Rindu Dekapanmu
Oleh Rovidawati
Guru SDIT Hafizh Cendekia, Banda Aceh
Ibu…
Kamu adalah segalanya bagiku.
Kasih sayangmu begitu tulus.
Kamu besarkan aku dengan penuh cinta.
Kamu rangkul aku dengan kasih sayangmu
Ibu…
Sekarang aku sudah besar.
Tapi tetap saja aku ingin pelukan hangatmu.
Aku rindu dekapanmu.
Ibu…
Saat ini aku belum bisa memberikan
kebahagiaan yang kamu mau.
Tapi aku yakin do’amu selalu kamu panjatkan untukku.
Ibu…
Usiamu saat ini sudah tidak muda lagi.
Akankah aku bisa mendampingimu?
Aku berharap semoga kamu sehat selalu.
Dan selalu dalam lindungan -NYA.
Aamiin
Sahabat Dunia Maya
Sahabat…
Kamu tidak aku kenal di dunia nyata
Raut wajahmu belum pernah aku tatap selain selembar photo yang kamu kirimkan untukku.
Sahabat….
Setiap hari tak pernah lupa kamu menasehatiku untuk selalu taat.
Kata – kata yang kamu utarakan selalu penuh dengan nasehat.
Ucapanmu yang sangat lembut
Membuat hati ini merasa tenang bila mendengar suaramu.
Sahabat….
Kamu seperti kakak bagiku..
Walaupun jarak kita begitu jauh
Namun kamu tak pernah melupakan aku.
Cinta yang kamu berikan begitu tulus.
Semoga kelak Allah pertemukan aku denganmu.
Sahabat…
Kini kita sudah jarang bertegur sapa
Akankah kita bisa seperti dulu yang setiap hari saling bertukar kabar?
Kini aku rindu akan hadirmu
Tapi kita memiliki kesibukan masing-masing
Yang terkadang aku hanya bisa menunggu nasehatmu.
Sahabat..
Semoga kamu tidak melupakan aku di setiap doamu.
Dan semoga Allah pertemukan kita di suatu saat nanti.