Oleh Zulkifli Abdy
Cianjur..,
Dukamu adalah duka kami jua
Deritamu adalah derita kita semua
Tatkala bumi Cianjur berguncang
Laksana mimpi buruk di siang hari
Runtuh rumah tempat berlindung
dan tanah longsor pun menimpa
Bukan hanya meremukkan hati
tapi juga meluluhkan nyali
Menenggelamkan segenap asa
dan melumatkan jiwa dan raga
Cianjur..,
Pagi ini matahari telah terbit di ufuk
Namun matahati ini masih terasa nyeri
Tenda-tenda pengungsian bersaksi
bahwa sekelebat gempa kemarin telah memisahkan saudara kita dari hunian
Namun telah pula menyatukan mereka
yang berduka dalam satu kemah
Dimana mereka memetik hikmah
dari tandan-tandan bencana
Dari bulir-bulir airmata bercucuran
Cianjur..,
Allah tak akan menguji ummatnya
melebihi dari batas kesanggupan
Kasih Nya akan hadir dalam berbagai
wujud yang menggugah kesadaran
kita untuk saling menguatkan
Hanya untaian doa yang akan kami
hamparkan diantara puing-puing dan keping-keping asa yang berserakan
Agar saudara kita di Cianjur kembali
ke dalam pelukan kasih Nya.
(Z.A -Banda Aceh, 22 November 2022).
