• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Saturday, September 23, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Berbagi

Mi Jawa dan Serba Jamur di Yogya

admin by admin
May 14, 2022
in Berbagi, Bingkai, Catatan Perjalanan, Citizen reporter, Jalan-Jalan, Kuliner
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Oleh Ahmad Rizali

Berdomisili di Depok

Sebelum Yogya penuh turis akhir pekan ini, kami sudah mencicipi beberapa situs kuliner yang sangat terkenal, tetapi baru kukenal. Padahal sudah tak terhitung berapa kali saya mampir ke Yogya, situs mi Jawa Kadinndi dekat stasiun lempuyangan dan Je Jamuran di jalan arah Magelang Sleman.

Mi Jawa Kadin mbah Harto ini konon sudah ada sejak sebelum kemerdekaan. Pantas begitu maknyus dan meski karena pengudapnya begitu banyak, sehingga kami harus menunggu nyaris 30 menit. Orkes keroncong musisi jalanan setia menghibur dengan lagu lagu klasik oleh buaya kroncong bersuara emas tak “bermerk” seperti Toto Salmon atau Soendari Soekotjo.

Singkat kata, wedang tape dan wedang bajigur terhidang dengan bakmi Jawa uritan, paha ayam dan hati ampela. Ternyata lamanya penyajian karena pesanan kami terlalu beragam, tetangga meja kami padahal jumlahnya lebih banyak, karena hanya pesan sejenis, bakmi “generik” nyemek, dilayani 60% lebih cepat.

Mi Jawa Kadin ini strongly recommended, rasa bumbunya berani dan porsinya menghibur kita yang kelaparan menunggu. Cobalah “klethus” cabe rawit yang terhidang dan taburi sedikit merica, dijamin angin yang sudah kepalang masuk di badan akan segera keluar, apalagi sembari ikutan “rengeng rengeng” keroncong moritsko, wuih….

Yogya dengan kuliner tradisi dan musik dan musikus jalanan memang ….. tiada lawan.

Bagian2

Penyanyi keroncong yang langsing bererambut putih gondrong dan berkumis jenggot serba putih bercerita bahwa orkes keroncong mereka sudah mengikuti warung Mi Kadin ini lebih 20 Tahun “sudah sejak tempatnya di sana pak….” ujarnya menyebut lokasi yang lupa kuingat. Sembari bersalaman, kulirik toples plastik tempat uang saweran, wuih yang terlihat gumulan uang kertas 5.000 di dalamnya, 2.000 dan 10.000 di antaranya. Ini belum musim libur, alangkah gembiranya mereka saat liburan dan pengudap antri melahap Mi Jawa dan Bajigur atau Wedang Tape warung Kadin.

Malam berikutnya kami “ziarah” ke situs kuliner Je Jamuran di Sleman. Ikuti jalan raya dari Yogya menuju Borobudur, pasang mata dan saat ada plang “Je Jamuran” bersiaplah memutar balik dan memasuki jalan kecil, hanya 1 km dari jalan raya Yogya Magelang itu tibalah kita ke lokasi warung yang sangat luas dan saat itupun penuh “penziaroh” kuliner.

Menu Sate dan Tongseng andalan langsung kami pesan, es dawet, telur dadar dan sop serta lumpia tak lupa melengkapi. Jangan kaget, semua serba jamur kecuali piring dan cangkirnya yang non jamur.

Alamak, Sate dan Tonsengnya serasa daging kambing…!! Sop dengan telur puyuh jamur juga sungguh lezat. Warung besar ini cepat menyajikan penganan dan sejuk karena sirkulasi udara yang baik, beda dengan Mi Kadin yang alon alon waton kelakon.

“kita bisa makan tanpa merasa berdosa mas…” ujar kolega yang harus berdiet, dia benar kecuali jika ada yang harus menahan diri memakan kuah santan, carilah menu lain yang apepes dan rebusan saja. Cobalah unuk ditambah garam sedikit dan minta irisan cabe rawit unt menambah semangat makan…. wuih, kemlakaren masbro.

Yogyakarta ? What a wonderful life…..

Related

Previous Post

Rekam Jejak Pidie

Next Post

Cabdin Subulussalam-Singkil Gelar Bimtek Guru BK dan Pengelola Perpustakaan Digital

admin

admin

Next Post
Cabdin Subulussalam-Singkil Gelar Bimtek Guru BK dan Pengelola Perpustakaan Digital

Cabdin Subulussalam-Singkil Gelar Bimtek Guru BK dan Pengelola Perpustakaan Digital

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng Mengadakan Kunjungan Sosial Ke Rumah Duafa

Murid SDIT Muhammadiyah Manggeng Mengadakan Kunjungan Sosial Ke Rumah Duafa

2 days ago
DPMG Aceh Selatan Sosialisasi Optimalisasi SAKIP Melalui Monitoring dan Evaluasi Digital

DPMG Aceh Selatan Sosialisasi Optimalisasi SAKIP Melalui Monitoring dan Evaluasi Digital

2 days ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Popular

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

4 weeks ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
SEPEDA BARU HARAPANKU

SEPEDA BARU HARAPANKU

6 months ago
BUKU ITU AKU SIMPAN

Puisi-Puisi Mengenang Tsunami Aceh

9 months ago
Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

Sejarah Penghancuran Huruf Arab Melayu/Jawi dan Jawoe Oleh Penjajah Eropa

6 months ago

Spam Blocked

22,464 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version