yang miskin. Secara keseluruhan, CCDE adalah sebuah lembaga yang sangat berdedikasi untuk membantu anak-anak miskin, yatim, dan piatu.
Gerakan berbagi sepeda yang dilakukan oleh lembaga ini merupakan salah satu contoh dari upaya yang dilakukan untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak miskin dan memberikan mereka akses yang lebih baik ke pendidikan, pekerjaan, dan, layanan kesehatan.
CCDE sangat peduli terhadap nasib fakir miskin, yatim dan piatu. CCDE cukup efektif dalam memberikan bantuan bagi anak-anak yang tidak mampu di Aceh. Lembaga ini banyak melakukan berbagai jenis kegiatan untuk membantu anak-anak miskin, yatim dan piatu seperti memberikan bantuan pendidikan, makanan, pakaian dan perlengkapan lain yang diperlukan.
Lembaga ini juga menyelenggarakan program-program khusus untuk membantu anak-anak miskin, yatim, dan piatu dalam hal pendidikan, kesehatan, dan keterampilan yang dibutuhkan untuk mencari pekerjaan. Salah satu program yang ditawarkan CCDE adalah pendidikan termasuk biaya sekolah, peralatan alat tulis, dan perlengkapan lainnya untuk anak-anak kurang mampu. Program ini sangat penting karena pendidikan merupakan kunci untuk meningkatkan kualitas hidup anak-anak miskin dan memberikan mereka kesempatan yang sama untuk mencapai tujuan mereka. CCDE mengadakan program ini karena punya rasa kepedulian terhadap nasib masyarakat miskin yang sedang membutuhkan bantuan. Program ini sangat baik seharusnya tetap dijalankan secara terus-menerus.
Maka bila kita peka, maka sesungguhnya di lingkungan sosial kita atau ketika kita melihat ke daerah-daerah terisolir, masih sangat banyak masyarakat kita yang membutuhkan. Sebenarnya masih banyak masyarakat yang membutuhkan khususnya masyarakat Aceh yang beberapa kali dilanda musibah yang salah satunya adalah bencana tsunami. Tsunami 26 Desember 2004, merupakan tragedi yang memakan banyak korban, kerusakan dimana-mana bahkan harta yang mereka miliki semua telah habis. Maka dari itu CCDE ingin mengadakan program gerakan 1000 sepeda untuk anak yatim, piatu, dan juga anak-anak miskin di Aceh.
Dengan adanya bantuan sepeda, anak-anak dari keluarga miskin dapat dengan mudah berpindah dari satu tempat ke tempat lain, tanpa harus khawatir tentang biaya transportasi yang tinggi. Ini juga akan membantu mereka untuk mencari pekerjaan dan meningkatkan pendapatan mereka, yang akan akhirnya akan membantu mereka untuk hidup lebih baik. Dengan program 1000 sepeda ini, hati sebagian masyarakat penerima bantuan, akan lebih lega. Mereka merasa masih ada yang memperdulikan.
Sangat disarankan untuk lembaga lain atau individu yang memiliki kelebihan untuk ikut serta dalam gerakan sosial seperti ini untuk membantu peningkatan kualitas hidup masyarakat yang kurang mampu. Ini merupakan hadiah besar yang diberikan dari lembaga CCDE, kami berharap dengan CCDE memberikan hadiah ini dapat memberikan manfaat bagi anak-anak agar bisa bermain sepeda dengan teman-teman lainnya. Selain itu juga bisa digunakan untuk pergi ke sekolah atau ngaji.
InsyaAllah semoga berkah, dan bermanfaat. Alhamdulillah dengan pemberian sepeda, mereka merasa sangat bahagia dan semangat dalam melakukan aktivitas karena mendapat bantuan sepeda yang kualitasnya berbeda dari kebanyakan sepeda yang ada di kampung mereka, dan yang lebih membahagiakan adalah mereka sudah bisa bersekolah tepat waktu, lebih cepat dan lebih mudah, tanpa harus mengeluarkan biaya untuk transportasi ke sekolah.
Terima Kasih kepada CCDE sudah membantu anak-anak yatim, piatu, anak miskin dan disabilitas di Aceh, agar mereka bisa mudah mengakses sekolah, karena faktor jarak tempuh dan ketiadaan kendaraan di rumah serta tidak adanya kendaraan umum. Kondisi yang membuat mereka sulit untuk mengakses sekolah dan terpaksa berjalan kaki berkilo-kilo meter. Bagi masyarakat Aceh yang memiliki rezeki lebih, ayo sama-sama kita membantu orang yang membutuhkan. Semoga dengan pemberian sepeda kepada masyarakat Aceh bisa menjadi ladang amalan yang penuh berkah.
Biodata Penulis:
Nama saya Faizul saat ini sedang menempuh pendidikan di Madrasah Aliyah Darul Ulum Banda Aceh, saya kelas X IPS1 dan saya sangat tertarik mengikuti ragam kegiatan tulis menulis. Hobbi saya adalah menulis dan membaca. Harapan saya semoga karya saya bisa dibaca oleh banyak orang, dan bisa menggerakkan literasi melalui menulis