Potretonline.com-Blangpidie – 28/01/23. Produk makanan berupa bolu Ci Rasa Brownies asal Blangpidie Kabupaten Aceh Barat Daya mendapatkan penghargaan dari pemerintah kabupaten setempat.
Apresiasi dari Pemkab Abdya, karena dipandang eksis mengembangkan UMKM (Usaha Mikro dan Menengah) di daerah yang terkenal dengan penghasil breuh segupai itu.
Pemberian penghargaan UMKM berkarya pada awal Desember 2022 lalu berlangsung di Hermes Palace Hotel Kota Banda Aceh.
Pj Bupati Abdya, Darmansah yang hadir memberikan penghargaan saat itu, kepada media ini, Sabtu (28/1/2023) mengatakan, UMKM pedesaan di Abdya perlu dikembangkan.
Kata Darmansah, Pemkab Abdya memberikan penghargaan dan apresiasi kepada UMKM berkarya di pedesaan karena telah mampu menghidupkan perekonomian dan bisa membuka lapangan kerja.
“Ada lima UMKM berkarya di Kabupaten Abdya yang layak dan pantas diberikan apresiasi untuk memperoleh penghargaan,” ujar Darmansah.
Lima UMKM berkarya itu disebutkannya, Santry Erlinda, UMKM dengan produk broenies ci rasa yang beralamat di Keude Siblah Blangpidie dengan menjual berbagai broenies cita rasa.
Kemudian Rosmawar, UMKM mengelola berbagai jenis olahan keripik beralamat di Desa Alur Pinang, Kecamatan Babahrot.
Yuli Hartati, UMKM dengan produk hasil kerajinan tangan yang beralamat di Desa Durian Rampak, Kecamatan Susoh.
Selanjutnya Sarima, UMKM dengan produk berkah warna flora beralamat di Desa Bineh Krueng, Kecamatan Tangan-Tangan dengan jenis usaha kerajinan menggunakan dedaunan alam.
Terakhir Nasriah, UMKM dengan produk keripik beralamat di Desa Blang Dalam, Kecamatan Susoh yang menjual berbagai jenis keripik.
“Terima kasih kepada Wakil Ketua DPRA Aceh, Safaruddin yang memfasilitasi kegiatan ini di Hermes Palace Hotel Banda Aceh. Dengan harapan UMKM di Abdya semakin berkembang,” ucap Darmansah.
Secara terpisah, salah seorang penerima UMKM berkarya, Santri Erlinda yang juga seorang bidan di RSUD Teungku Peukan Blangpidie mengucapkan, terima kasih kepada Pemkab Abdya yang yang memberikan penghargaan sebagai finalis UMKM berkarya.
Diceritakannya, ide membuat bolu brownies berawal dari kebiasaannya bersama rekan kerja makan camilan.
Ia kemudian membeli bahan untuk buat bolu brownies cokelat yang kini diberi nama Ci Rasa Brownies Abdya.
Kata Santry, bolu brownies cokelat yang dibuatnya ia bawa ke tempat kerja. Setelah dicicipi, teman kerja di kantor sangat menyukai.
“Karena dirasakan enak, teman-teman hampir setiap minggu memesan bolu brownies cokelat produksi saya,” terangnya.
Karena pesanan terus berdatangan, Santry kemudian menambah varian rasa untuk bolu produksinya, seperti rasa keju dan pandan.
Namun begitu, tugas sebagai bidan di RSUD Teungku Peukan tetap utama.
“Bidan itu profesi saya, sedangkan membuat bolu brownies coklat untuk mengisi waktu luang, apalagi usaha ini didukung suami, Deni Juanda yang bertugas di Dinas Kesehatan Abdya” tuturnya.
Santry dengan produk Ci Rasa Brownies telah mewakili daerah ke berbagai even di tingkat provinsi bahkan nasional.
Bahkan belum lama ini mewakili ke tingkat nasional melakukan bencmarking atau kunjungam ke Batam selama lima hari.
“Dukungan dari Pemkab Abdya untuk mempromosikan produk UMKM tentu sangat kami harapkan,” pintanya.
Apalagi baru-baru ini Pj Bupati Abdya, Darmansah memberikan apresiasi dengan memberikan penghargaan kepada kami sebagai pelaku UMKM, sehingga memotivasi untuk melakukan inovasi terhadap produk yang dihasilkan.
Santry menyebutkan, harga bolu brownies cokelat, keju dan pandan produksinya tidak mahal. Untuk ukuran sedang dijual Rp 40.000-Rp 50.000/kotak, ukuran besar Rp 75.000/kotak, serta yang ukuran kecil Rp 30.000/kotak (6 biji).
Kini Ci Rasa Brownis menjadi oleh-oleh khas dari Abdya. Anda yang penasaran, bisa membuka instrangram @tryerlinda Cirasa brownies, facebook Trydenzz, atau hubungi No Hp 0853 6032 5007.()
Penulis : Baihaki