• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, June 1, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berbagi

The Old Man and The Bus

admin by admin
November 10, 2022
in Berbagi, Bingkai, Catatan Perjalanan
0
Kerahasiaan RUU Sisdiknas
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ahmad Rizali
Berdomisili di Depok

Anda berharap setelan kisahnya seperti karya Ernest Hemingway ? Ndaklah. Ini kisah Lopek yang  “menggeh menggeh” menjelajahi Depok-Jakarta-Depok dengan moda transportasi umum. Faktor “U” memang tidak bisa ditelikung.

Memulai hari pukul 08.30 dengan ojol 6 Km dari Depok Timur ke Stasiun Pocin dan disambung KRL menuju stasiun transit di Manggarai ke stasiun Karet dan jalan kaki 700m menuju Tanah Abang, tiba di TKP pukul 10.00an.

Dari Tanah Abang diantar motor ke Stasiun MRT Grand Indonesia pukul 13.25 wib, tangga turun ke bawah betul betul “nggathe#i” dan pukul 13.45 sudah  tiba di stasiun MRT Lebak bulus, keluar dan turun ke jalan juga lumayan. MRT ini dahsyat “hanya” 14.000 dan nyaman, dari HI sampai Lebak Bulus.

Naik Ojol dari depan mini market pas tangga turun ke TKP di dekat kompleks UIN FK, Rp. 16.500 dan kongkow dengan kawan sampai pukul 15.45 dan pulang kembali ber Ojol ke terminal TJ untuk ikut Bus D21 Lebak Bulus UI Depok. Menunggu 20 menit dan dari sana ke Depok ditempuh 70 menit, tanpa macet rute Simatupang dan Lenteng Agung.

Pukul 17.40 tiba di depan Halte UI dan dengan ojol pula menuju rumah. 18.10 tiba di rumah dengan  jarak tempuh sekitar 8-9 Km dan kemacetan. Usai mandi, badan terasa “Nglokro” dan haqqul yaqin, jika masih 5 days a week dan 8-5 dlm usia oversek dan moda seperti itu, tak jamin sepekan masuk UGD.

Meskipun moda transportasi umum di Jakarta sudah sangat baik, praktis karena bukan pada “rush hour” maka saya selalu duduk dan MRT/Bus TJ nya sangat sejuk, namun tetap saja, waktu tempuh tidak bisa dipercepat dan saya sudah kepayahan menjalaninya.

Related

Previous Post

NEGARA INDONESIA

Next Post

Parlemen, Pencapresan dan Kebutuhan Sistem Alternatif

admin

admin

Next Post
Parlemen, Pencapresan dan Kebutuhan Sistem Alternatif

Parlemen, Pencapresan dan Kebutuhan Sistem Alternatif

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Ratapan Anak Pinggir Sungai

Ratapan Anak Pinggir Sungai

11 hours ago
Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

Disdik Gayo Lues Selenggarakan Sosialisasi Penulisan Blangko Ijazah SD dan SMP

12 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Perbedaan

Perbedaan

4 days ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

Satupena Aceh Bedah Buku “Kulukis Namamu di Awan”

12 months ago
PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

PELATIHAN HIDROPONIK SEDERHANA DALAM UPAYA PEMANFAATAN LAHAN SEMPIT DI DUSUN TIMUR GAMPONG KOPELMA DARUSSALAM OLEH MAHASISWA PPG USK

1 week ago
Hujan Pagi ini

Hujan Pagi ini

2 weeks ago

Lembaga Panglima Laot Aceh Mau Dibawa Ke Mana?

2 weeks ago

Spam Blocked

16,303 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version