Potretonline.com-Banda Aceh – 08/11/22. “Menjaga lingkungan berarti menjaga diri sendiri”, ungkap Munawwir Abdullah dalam diskusi ilmiah yang dilakukan Komunitas Diskusi Ilmiah, Kamis (08/11) di Gerobak Arabica, Lamnyong.
Munawwir yang merupakan kepala sekolah lingkungan hidup Walhi Aceh mengatakan perlunya kesadaran kolektif dalam menjaga lingkungan. Cuaca ekstrim dan banjir bukan hanya takdir semata akan tetapi ada ulah manusia di dalamnya.
“Banjir yang terjadi di Aceh dengan interval waktu yang singkat, adalah kenyataan bahwa kita belum optimal menjaga alam kita”, sambung Munawwir.
“Perlu kesadaran kolektif guna menjaga lingkungan, edukasi secara kontinu serta melibatkan banyak pihak, termasuk ulama dan pemuka adat”, lanjut Ketua BPL HMI Cabang Lhokseumawe 2019-2020 itu.
Diskusi ilmiah yang rutin dilaksanakan KDI didukung HMI Komisariat FKIP USK dan JIMI itu, dipandu Qamara yang merupakan mahasiswa PAUD USK. Dalam kesempatan itu, 2 orang peserta paling aktif mendapatkan buku bacaan.
Belasan aktivis merasa senang mendapat ilmu baru. Nesa, salah seorang peserta yang merupakan kader HMI FKIP USK mengungkapkan perasaan bahagianya.
“Saya senang sekali dengan kegiatan yang bermanfaat ini, saya jadi tahu peran dan kontribusi kita dalam menjaga lingkungan, kata Nesa.
Sementara itu Nadia Salsabila, Humas KDI mengatakan ke depan (Kamis/10) kita akan hadirkan pemateri nasional, aktivis perempuan, Soraya Kamaruzzaman.
“Kamis ini (10/11) kita akan hadirkan kak Soraya Kamaruzzaman dalam diskusi ilmiah, semoga peserta yang hadir lebih banyak dari sebelumnya”, ungkap Nadia.