• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Saturday, December 9, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home ACT Aceh

Filantropi

admin by admin
July 5, 2022
in ACT Aceh, Ahmad Rizali, Artikel
0
TOKO BUKU SAAT INI
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ahmad Rizali

Berdomisili,  di Depok

Banjir, juga disebut filantropi ?

Saya punya kawan senior yang jika bareng jalan kaki dengannya merasa “kemaluan” karena, di kantungnya selalu ada uang untuk memberi siapapun yang dia rasa perlu diberi tanpa yang diberi harus menadahkan tangan. Saat melihat seorang renta berjualan minyak tanah, diajaknya salaman dan diselipkannya beberapa lembar puluhan ribu. Saat tukang minyak itu sadar, kawanku sudah menghilang dari depannya.

Kawan saya itu filantropis dan ratusan ribu bahkan jutaan di Indonesia selalu terketuk hatinya dan menyumbang ketika iklan filantropi di medsos menyergapnya. Apalagi, ketika baliho besar yang seringkali hanya tokoh besar yang bisa nampang di sana, ternyata berisi iklan ajakan kepada filantropis dengan narasi yang amengadul aduk hati welas asih mereka. Jemari bermain dan bles… sejumlah uang masuk rekening pengelola iklan itu.

Saya tercengang, ternyata organisasi filantropis itu mampu menghimpun dana dermawan sampai 500 milyar lebih. 3 organisasi filantropis selain Badan Amil Zakat resmi seperti LazizMU atau LazizNU atau Baznas dan lain-lain, mampu mengumpulkan dana yang bebas digunakan tanpa harus mengembalikan seperti Bank hampir 1 Triliun Rupiah, luar biasa.

Berita terbaru yang dikuak majalah Tempo, bahkan mengindikasikan, bahwa kemiskinan dan kesengsaraan itu bisa menjadi komoditi yang layak “jual”. Dengan mengiklankan kesengsaraan sepasang suami istri yang kesamber truk dan kaki patah, mampu mengumpulkan uang ratusan juta. Penjual kesengsaraan yang mengaku tingkat dunia itu sukses pula memperoleh “fee”.

Karena ini komoditi bahkan kelas dunia, seperti “mengimpor” kesengsaraan rakyat di Palestina, maka filantropis Indonesia berduyun duyun “membeli” barang eks impor yang bahkan ada “cashback” kunci surga itu. Komoditi jelas ada ongkos pengelolaan, termasuk fasilitas pengelolanya. Karena kelas dunia, maka ongkos pengelolanya dlm bentuk gaji  juga kelas dunia.

Kawan saya yang sudah wafat pernah “nggrundel” dengan menggunjing seniornya yang semakin tajir dan dia sendiri tak juga mengikuti jejak seniornya. “Lihat, Nang…. dia dari dulu jualan kemiskinan dan kemiskinan tak juga enyah dari komunitas yang dia carikan bantuan. Dia malah yang semakin kaya”. Kadangkala dia berang, karena sebuah Bank tingkat dunia sedang siapkan “loan” untuk rakyat miskin dan SOP nya wajib diselenggarakan di hotel bintang lima berlian.

Lantas, filantropinya mana dari cerita ini ? Ya judul dan definisi saja. Karena seringkali orang tafran (kaipang) itu selalu mencurigai niat baik orang tajir (goanswe dan taikam), bahkan dulu ada sindiran “Ford itu memberi bantuan kepada rakyat miskin Indonesia melalui ford foundation agar si miskin menjadi kaya dan membeli mobil merek Ford”. Kok nggak nyambung ?

Related

Previous Post

Wajah Ceria Saat Salsabila Terima Hadiah Sepeda POTRET

Next Post

Pensiun Itu Ramai Rasanya

admin

admin

Next Post
Pensiun Itu Ramai Rasanya

Pensiun Itu Ramai Rasanya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

SMAN 1 Matangkuli Laksanakan Asesmen Setara AKM Berbasis Digital

SMAN 1 Matangkuli Laksanakan Asesmen Setara AKM Berbasis Digital

2 days ago
SMKN 2 Meulaboh Terima Hibah Engine Mesin Cat D8R dari PT Cipta Kridatama

SMKN 2 Meulaboh Terima Hibah Engine Mesin Cat D8R dari PT Cipta Kridatama

2 days ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

2 years ago

PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

8 months ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

2 years ago
Maraknya Pelecehan Seksual Terhadap Anak

Maraknya Pelecehan Seksual Terhadap Anak

1 month ago
Indah ya Menjadi Seorang Santri

Indah ya Menjadi Seorang Santri

1 year ago
Kurikulum UbD Sebagai Solusi Pemahaman Tingkat Tinggi bagi Peserta Didik

Kurikulum UbD Sebagai Solusi Pemahaman Tingkat Tinggi bagi Peserta Didik

10 months ago

PERKEMBANGAN ISLAM DI FILIPINA

8 months ago

Spam Blocked

23,278 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version