Oleh Tabrani Yunis
Perempuan tua renta
Siapa nan membiarkan ia berkelana
Berkeliling belantara kota
berjalan tertatih dengan suara terbata
Turun dari becak membayar jasa
Menuju meja-meja orang-orang bercengkerama
menadahkan tangan dengan asa
Dengan tubuh membungkuk dan wajah tak berdosa
Menanti tetesan receh orang-orang iba
Mengapa begitu tega?
Siapa yang menyia- nyiakan ibu tua
Yang makin lemah di usia renta
Harus produktif di usia senja
Siapa?
Siapa yang begitu tega pada bunda
Membiarkan ia terlunta lunta
Dipaksa meminta-minta
Yang sejak pagi hingga petang meraba-raba
Mengitari satu meja ke setiap meja tak berdaya
Di manakah gerangan buah hatinya yang dulu ia jaga kala masih belia?
Mengapa kala dewasa
Membiarkan ibu lusuh dalam duka
Kala melewati usia senja
Di saat bunda tak lagi perkasa
Telah matikah nurani terhadap bunda?