Jonson Effendi
Ibu …
Air matamu, lautan paling jernih
Dadamu, samudera paling dalam
Pikiranmu, langit paling tinggi
Jiwamu lautan paling biru
Ibu …
Izinkan kuteguk air matamu
Sebagai pelepas dahaga di musim panas
Izinkan kurebah di dadamu
Sebagai obat pelepas rindu
Izinkan kugapai langitmu
Sebagai tempat bergantung segala cita
Izinkan kudekap jiwa ragamu
Sebagai hamparan permadani hidupku
Ibu …
Sungguh besar pengorbananmu
Melahirkan dan membesarkan
Dari air susu yang diminum
Menjadi urat nadi kehidupan
Darah yang tumpah dari sayatan pisau
Berjuta urat nadi terputus tak tergantikan
Meskipun sebanyak apapun harta permata
Satu tegukan susu nilainya berjuta kebaikkan
Ibu oh ibu …
Sungguh mulia budi jasamu
Dengan apa bisa digantikan
Hanya doa selalu kami panjatkan
Pengharapan tertinggi hanya ridhomu
Ridhomu, ridho Ilahi.
Palembang, 07/09/2022
*Jonson Effendi, Palembang*