Oleh Jonson Effendi
Panorama senja seluit tepian pantai, sekawanan burung putih pulang ke sarang hinggap di ranting bakau, suara deburan ombak memecah pasir bur bedebur menghempas batu karang, aku menatap jauh ke balik pulau adakah kau di sana mengenangku sebagaimana aku mengenangmu, adakah kau di sana memikirkanku sebagaimana aku memikirkanmu, adakah kau di sana merindukanku sebagaimana aku merindukanmu.
Biarkan cinta kita merenjana di telaga rindu berjelaga semanis kasih bermadu dalam jambangan kalbu, kauerami telur asmara hingga lahir anak-anak puisi bukti cinta penyejuk mata buah hati kita.
Aku hanya menatap isyarat nyanyian bayu penyejuk kalbu, lembayung senja kehidupan pada air, pada api, pada angin, pada tanah asal kita tercipta, pada Rabbi tambatan hati roh kita kembali pada cinta abadi.
Palembang, 13/09/2022