https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Monday, June 16, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Artikel

Panggilan BOHATE, Kunci Sukses Lita Tangani Siswa Bermasalah

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Artikel, Pendidikan
Reading Time: 2 mins read
A A
0
5
Bagikan
51
Melihat

 

Oleh : Feri Irawan SSi MPd
Kepala SMKN 1 Jeunieb (Ketua Daerah IGI Bireuen)

NAMANYA Muhammad Ikbal (17), panggilannya Ikbal, siswa kelas XII Jurusan Agribisnis Perikanan Air Tawar SMKN 1 Jeunieb, Kabupaten Bireuen.

Menurut kisah yang diceritakan oleh ibu dan keluarganya, Ikbal adalah seorang anak yang berwatak keras. Ia sering tidak masuk sekolah.

Jika masuk sekolah pun dia kadang-kadang minta pulang lebih cepat. Seperti hari ini, Sabtu (29/10/2022), dia mau minta izin pulang.

Alasan ada pekerjaan yang harus diselesaikannya dan dia sudah berjanji kepada yang punya pekerjaan tersebut bahwa hari ini harus selesai.

Sebelum saya mengiyakan boleh, terlebih dahulu saya menghubungi Ibu Lita Handayani SPd wali kelasnya.

Tidak berselang lama, wali kelasnya Lita Handayani pun tiba. “Ikbal mau pulang ya nak”, tanya Lita. “Iya Bu” jawab Ikbal.

“Oh ya pak, biar saja Ikbal pulang karena sudah berjanji dengan saya kemarin,” ujar Lita.

Karena Lita sudah mengizinkan, saya pun jawab “oh silahkan Ikbal.”

Selepas Ikbal pulang, saya pun bertanya kepada wali kelasnya, kenapa dianya diberikan izin pulang.

Menurut cerita Lita, semenjak menjadi wali kelasnya, Ikbal diketahui jarang masuk sekolah.

Karena sang siswa dianggap malas,Lita pun mendatangi kediaman Ikbal.

Betapa terkejutnya Lita, rupanya ada kisah pilu yang tak diketahui sang guru selama ini.

“Terlalu berat beban yang dipikul Ikbal, jelas Lita.

Selama ini memanggil Ikbal dengan sebutan nama Bohate.

Masih menurut Lita, bahwa dianya selama ini sering berkomunikasi dengan keluarga Ikbal yang bertempat tinggal di Blang Manee Barat Kecamatan Simpang Mamplam.

Keluarga Ikbal itu berkarakter keras. Menurutnya, jika kita bersikap keras kepadanya, dia juga akan ikutan keras.

Menurut feeling Lita, Ikbal ini mencari perhatian pada kita.

“Saya sebagai wali kelas mulai mendekati Ikbal, menasihati dia, bahkan memanggil Ikbal dengan kata sapaan BOHATE,” ucap Lita.

Jadi mulai sekarang Ikbal sudah mulai akrab dan sudah berani mencurahkan hati pada saya.

Memanggil dia dengan lembut dan membujuknya agar sering ke sekolah,” sebut Lita.

“Alhamdulillah anak didik saya sudah mulai banyak perubahan. Saya sering WhatsApp Ikbal menjelang isya sekadar  mengingatkan besok pagi supaya sekolah tepat waktu. Kalian diwajibkan ikut apel pagi,” sambung Lita.

Menurutnya, Ikbal tidak pernah membantah, bahkan WhatsAppnya dibalas dengan, IYA IBU KU SAYANG.

Walaupun saat apel pagi besok Ikbal tidak hadir tepat waktu, namun alangkah bangganya Lita, karena selama ini Ikbal sudah mulai jujur.

“Ikbal pun sempat buat perjanjian dengan saya,” imbuh Lita.

Perjanjiannya begini, “Hari Jum’at ini saya sekolah, tapi pukul 10.00 WIB saya disuruh pulang bantu toke di Gudang nanti, apa boleh? karena saya kerja,” pinta Ikbal.

“Dengan ikhlas hati saya pun menjawab boleh. Demi Ikbal biar tetap hadir ke sekolah,” jawab Lita.

“Benar itu bu Lita, ibu sudah benar cara menanganinya”, jawab saya.

Tapi pak, saya merasa terbeban pikiran dikarenakan dengan kondisi guru yang mengajar di kelas. Karena tidak semua guru bisa terima keadaan anak saya di saat  dia sedang berada di sekolah minta pulang untuk bekerja.

“Beban pikiran saya bukan dengan tingkah laku anak-anak, tetapi dengan guru yang masuk mapel di kelas, dikarenakan tidak semua guru bisa sinkron dengan kondisi anak didik saya,” jelas Lita dengan sedikit kesedihan.

“Insyaallah saya tetap berjuang untuk mereka, semoga anak yang saya didik bisa menuju jalan yang sukses dan bisa membanggakan orang tuanya,” tuturnya mengakhiri pembicaraan dengan saya. (*)

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Kalung Pemberian Nenek

Kalung Pemberian Nenek

Kado Terindah Dari Seorang Bapak

Kado Terindah Dari Seorang Bapak

Kado Terindah Dari Seorang Bapak

​​​Roda Merah Jambu

Sejoli Puisi Zulkifli Abdy

Sejoli Puisi Zulkifli Abdy

Menjemput Impian di SNBT 2023, Siapkah Siswa?

Menjemput Impian di SNBT 2023, Siapkah Siswa?

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
388

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
355

Responden Terpilih

March 14, 2025
129
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
375

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
237

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

Sengketa Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
127

Oleh Tabrani Yunis  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
81

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
104

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
91

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    8 shares
    Share 3 Tweet 2
  • Mengenal Tito Karnavian yang Memutasi Empat Pulau ke Sumut

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Aceh Selatan: Negeri Kutukan bagi Orang-Orang Hebat?

    23 shares
    Share 9 Tweet 6
  • Dana Desa dan Qurban yang Hilang. Tragedi Ketimpangan di Serambi Mekkah

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Kopdes Merah Putih Perusak Kemandirian Bangsa

    5 shares
    Share 2 Tweet 1
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00