Terbaru

Sepuluh Tahun Lalu- – Tabrani Yunis

Facebook
Twitter
LinkedIn
WhatsApp
Telegram

          ,

                  Sajak ke – 3

              Selamat menyambut

              Ulang Tahun Perkahwinan

           

Hari ini, Hari Kartini

bukan hari kita.

Tetapi 21 April ini

ada khusus, makna kita.

Ini, hari cinta

menjadi mutiara.

Allah mengurnia kau

padaku, wahai isteriku.

Ingatkah, titik rindu

yang pertama?

Dan noktah akhir itu,

tak pernah ada.

Cinta kita dulu

kekal, tetap biru.

Persis laut itu,

indah pesisir.

Nyiur dan rhu,

camar, angin mendesir.

Kalaulah

pertemuan indah –

Bermula semula,

aku tetap berkata:

Mahu,

menjadi kekasihku?

          – Rosli K. Matari

             

                  

         

           

Redaksi hanya melakukan penyuntingan teknis, seperti: - Mengoreksi kesalahan ejaan, tanda baca, dan struktur kalimat. - Mengatur format dan tata letak teks. - Memastikan konsistensi gaya penulisan. Namun, redaksi tidak melakukan perubahan pada: - Isi dan substansi teks. - Pendapat dan opini penulis. - Data dan fakta yang disajikan. Dengan demikian, penulis tetap bertanggung jawab atas isi dan substansi teks yang ditulis.

Pertarungan di Sebuah Gedung Tua
Ilustrasi
Revitalisasi Nilai Dasar HMI: Membangun Kader Berbasis Teologi, Kosmologi, dan Antropologi
Oleh: Amilda Risky, Peserta LK3 HMI...
Cinta di Era Modern; Solusi Atau Masalah?
Oleh M. Rival Sihab Cinta selalu...
Perempuan Sebagai Inspirator
Reza pernah menulis langsung puisi di...
Gerimis
“Rintik hujan kecil yang membawaku kembali...

SELAKSA

Welcome Back!

Login to your account below

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Add New Playlist