Untuk Apa Tuhan Menciptakan Air Mata
Cut Riska Ramazaniar
Guru SDIT Tahfidz Cendikia, Banda Aceh
Jika bersedih dilarang, untuk apa Tuhan menciptakan air mata?
aku kembali membawa ragaku
berjalan bersama kedua tanganku
mengalihkan dunia
memberi kabar bahwa aku baik baik saja
meski diriku yang lain
sedang bertahan dan menangis
tak perlu dipungkiri
aku hidup dengan air mataku ini
ia mengeringkan luka di hati
menyembuhkan egonya diri
dan perlahan menghilang ditutup dengan senyuman kecil, lagi dan lagi
Bisakah Kau Kembali
Oleh Cut Riska Ramazaniar
Maaf aku kmbali melukai hatimu
Maaf aku yang hanya membebanimu
Ingin kumengulang masa masa itu
Bercerita indah dan pahitnya dunia
Sambil bersandar di pundakmu
Mungkin telat kusampaikan ini
Tapi hanya ini yang bisa kukenang
Terimakasi kau telah ajarkan aku
cara hadapi dunia
cara mengikhlaskan dan kembali tersenyum
Garis senyummu, nasihat darimu
Akan selalu kuingat
Kini aku sungguh merasa kehilangan
Sosok yang selalu menjagaku
Yang selalu melindungiku
Aku sangat rindu
aku rindu
Ayah
Tentang Penulis:
Cut Riska Ramazaniar, lahir di Banda Aceh, 25 Feb 1995. kuliah di fakultas Mipa, jurusan Matematika. Saat ini menjadi guru Kelas di SDIT Hafizh Cendekia, Banda Aceh.
Punya hobbi menulis, menyanyi dan travelling.