• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, October 5, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Bahasa

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

Meluruskan kembali pemahaman mengenai FGD, Seminar dan lain-lain

admin by admin
May 10, 2022
in Bahasa, Berbagi, Literasi
0
0
SHARES
166
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Pagi ini, bertepatan dengan hari Selasa, 11 Mai 2022, di grup Krue Seumangat Aceh yang disingkat dengan KSA berlansung diskusi informal yang cukup menarik. Berawal dari postingan sharing seorang anggota mengenai FGD alias Fokus Grup Discussion yang akan diselenggarakan oleh sebuah Universitas terkemuka di Provinsi ini. FGD tersebut menghadirkan 11 narasumber. Dengan jumlah 11 narasumber tersebut, tanpa ada peserta lain, sudah memenuhi syarat sebuah FGD.

Lalu, apa yang menarik dari diskusi mengenai FGD tersebut?  Ada foto ruangan diskusi yang sudah disusun rapi yang jumlah kursinya sudah mirip kursi untuk keperluan seminar.  Benar juga, kalau ada yang berceloteh, ah itu bukan FGD, tetapi seminar. Celoteh ini kemudian memantik banyak pendapat. Ya, selama ini kita sudah sangat sering mendengar dan menggunakan kata “ Seminar, Lokakarya, FGD, diskusi panel, simposium, dan lain-lain, hingga di masa pandemi kita mengenal kata webinar, seminar hybrid dan lain lagi.

Begitu banyak istilah atau sebutan tentang kegiatan tersebut yang selama ini disinyalir banyak yang salah faham. Sehingga FGD dianggap sama dengan diskusi panel atau juga dengan Seminar dan lainnya. Padahal semuanya tidak sama, ya berbedalah.

Nah, melihat banyak yang salah faham, ada satu anggota KSA yang meminta Bung Yarmen Dinamika, Pemred Serambi Indonesia yang di kalangan kita mengenal beliau sebagai kamus berjalan, karena beliau sangat faham dan getol memberikan penjelasan secara detail terkait penggunaan bahasa Indonesia yang benar. Oleh sebab itu, Yarmen Dinamika pun dengan cepat tanggap meramu jawaban sebagai berikut:

Selayaknya kita tahu pengertian setiap kata atau istilah tersebut. Berikut penjelasan Yarmen Dinamika yang penulis ambil untuk pembaca potretonline.com.

Pengertian seminar, lokakarya, FGD, dan lain-lain

*Seminar*

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), arti kata seminar adalah pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah di bawah pimpinan ahli (guru besar, pakar, dan sebagainya).

*Lokakarya*

Menurut KBBI, lokakarya adalah pertemuan antara para ahli (pakar) untuk membahas masalah praktis atau yang bersangkutan dengan pelaksanaan dalam bidang keahliannya; sanggar kerja.

Lokakarya adalah suatu acara di mana beberapa orang berkumpul untuk memecahkan masalah tertentu dan mencari solusinya. Sebuah lokakarya adalah pertemuan ilmiah yang kecil. (Wikipedia)

*Diskusi panel*

Menurut Wikipedia, diskusi panel adalah istilah umum dalam dunia kajian yang merujuk kepada pertukaran gagasan publik yang memungkinkan para ahli dan penonton/pendengar untuk mendiskusikan topik tertentu.

*FGD atau diskusi terpumpun* adalah suatu proses pengumpulan data dan informasi yang sistematis mengenai suatu permasalahan tertentu yang sangat spesifik melalui diskusi kelompok yang jumlah pesertanya terbatas (Irwanto, 2006).

Menurut beberapa literatur tentang FGD (lihat misalnya Sawson, Manderson & Tallo, 1993; Irwanto, 2006; dan Morgan D.L, 1998) jumlah yang ideal adalah 7 -11 orang, namun ada juga yang menyarankan jumlah peserta FGD lebih kecil, yaitu 4-7 orang (Koentjoro, 2005: 7) atau 6-8 orang (Krueger & Casey, 2000: 4).

Dalam FGD, semua peserta adalah narasumber. Pelaksana menyiapkan 2-3 pertanyaan untuk dijawab oleh peserta, biasanya bergiliran searah jarum jam.

Bila seminar, panel diskusi, dan lokakarya dipandu oleh seorang moderator, FGD justru dipandu oleh fasilitator.

Dalam FGD tidak dikenal ada keynote speaker, karena FGD bukan seminar. Di seminar pun, jika ada keynote speaker (pembicara kunci) tidak diperbolehkan dibuka sesi tanya jawab.

