PAGI DI KOTA
Aku temukan seseorang dengan wajah cemas
harus bergegas tinggalkan sarang menyesaki jalan-jalan bersimpang siur
seperti beban kerja di pundak sentiasa bertambah padat
meruntun diselesaikan selekas mungkin
ketenangan hanyalah ilusi tak sepatutnya diharapkan
seperti esok jadi kaya di ujung usaha dan doa
Kadang tampak ketara perempuan tak jumpa lorong pulang
rindukan seberkas sinar muncul tak sekedar memberi gairah
bahkan menunjuk arah janjikan potongan keselamatan
setiap lekuknya dipadati debu dan asap menyulitkan pernafasan
seperti kepala terpampat pelbagai masalah
di antaranya harga barang keperluan terus mencanak
tak terdaya menutup kalau hanya terima upah bekerja terlalu rendah
Pagi di kota tak senada di desa
bersiraman kedamaian dari kicauan, embun sejuk dan bayu lunak
sehalus suara perawan suci tatkala hamparkan bujuk
sangat menghiburkan
betapa dada ketika menerima hadiah dari orang disayangi
misalnya seutas rantai pengukuh cinta
JB5472 JLN 6, TAMAN JUS PERDANA
77500 SELANDAR
MELAKA, MALAYSIA
3 JUN, 2022
Â
Â
MENGANGKAT DOA KE ANGKASA
Mereka pun dari detik ke detik mengangkat doa ke angkasa
jepitan malam dideritai sekian tahun segera terurai
saban pagi bertandang belum tentu jumpa sarapan
walau hanya secawan kopi
sudah terbiasa tidur malam bersama perut terisi kelaparan
didera kemiskinan bukan bayangan tak berusaha
hanya hasilnya lambat sampai
agaknya Tuhan sedang menguji
Â
Mereka pun dari detik ke detik mengangkat doa ke angkasa
tak henti-hentinya buru mimpi pada suasana pagi damai
disulami pelbagai nada kicau, kembang harum dan embun dingin
namun belum terbit sinar
menunggu janji dikotakan tanpa ketahuan kapan
kiranya selama-lama mampu bertahan
seperti pencarian memang tak pernah usai
MELAKA 3 JUN, 2022
 Â
Mohd. Adid Ab. Rahman. Asal Kelantan dan sekarang bermukim di Melaka.  Pernah menimba ilmu di Universitas Islam Negeri Banda Aceh dan Universiti Teknologi Malaysia, Skudai Johor.  Menulis sejak dI bangku sekolah hingga sekarang, terutama genre puisi.  Sudah memiliki puluhan antologi bersama di antaranya Antologi C.Antagonis (ASWARA 2020), Munajat untuk Palestin (PPJ 2021) ‘Kebentangkan Sehelai Peta’ (2014) menjadi teks KOMSAS SPM, Karya tersiar di pelbagai media antara lain Majalah Dewan Sastera, Mingguan Malaysia. Berita Harian, Utusan Borneo, Harian Ekspres.  Majalah online seperti Suarakrajan online, Lamanriau.com, Riausastra, Potret Online com, SKSP-LITERARY.com, Sabah360 online. Sekarang menjadi ahli seumur hidup Ikatan Persuratan Melayu Melaka (IPM) serta Persatuan Penulis Melaka (PENAMA)