Potretonline.com-Banda Aceh – 24/10/22. Sebanyak 100 orang pengurus organisasi siswa intra sekolah (OSIS) jenjang SMA se-Kota Banda Aceh megikuti pendidikan dan pelatihan (Diklat) penguatan kepemimpinan.
Diklat yang bertemakan bergerak bersama mewujudkan generasi tangguh dan berakhlak mulia itu diprakarsai SMAN 3 Banda Aceh berlangsung di Aula Sekolah Menengah Teknologi dan Industri (SMTI) Banda Aceh, Selasa (25/10/2022).
Kepala SMAN 3 Banda Aceh, Muhibbul Khibri MPd kepada media ini mengatakan, pelatihan kepemimpinan bagi pengurus OSIS se-Kota Banda Aceh ini bekerjasama dengan Artline Schahihata Jepang.
“SMAN 3 Banda Aceh membangun kemitraan dengan Artline Scahihata Jepang yang semua pendanaannya dibiayai oleh pihak mereka,” kata Muhibbul.
Dikatakannya, peserta yang mengikuti kegiatan sehari penuh ini berjumlah 100 orang siswa terdiri dari pengurus OSIS dari masing-masing SMA yang ada di Kota Banda Aceh.
Muhibbul menjelaskan, tujuan kegiatan ini untuk melahirkan siswa yang hebat, tangguh dan berakhlakul karimah untuk pendidikan Aceh yang lebih baik serta siswa harus menjauhkan narkoba.
Narasumber dalam kegiatan ini Muhibbul menyebutkan, Masduki MH (Kepala BNN Kota Banda Ace, Dr Sofyan A Gani MA (Dosen FKIP USK), Ustadz Masrul Aidi Lc (Pimpinan Ponpes Babul Maghfirah Aceh Besar), T Hafas Umara, Andi Nurul Risa Hasra, Salsabila Mukhtar (Alumnus IPDN bertugas di Kantor Camat Syiah Kuala).
Kepala Cabang Dinas Wilayah Banda Aceh-Aceh Besar, Syarwan Joni MPd dalam sambutannya menyampaikan, atas nama Kepala Dinas Pendidikan Aceh, pelatihan kepemimpinan ini kami apresiasi karena OSIS merupakan wadah bagi siswa untuk mengembangkan bakat dan minat mereka.
“Selain pengembangan mutu pendidikan di sekolah, siswa perlu dilakukan pembinaan mental, sikap dan psikis perlu pendampingan melalui berbagai kegiatan di OSIS,” tutur Syarwan.
Sedangkan Artline Schahihata Jepang perwakilan Aceh, Zainal Abidin menyampaikan, sangat mendukung sepenuhnya kegiatan pendidikan dan pelatihan OSIS SMA se-Kota Banda Aceh.
“Kegiatan ini merupakan bagian dari implementasi kemitraan yang telah tertuang dalam MoU antara Artline shachihata Jepang dengan Dinas Pendidikan Aceh,” ucapnya.
Zainal menambahkan, Artline telah berkomitmen untuk memberikan dukungan terhadap kegiatan pengembangan pendidikan di Aceh, baik kegiatan pengembangan kompetensi kepala sekolah, kegiatan pengembangan mutu tenaga pendidik dan pengembangan kompetensi siswa.
Sementara tiga orang peserta yang mengikuti pelatihan ini, Dimas asal SMAN 10 Fajar Harapan mengatakan, pelatihan ini sangat bermanfaat bagi kami karena diajarkan tentang kepemimpinan dan tanggung jawab.
Sedangkan Shaliha Alayya siswi T Nyak Arief Bilingual School dalam Bahasa Inggris menyampaikan, pelatihan ini berguna untuk pengembangan diri dan nantinya akan di implemetasikan ke sekolah kami tempat belajar.
Senada dengan Dimas dan Shaliha, siswa dari SMAN 3 Banda Aceh, Yohan Pranata menuturkan bahwa kegiatan ini dipaparkan tentang bahaya narkoba bagi pelajar dan tugas kami untuk menyampaikan ke teman-teman di sekolah.(*)
Penulis : Baihaki