Karya : Syeratun Zahraini
Sesosok primadona yang begitu indah
Bagaikan permata biru kemerahan
Aroma padma yang senantiasa melekat
Diibaratkan prameswari yang datang entah dari mana
Namun semua itu hanyalah tipuan semata
Penampilannya hidup namun jiwanya mati
Hasil pemikiran yang berdebat tak kenal waktu
Begitu asing dengan yang namanya damai
Dulu aku yakin ini tak akan sulit
Namun ini aku sadar, ini tak kan pernah selesai
Kapan mereka semua akan tahu
Bahwa diriku hampir binasa saat ini juga
Mereka hanya mengetahui apa yang terjadi
Namun tak peduli akan apa yang dirasakan
Penampilanku memang muda
Namun jiwaku perlu dipertanyakan
*Penulis adalah peserta kelas menulis Sigupai Mambaco, sekolah di MTsN 1 Aceh Barat Daya kelas IX