Oleh Muhammad Riduwan
Mahasiswa Prodi Pendidikan Sejarah Dan Sosiologi, IKIP Budi Utomo
Kota pendidikan, kota perdagangan, kota kuliner atau makanan, dan kota wisata adalah julukan yang melekat pada kota Langsa, Aceh. Julukan ini muncul lantaran banyak jumlah kampus, sekolah, wisata yang ada di Kota langsa. Salah satu Universitas yang terkenal adalah Universitas Samudra. Universitas Samudra merupakan salah satu kampus yang akrab dikenal dengan UNSAM. Secara keseluruhan Universitas Samudra memiliki lima fakultas yang terdiri atas 25 jurusan dan sebagian besar program studi ini diselenggarakan di kampus induk (Kampus I UNSAM) yang berlokasi di Jl, Prof. Dr. Syarief Thayeb, Meurandeh, Langsa Lama, Langsa City, Aceh 24416.
“Kampus dalam Taman” begitu orang menyebutnya. Universitas Samudra merupakan kampus yang terkenal asri dengan berbagai penghijauan yang masih dilestarikan dan belum banyak gedung pencakar langit yang melanglang buana menghiasi kampus. Suasana kampus yang rindang dengan berbagai pohon yang tumbuh di dalamnya menjadi salah satu pendukung bagaimana suatu pembelajaran dapat berjalan dengan nyaman. Suasana kampus yang asri tentu menghiasi setiap fakultas yang ada di Universitas Samudra.
Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan merupakan salah satunya. Fakultas ini berada di Kampus I Universitas Samudra, berlokasi sebelah barat dari pintu gerbang utama Universitas Samudra, yang terdiri dari gedung S1. Di antara gedung perkuliahan Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan terdapat taman yang menghubungkan antara gedung, seperti taman yang menghubungkan gedung biro dan gedung serbaguna serta taman yang menghubungkan ke Fakultas teknik. Di sana terdapat banyak tempat duduk yang notabene biasanya digunakan para mahasiswa berdiskusi atau hanya sekadar berkumpul. Meski di setiap taman yang menghubungkan antar gedung tersebut sudah terdapat satu gazebo, namun hal ini dirasa kurang karena banyak mahasiswa fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang membutuhkan tempat seperti gazebo untuk menunjang kegiatan kuliah seperti diskusi, belajar, atau wifian.
Universitas Samudra memiliki lambang berbentuk bundar di dalamnya terdapat Lambang Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan dengan warna dasar biru dikelilingi sepuluh buah rencong berwarna kuning yang disusun membentuk bintang, lengkungan yang menghubungkan setiap puncak rencong membentuk lima menara masjid berwarna hijau tua yang menjadi logo kampus maksimal. Tempat duduk yang dibuat di taman yang menghubungkan antar gedung biro, gedung serbaguna maupun fakultas teknik pada dasarnya tidak terlalu dimanfaatkan karena suasana yang dirasa tidak nyaman dan panas apabila siang hari serta basah ketika hujan turun. Akan lebih baik apabila tempat-tempat duduk ini diberi peneduh sehingga dapat dimanfaatkan mahasiwa untuk mengerjakan tugas-tugas kuliahnya, karena satu gazebo di satu taman tidak akan cukup untuk menampung mahasiswa Fakultas keguruan dan ilmu pendidikan yang beribu-ribu orang.
Berkaca pada fakultas lain yang memiliki tempat untuk belajar plus fasilitas wifi gratis, menjadi dasar kenapa hal ini diusulkan. Selain itu, meski kantin Fakultas pendidikan dan ilmu keguruan terdapat tempat yang dapat digunakan untuk mengerjakan tugas-tugas. Hal ini dirasa tidak nyaman karena terlalu ramai dan banyak asap rokok. Apabila tempat duduk tempat duduk yang ada di taman yang menghubungkan antar gedung biro, gedung serbaguna dan fakultas teknik dapat dikelola dengan maksimal seperti diberi tambahan meja dan peneduh, maka antusias mahasiswa dalam mengerjakan tugas di Fakultas pendidikan dan ilmu keguruan sendiri akan meningkat. Sehingga, mahasiswa dapat menikmati fasilitas wifi gratis plus fasilitas tempat belajar yang nyaman.