• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, March 30, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home POTRET Budaya

Berkacalah

admin by admin
June 1, 2022
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
0
0
SHARES
4
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Tabrani Yunis

Katanya Kita Pancasila

Membanggakan burung Garuda sebagai lambang kekuatan negara bangsa

Seperti kala kita dengan bangga berkata sambil mengepal tangan di dada

Burung garuda

Garuda Pancasila

Aku bangga sebagai bangsa Indonesia

Bangsa Indonesia nan gagah berani membela tanah tercinta

Tapi hanya ada dalam untaian kata

Hanya pura-pura sebagai penyemangat saja

Seperti kala setiap saat kita menggaungkan lagu Pancasila dengan hikmat dan penuh makna

Kita seakan bersumpah kepada bangsa dan negara bahwa kita senantiasa setia

Mengumbar janji tak akan melepaskan sejengkal tanah pun kepada mereka para penguasa, pengusaha dan siapa saja

Kita menyatakan cinta tanah dan negara

Tapi, berkacalah kita

Siapa kita?

Di mana kita?

Lihatlah wajah kita

Berlumur darah dusta

Kemunafikan terus menempel di wajah kita

Berkacalah

Agar kita tahu siapa kita

Kita yang benci akan kolusi, tapi semakin menggila

Kita meradang tak suka korupsi, bahkan kian merajalela

Kita muak pada perilaku nepostisme merebak di negara bangsa, itu hanya dusta

Ah, berkacalah

Melihat siapa kita

Jangan katakan aku Pancasila

Bila hanya pemanis kata

Ya, berkacalah melihat wajah kita

Siapa tahu kita akan terbangun dari mimpi panjang yang dipajang di angkasa

Siapa tahu, kita bisa melihat garis-garis wajah duka

Ayolah berkaca

Agar kita bisa membangun bangsa

Mempertahankan setiap jengkal tanah yang kita punya

Berkacalah

Agar kita tidak lupa

Berkacalah,

Itu lebih berharga dan setia pada Garuda dan Pancasila

Bukan sebagai pendusta penuh nista

Banda Aceh, 1 Juni 2022

Related

Previous Post

Tim Gabungan Pemko Banda Aceh Lakukan Penertiban Bangunan di Kawasan Lueng Bata

Next Post

Serumpun Puisi Asep Perdiansyah

admin

admin

Next Post
Serumpun Puisi Asep Perdiansyah

Serumpun Puisi Asep Perdiansyah

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

I am Dreaming  to Make  A Book

I am Dreaming to Make A Book

7 hours ago
HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

11 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

2 weeks ago

Spam Blocked

12,626 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version