Potretonline.com- Jakarta- 03/12/22. Badan Penghubung Pemerintah Aceh (BPPA) mengutus 2 wakilnya dalam acara “Kolaborasi dan Kerjasama antara Pemerintah Pusat dan Pemerintah Daerah” yang di laksanakan oleh Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah yang berlokasi di Provinsi Nusa Tenggara Barat (29 November s/d 2 Desember 2022).
Acara yang dikemas dalam bentuk bimbingan teknis ini adalah bentuk kerjasama kegiatan yang dibiayai secara bersama dan sinergi oleh dua Badan Penghubung Pemerintah Provinsi, yaitu Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Sulawesi Tengah sebagai panitia pelaksana yang mengurus dan mengisi materi acara serta Badan Penghubung Pemerintah Propinsi Nusa Tenggara Barat sebagai panitia pelaksana acara dalam kegiatan kunjugan wisatanya.
Kepala Badan Penghubung Pemerintah Aceh, Akkar Arafat SSTP, M, SI. memberi atensi penuh, dalam kegiatan kolaborasi ini dengan mengutus 2 perwakilan peserta dari BPPA, yang diwakili oleh Kepala Sub Bidang Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Ir Cut Putri Alyanur MM dan Imelda Suraiya SP., MM, menuju Pulau Lombok, NTB.
” Partisipasi ini sebagai wujud kerja sama yang dijalin antar Badan Penghubung Pemerintah Propinsi se-Indonesia, dalam wadah berhimpun Forum Kepala Badan Penghubung Pemerintah Propinsi Seluruh Indonesia (FORKAPPSI) “, kata Akkar,.
FORKAPPSI sebagai wadah organisasi dan forum tempat berhimpunnya seluruh badan penghubung, dalam rencana kegiatan organisasinya sudah melaksanakan kegiatan antara lain rapat koordinasi seraya mempromosikan semua potensi Sumber Daya Alam dan Daerah bagi Propinsi yang menjadi tuan rumah kegiatan, seperti rapat koordinasi di Kota Sorong dan Kabupaten Raja Ampat, (d/h Papua Barat (2019), selanjutnya rapat koordinasi di Provinsi NTT, Labuan Bajo (2020), dan juga rapat koordinasi yang dilaksanakan di Provinsi Sumbar (2022).
Untuk kegiatan kolaborasi dan kerja sama kegiatan selanjutnya, dalam pelayanan pimpinan, pelayanan masyarakat, promosi seni budaya, serta peluang investasi disinergikan dengan kesiapan dari Badan Penghubung Pemerintah masing masing Propinsi.
Acara kolaborasi dimulai dengan laporan kegiatan oleh Kepala Badan Penghubung Sulawesi Tengah Bapak Jemmy Fisher SSTP, M.SI, dan dilanjutkan dengan pembukaan acara secara resmi oleh Sekretaris Daerah Propinsi NTB, Bapak Drs. Lalu Gita Ariadi M,Si, mengarahkan dan mengamanahkan agar sebagai warga negara, pelayan masyarakat, seluruh PNS mampu menempatkan, memaparkan potensi ekonomi masyarakat serta pariwisata dan kearifan lokal daerah yang harus terus dikelola, dan dijaga, guna meningkatkan perekonomian daerah.
Silahkan setelah acara utama selesai, “Kunjungilah daerah wisata di pulau Lombok ini hingga sempurna dengan melihat keanekaragaman potensi pariwisatanya yang mendunia bersama Bali”, kata Lalu Gita.sambil berterima kasihkasih kepada Kepala Badan Penghubung Propinsi NTB, Bapak Sahrirrohman S.SOS, M, AP.
Sementara puncak acara dengan materi kolaborasi dan kerja sama antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah menuju Ibukota Negara Nusantara, dipandu oleh ketua FORKAPPSI yang juga sebagai Kepala Badan Penghubung Provinsi Nusa Tenggara Timur.
Materi tentang Ibu Kota Nusantara disampaikan oleh Deputi bidang Pengembangan Pembangunan Otorita Ibu Kota Nusantara Bapak DR. Drs. Thomas Umbu Pati Tena Bolodadi M,SI. Dalam arahan utama serta informasi akurat, disampaikan kepada sejumlah 100 orang peserta dari perwakilan 22 Badan Penghubung Pemerintah Propinsi se-Indonesia yang hadir, bahwa lokasi kantor Badan Penghubung Pemerintah Propinsi se-Indonesia, sudah dipetakan lokasinya, yaitu gedung yang berada di blok A atau blok C kawasan Pengembangan Ibukota Nusantara, serta menjelaskan bahwa ibukota Nusantara adalah satuan pemerintah daerah setingkat Propinsi yang kedudukannya setingkat kementerian.
Acara kolaborasi dan kerjasama dilanjutkan dengan kunjungan wisata terpilih yang difasilitasi oleh Badan Penghubung Pemerintah Provinsi Nusa Tenggara Barat, seperti Mal NTB, Desa Wisata kampung adat suku sasak Sade, gili trawangan dan Kunjungan ke Sirkuit Internasional Moto GP Mandalika.
Matur Tampiasih Lombok.
Kami akan kembali lagi