• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Saturday, December 9, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home POTRET Budaya

Untain Puisi-Puisi Ali Kusas

admin by admin
August 7, 2022
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
0
Puisi Puisi Ali Kusas
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Seulangaku di Balik Jeumpa

               (Ali Kusas)

Seulangaku mekar berjajar

Menyapa nyanyian prenjak menari

Daun-daunmu bergelut pada ranting

Bertegur sapa di putih jeumpa

Oh sungguh pagiku begitu indah

Hijau, putih, dan kuning menyatu tanpa ragu

Semerbak aroma yang tersembunyi

Di kuntum merekah mewangi

Setangkai kembang tersentuh

Lukiskan kedamaian jiwa

Tak ubah warna yang berbeda

Bukan untuk tebar pesona

Kuasa Sang Maha Pencipta

Menebar makna Seulanga-Jeumpa di indatu

Seulangaku di balik jeumpa

Tetap terjaga tanpa ternoda

Tangan serakah manusia

Memetik putikmu yang belum mekar

Menebas dahanmu patah dan layu

Seulangaku di balik jeumpa

Kian masa terus berubah

Wewangi aroma itu

Tiada terlupa generasi nanti

Lhokseumawe, 07 Agustus 2022

 

Akal

(Ali Kusas)

Kadang terlihat nakal

Tersudut diri ketika kesal

Berucap kasar di saat gagal

Tak peduli meski dianggap brutal

Melawan tirani yang kian andal

Seakan bertumpu di selimut akal

Mungkin seakan hilang mental

Saat hasil keputusan batal

Raut wajah semakin tebal

Dimensi waktu berubah total

Tubuh lemah hingga merusak ginjal

Semua rusak tak berfungsi akal

Berjuang dengan sisi plural

Meskipun mulut disumpal

Tertatih letih di pemikiran dangkal

Tiada arah seperti tercekal

Walau kelak tak lagi dikenal

Tapi masih punya akal

Tak perlu saling begal

Fundamental pada akal

Satu gerak krusial

Lhokseumawe, 07 Agustus 2022

 

Pistol

(Ali Kusas)

Senjata ini milik siapa

Seketika dibuat meregang nyawa

Tak pasti jika korban rakyat Jelata

Aksi koboi tunjukkan gaya

Dianggap dirinya yang berkuasa

Ah, hampir saja tertawa

Pistol mainan yang dibawa

Seketika kaget juga kecewa

Jatuhkan profesi serta wibawa

Segelintir oknum suka bercanda

Pistol ini milik siapa…

Jangan lagi meletus hilangkan nyawa

Jangan lagi tebarkan takut sesama

Jangan lagi kekerasan gunakan senjata

Jangan lagi terhujam peluru di sisi linang air mata

Pistol yang bersarang di balik seragam

Tak menuai benci dan dendam

Tak menyulut api yang sulit padam

Tak membekas luka mendalam

Pistol itu adalah lambang

Negeri yang sejahtera gemilang

Negeri yang bersatu untuk berjuang

Membangun bangsa bersaing jadi pemenang

Lhokseumawe, 07 Agustus 2022

 

Imajinasi

(Ali Kusas)

Melekat dalam pikir

Sepintas bayang melintas

Lepas tanpa batas ruang

Panorama hingga cakrawala

Tersusun dalam imajinasi

Di untaian kata juga rupa

Imajinasi tiada lahir seketika

Imajinasi tiada terkekang makna

Imajinasi pemacu untuk berkarya

Imajinasi melepas rantai belenggu jiwa

Imajinasi pencerah kebuntuan logika

Berdamailah dengan imajinasi

Merangkai ucap lisan dan hati

Bersukacita di antara imajinasi

Ketika duka berganti bahagia

Imajinasi bukan bayang penyesalan

Imajinasi bukan titik keraguan

Imajinasi bukan hayalan yang dibanggakan

Imajinasi murni diperjuangkan dan dipertaruhkan

Imajinasi bukti karya terbaik perubahan

Lhokseumawe, 07 Agustus 2022

 

Tradisi Tarek Pukat

(Ali Kusas)

Berkutat di atas perahu

Dengan jala membawa asa

Gelombang pasang menghadang

Susah payah pertaruhkan nyawa

Menjaring rezeki di saat fajar menanti

Satu, dua, dan tiga

Tenaga disandarkan pada irama suara

Panglima laut lantang berkata

Pada tradisi tarek pukat gembira

Senyum bahagia menatap tangkapan

Beratus ekor ikan menggeliat berkutat

Menahan peluh terus semangat

Jala diikat disambut hangat

Tangan perkasa mulai menebar

Syukur dalam doa tiada terlupa

Tradisi tarek pukat tetap terjaga

Lhokseumawe, 07 Agustus 2022

Related

Previous Post

Elegi Lembah Seulawah

Next Post

Membangun Budaya Disiplin dan Bertanggungjawab Lewat Upacara Bendera di Sekolah Pedalaman Singkil

admin

admin

Next Post
Membangun Budaya Disiplin dan Bertanggungjawab Lewat Upacara Bendera di Sekolah Pedalaman Singkil

Membangun Budaya Disiplin dan Bertanggungjawab Lewat Upacara Bendera di Sekolah Pedalaman Singkil

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

SMAN 1 Matangkuli Laksanakan Asesmen Setara AKM Berbasis Digital

SMAN 1 Matangkuli Laksanakan Asesmen Setara AKM Berbasis Digital

2 days ago
SMKN 2 Meulaboh Terima Hibah Engine Mesin Cat D8R dari PT Cipta Kridatama

SMKN 2 Meulaboh Terima Hibah Engine Mesin Cat D8R dari PT Cipta Kridatama

2 days ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

2 years ago

PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

8 months ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

2 years ago
Maraknya Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Maraknya Pelecehan Seksual Terhadap Anak

1 month ago
Indah ya Menjadi Seorang Santri

Indah ya Menjadi Seorang Santri

1 year ago
Kurikulum UbD Sebagai Solusi Pemahaman Tingkat Tinggi bagi Peserta Didik

Kurikulum UbD Sebagai Solusi Pemahaman Tingkat Tinggi bagi Peserta Didik

10 months ago

PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

8 months ago

Spam Blocked

23,278 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version