Tanya jawab dalam seminar dipersilakan moderator setelah narasumber atau pemateri menyampaikan presentasinya.

*Simposium*

Simposium adalah diskusi yang melibatkan beberapa pembicara untuk menjelaskan secara singkat suatu ide atau gagasan. Materi yang dibawakan dalam simposium disampaikan oleh para ahli di bidangnya. Simposium berasal dari bahasa Yunani, yaitu syn yang artinya bersama-sama dan posis yang berarti minum.<kumparan.com>

*Workshop*

Menurut Oxford Dictionary, workshop adalah pertemuan di mana sekelompok orang terlibat dalam diskusi dan aktivitas intensif tentang subjek atau proyek tertentu.

Menurut Kamus Bahasa Inggris Terjemahan Indonesia, arti kata workshop adalah bengkel. Arti lainnya dari workshop adalah ruang kerja.

Perbedaan utama antara simposium, seminar, workshop (lokakarya) dan konferensi adalah karakteristiknya yang unik: Workshop lebih bersifat praktis, seminar lebih bersifat akademis, sedangkan simposium dan konferensi cenderung lebih formal.

<belajarekonomi.com>

Ada lagi semiloka (gabungan dari seminar dan lokakarya).

Di masa pandemi, populer pula “webinar”, istilah yang belum dientri di KBBI.

Ada juga seminar hybrid atau hibrida (gabungan dari luring dan daring).

Hibrida sendiri merupakan istilah yang dipakai di bidang  biologi dan bahasa dengan makna sbb:

1 Bio: turunan yang dihasilkan dari perkawinan antara dua jenis yang berlainan (tentang hewan atau tumbuhan): pohon kelapa — dapat berbuah pada usia empat tahun;

2 Ling: kata kompleks yang bagian-bagiannya berasal dari bahasa berbeda, seperti dwifungsi;

— antarjenis individu atau kelompok individu tumbuhan atau hewan yang merupakan hasil perkawinan silang atau individu yang berbeda jenisnya.

★Kelak (mungkin Oktober tahun ini) bakal bertambah makna kata hibrida di KBBI, yakni pertemuan yang dilaksanakan bersamaan secara tatap muka dan daring (online).

Ini hikmah pandemi Covid-19 bagi pengayaan bahasa Indonesia.

Nah, ternyata catatan Yarmen Dinamika yang disusun pada 9 Mei 2022 dari berbagai sumber ini sangat mengayakan pengetahuan kita. Semoga setelah membaca tulisan ini kita semakin faham dan tidak lagi salah faham.

Related

Previous Post

KAPAL RAMADHAN TELAH DATANG

Next Post

LOMBA PIDATO RAMADHAN, TABLIGH AKBAR, DAN PENGUKUHAN PENGURUS BARU UNTUK MELAHIRKAN GENERASI CERDAS DAN UNGGUL

admin

admin

Next Post
LOMBA PIDATO RAMADHAN, TABLIGH AKBAR, DAN PENGUKUHAN PENGURUS BARU UNTUK MELAHIRKAN GENERASI CERDAS DAN UNGGUL

LOMBA PIDATO RAMADHAN, TABLIGH AKBAR, DAN PENGUKUHAN PENGURUS BARU UNTUK MELAHIRKAN GENERASI CERDAS DAN UNGGUL

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata,  Karya Hamdani Mulya

Profesor Agung Pranoto Mengapresiasikan Buku Sajak Secangkir Air Mata, Karya Hamdani Mulya

15 hours ago
Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

Kajian Millenial RTA Aceh Utara Kembali Hadir di Geureudong Kupi Bulan Ini, Bahas Ilmu Parenting

16 hours ago

Trending

Amplop Tua Itu

Amplop Tua Itu

2 days ago
Memasukan Buku Bahasa dan Sastra Aceh sebagai Materi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Memasukan Buku Bahasa dan Sastra Aceh sebagai Materi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

11 months ago

Popular

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

1 year ago
Mewaspadai Cyberbullying Pada Anak

Melihat Sisi Lain Kaum Remaja

2 weeks ago
Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

Nasib Perempuan di Lokasi Tambang Blang Nisam

1 month ago
Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

Pembelajaran Bermakna dengan Memanfaatkan Aplikasi Digital

1 year ago
Memasukan Buku Bahasa dan Sastra Aceh sebagai Materi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

Memasukan Buku Bahasa dan Sastra Aceh sebagai Materi Pembelajaran Kurikulum Merdeka

11 months ago

Spam Blocked

22,527 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version