Banda Aceh -Potretonline.com, 31/06/22. Keberadaan sepeda ontel dinilai tidak lagi booming seperti sepanjang 2005 sampai 2019. Namun, pencinta dan pengguna sepeda tua ontel (ontelis) di Aceh masih ada.
Salah satu paguyuban atau klub ontel di Aceh yang masih berdenyut kegiatan gowes para anggotanya, tercatat klub Prewel Limited (Prewel Ltd). Prewel Ltd mengkhususkan anggotanya yang sangat terbatas: pensiunan pemda, polisi, perbankan, asuransi, veteran, dan swastawan.
Harga sepeda tua itu pernah mencapai puluhan juta rupiah per unit. Namun, seiring semangat penggemar dan penggunanya semakin redup, harga ontel pun menurun, rata-rata di bawah Rp 10 juta per unit, dan kini rata-rata berkisar Rp 5 juta.
Demikian dikatakan salah seorang ontelis di Banda Aceh, Nurdin F Joes kepada media ini.
Mantan Ketua grup ontel Garie Awak Awai Koetaradja (GAA Koetaradja) 2016 – 2019 ini, mengatakan, bermacam merk ontel dikenal masyarakat, antara lain seperti Gazelle, Fongers, Valuas, Empo, Raleigh, Rudge, Phoenix, Burgers, Humber, BSA, dan lainnya.
Organisasi ontel juga tumbuh di berbagai ibukota provinsi sampai kabupaten/kota di Indonesia yang semua berinduk kepada organisasi Komunitas Sepeda Tua Indonesia (KOSTI).
Induk organisasi ontel dunia bernama International Veteran Cycles Association (IVCA), secara berkala membuat berbagai event berskala internasional di berbagai negara.
Nama-nama klub yang akrab diketahui masyarakat ontelis di antaranya Pagoejoeban Onthel Djokdjakarta (Podjok) di Yogyakarta, Komunitas Onthel Batavia (KOBA) di Jakarta, Medan Sepeďa Antik Club (Mesac) di Medan. Di Banda Aceh terkenal dengan klub Garie Awak Awai (GAA) Koetaradja. Ratusan klub lainnya juga tersebar di berbagai kota di Indonesia.
Klub Ontel di Aceh
Di Aceh juga terbentuk berbagai klub sepeda ontel. Tercatat nama-nama klub antara lain, Gari Awak Awai Koetaradja (GAA Koetaradja) di Banda Aceh, Gari Awak Awai Pidie (GAAP) di Sigli, Geuritan Angen Bireuen (GAB) di Bireuen, Gari Teungku Oemar (GTO) di Meulaboh, Komunitas Ontelis Pidie Jaya (Kopjay) di Meureudu, Komunitas Ontel Lhokseumawe (KOL), Persaudaraan Pesepeda Wahana Ontel (Prewel) di Punie Aceh Besar, dan lain-lain.
Menutut catatan Nurdin F Joes, di antara nama-nama tersebut, sebagian klub masih berdenyut dan anggotanya sering berkumpul untuk gowes rutin seperti GAAP Pidie dan Kopjay Pidie Jaya.
Klub Prewel Limited
Dalam setahun terakhir, di kawasan Darul Imarah Aceh Besar juga terbentuk klub ontelis Persaudaraan Pesepeda Wahana Ontel dengan anggota terbatas (Prewel Limited (Ltd)) yang melakukan gowes setiap pagi Selasa, Rabu, dan Jumat dengan menempuh rute seputar Aceh Besar dan Banda Aceh.
Prewel Ltd tercatat paguyuban yang tetap mempertahankan denyut berolahraga para anggotanya dengan sarana sepeda ontel.
Meskipun sepeda ontel sudah menjadi barang langka dan semangat berolahraga dengan ontel semakin redup, dengan alasan semakin langkanya sepeda ontel dan tumbuhnya berbagai jenis sepeda baru seperti sepeda gunung, tetapi ontelis di Aceh memang masih ada.
Ya, Prewel Ltd itu, sebagai salah satu contoh. ( )