Sebanyak 95 Mahasiswa yang berasal dari 44 Perguruan Tinggi ( PT ) yang mengikuti Program Pertukaran Mahasiswa ( PMM ) angkatan kedua di Universitas Samudra. Para mahasiswa akan menjalani perkuliahan di PT penerima selama satu semester, yaitu pada bulan September hingga bulan Desember 2022 dan dapat pengakuan satuan kredit semester hingga 20 SKS.
Satu semester tentu bukan waktu yang lama, tapi saya yakin Mahasiswa PMM bisa mengoptimalkan waktu itu. Mahasiswa dapat memperoleh banyak hal yang akan memperkaya pengalaman dan sekaligus pembangun portofolio. Pemberangkatan mahasiswa PMM diselenggarakan secara daring dan penerimaan peserta PMM 2 Tahun 2022 diselenggarakan secara luring di Universitas Samudra.
PMM merupakan bagian dari program Merdeka Belajar atau Kampus Merdeka yang memberikan kesempatan bagi Mahasiswa Indonesia untuk mendapatkan pengalaman belajar di luar perguruan tinggi asal. Melalui program ini mahasiswa dapat meningkatkan wawasan kebangsaan, integritas, dan solidaritas melalui pembelajaran antar budaya, serta mengembangkan kompetensi dan kepemimpinan.
Animo atau partisipasi mahasiswa untuk mengikuti PMM 2 cukup tinggi, terbukti dari jumlah pendaftaran yang mencapai angka 35.107 Mahasiswa dari 479 perguruan tinggi di Indonesia. Mahasiswa peserta PMM 2 dipilih melalui serangkaian proses seleksi yang dilangsungkan pada bulan juni dan juli lalu. Keberangkatan para peserta program dilakukan secara bertahap, dimana kloter pertama hingga kloter ke empat pemberangkatan di bulan Agustus dan kloter ke lima sampai ke delapan dibulan September 2022.
Pelaksanaan program ini diapresiasi berbagai pihak yang mendukung seperti orang tua mahasiswa dan PT asal dan PT penerima.Mahasiswa Ikuti Program Pertukaran. Selain seremonial, acara pemberangkatan dan penerimaan peserta PMM 2 tahun 2022 juga menjadi ajang untuk memberikan arahan terkait pemberangkatan mahasiswa, serta memberikan dukungan dan semangat kepada mahasiswa peserta program PMM 2.
Mahasiswa Merdeka di Universitas Samudra “ Kami mahasiswa dapat memanfaatkan kesempatan ini semaksimal mungkin dalam saling bertukar budaya dan wawasan, serta merefleksikan perbedaan dalam kehidupan sehari – hari.”
Kontributor : Muhammad Ridwan