https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1 https://www.majalahanakcerdas.com/?m=1
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Thursday, June 19, 2025
No Result
View All Result
POTRET Online
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
POTRET Online
No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI
Pariwara
Beranda Aceh

Memek Simeulue, Sekali Mencoba Terasa Nikmatnya

Redaksi Oleh Redaksi
3 years ago
in Aceh, Kuliner, Simeulue, Sinabang
Reading Time: 1 min read
A A
0
5
Bagikan
54
Melihat

Oleh BaihakiĀ 

Selama ini hanya membaca melalui media online dan cetak atau melalui postingan di media sosial. Rasa penasaran kuliner khas dari Simeulue yang satu ini “Memek” terobati.

Pada gelaran festival pesona Barat – Selatan dihelat mulai tanggal 29 sampai 31 Agustus 2022 di Lapangan Naga Kota Tapaktuan, selain menampilkan seni dan budaya juga disajikan panganan dan kuliner khas dari masing-masing daerah.

Setiap daerah yang berada di pesisir barat selatan Aceh, yaitu Kabupaten Aceh Jaya, Aceh Barat, Simeulue, Nagan Raya, Aceh Barat Daya, Aceh Selatan, Aceh Singkil dan Kota Subulussalam tampil pada gelaran itu.

Pada acara pembukaan berlangsung kemarin, Senin (29/8), saya langsung mencari stand Kabupaten Simeulue.

Benar saja, di stand yang terkenal pulau penghasil cengkeh dan lobster ini menyajikan memek dijual seharga Rp.5000 seporsinya.

“Saya langsung saja membeli memek satu porsi, tapi sekali mencobanya terasa nikmat dan tagihan. Tak cukup satu porsi, akhirnya minta tambah satu porsi lagi.”

Mendengar kata memek, memang agak vulgar. Namun ejaan bahasanya memakai huruf “u” dengan menyebutnya meumeuk.

Kuliner ini merupakan warisan turun temurun bagi masyarakat Simeulue, bahkan memek sudah masuk dalam Warisan Budaya Tak Benda Indonesia (WBTBI).

Kuliner ini bentuknya mirip bubur namun bahan dasar pembuatan makanan dengan nama unik ini adalah pisang, beras ketan dan santan.

Ketika dimakan, rasa pisang dan beras gonseng lebih terasa apalagi dicampur dengan es batu menambah nikmatnya kuliner ini.

Butiran beras ketan yang agak kasar bertemu lembutnya pisang, ini juga menjadi sensasi tersendiri.

Perpaduan kasar lembut beras dan pisang terasa gurih dengan campuran santan. Ada manis santan, manis pisang ditambah wangi ketan. Ada juga sensasi asin dari sedikit garam yang dibubuhkan saat pembuatan memek.(*)

Share2SendShareScanShare
Redaksi

Redaksi

Majalah Perempuan Aceh

Postingan Selanjutnya
Malaikat Tak Bersayap

Malaikat Tak Bersayap

KUKU PANJANGKU

KUKU PANJANGKU

Antologi Puisi Asep Perdiansyah

Kemerdekaan Pendidikan dan Kemiskinan

Kemerdekaan Pendidikan dan Kemiskinan

Bumiku Menangis

Bumiku Menangis

HABA MANGAT

Haba Mangat

Tema Lomba Menulis Edisi Mei

Oleh Redaksi
May 10, 2025
0
392

27 tahun yang lalu (1998) nilai tukar rupiah terhadap dolar, dari Rp 2,575.00 berangsur turun menjadi Rp 16.000 pada Maret...

Baca SelengkapnyaDetails
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Tema Lomba Menulis Maret 2025

March 22, 2025
358

Responden Terpilih

March 14, 2025
130
Majalah POTRET pun Penting dan Perlu Untuk Melihat Wajah Batin dan Spiritualitas Diri Kita

Pemenang Lomba Menulis Februari 2025

March 2, 2025
380

Jajak Pendapat #KaburAjaDulu

February 22, 2025
239

SELAKSA

  • All
  • Tabrani Yunis
BENGKEL OPINI RAKyat

SengketaĀ Terpelihara

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/05
0
129

Oleh Tabrani YunisĀ  Pulau Panjang, Mangkir Ketek, Mangkir Gadang dan Lipan Tidak seperti Pulau Sipadan dan Ligitan Yang durebut Malaysia  karena...

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Eleği Negeriku  Yang Gelap Gulita

Oleh Tabrani Yunis
2025/06/03
0
81

Oleh Tabrani Yunis Negeri mutu manikam berkabut gelap Yang terbentang di garis Khatulistiwa  Apakah ada matahari yang disadap  Hingga seluruh...

Kegalauan Bapak

Kegalauan Bapak

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/29
0
104

Oleh Tabrani Yunis  Nak, Kemarilah duduk sejenak Kuharap kau dapat menyimak Setiap kata dan kalimat Bapak Walau usiamu masih anak-anak...

Senja Merah

Senja Merah

Oleh Tabrani Yunis
2025/05/28
0
91

Oleh Tabrani Yunis Senja merah Merekah Bagaikan darah Tumpah Ruah  Senja merah darah Mengalir menjarah lembah Di ufuk barat tampak...

Populer

  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    Surat Wasiat Christiaan Snouck Hurgronje akan Dibuka Tahun 2036 oleh Notaris di Leiden, Belanda

    16 shares
    Share 6 Tweet 4
  • Gemerlap Aceh, Menelusuri Emperom dan Menyibak Goheng

    42 shares
    Share 17 Tweet 11
  • Begitu Susahnya Tito Minta Maaf pada Rakyat Aceh

    25 shares
    Share 10 Tweet 6
  • Ali Hasyimi Tokoh Multitalenta

    10 shares
    Share 4 Tweet 3
  • Christiaan Snouck Hurgronje, Antropolog yang Selalu Membela Aceh dan Islam

    14 shares
    Share 6 Tweet 4
POTRET Online

Copyright@potret2025

Media Perempuan Aceh

  • Tentang Kami
  • Redaksi
  • Disclaimer
  • Program 1000 Sepeda dan Kursi roda
  • Kirim Tulisan
  • Saat Plastik Bertemu AI

Follow Us

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password? Sign Up

Create New Account!

Fill the forms bellow to register

All fields are required. Log In

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In

Add New Playlist

No Result
View All Result
  • POTRET Budaya
  • Haba Mangat
  • Artikel
  • Aceh
  • Kirim Tulisan
  • Literasi
  • Essay
  • Opini
  • Saat Plastik Bertemu AI

Copyright@potret2025

-
00:00
00:00

Queue

Update Required Flash plugin
-
00:00
00:00