SUBUH DI ARASYI
Savitri Jumiati
Sudah aku lelah telah
Hentikan deru biar tersimpan
Itu setumpuk debu
Usah risau menalu
Lalu membisu debu biar teringat
Itu rasa di pintu kalbu
Biar aku rindukan telah
Wajah surau diwaktu subuh
Itu laut arasyi yang mandasi
Bekasi 19 April 2018
Telaga Sastra Cinta “Savitri J (Saju)’
Koridor
Savitri Jumiati
Mungkin ada yang tak mengingat
Tentang lampu lampu bernyala terang di sepanjang jalan
Larut malam menguliti sunyi hujung gang perempat tiga
Seperti pedagang ikan bakar dengan lampu petromak
Yang masih gigih mengadu nasib dengan udara pekat
Tika itu hujan merambas basah
Deras pun tiada terkira
Sempat hentikan derap langkah
Aku mencari tempat singgah
Sejenak lari dari kepung air yang jatuh dari langit kelam
Dan duduk di lantai gedung tanpa pintu merta jendela
Mulai senyap tak ada berisik katak
Mata ku meraba arah
Menatap hujung jalan kota mati semalam
Sebuah balkon dengan pecah awan
Di serambi koridor ada taman kembang layu sudah
Tanpa sepotong kisah
Tanpa sebuah cerita
Tanpa lorong lorong kereta
Aku mengingat wajah wajah koridor kota
Yang jatuh di petalang desa
Mati tubuh dengan gelap gulita
Bekasi 17 April 2022
Telaga Sastra Cinta “Savitri J (Saju)”
DI TANAH GERSANG
Savitri Jumiati
Tika semua menjadi hampa
Tika tiada mata air samudera
Tika tak lagi tertemukan hewan hewan belantara
Tika langit pun diam
Seketika itu udara angin pecah fana
Semua hutan hutan tak berpohon daun
Semua ladang kebun menjadi gurun
Hanya terik matahari membakar tubuh
Semua gubuk rata dengan abu
Retak membelah tanah malam pun bisu
Lapar merajai kota
Kedahagaan kian mewabah
Mati di tepi tepi jalan
Serakah bertumpah ruah
Padang bukit hijau tak lagi bersaka
Fatwa beku mati
Fatamorgana menikam bumi
Tak kenal hidup di ambang pagi
Laksana marsose siap tempur dengan belati
Kayu dahan batu rumput telah berlari
Hitam langit megah rupa punah telah
Diam sunyi sepi lumrah sudah
Yang datang hanya kereta kerande menjumpa
Siklus hidup mati adalah rencana
Menerabas putaran peron usia
Aku ruang membuka pintu hati
Tanpa kunci tergantung di tengah caci
Melarikan suara suara anarki
Di lembah jiwa yang hampir dingin
Memasuki antara lorong di tanah gersang pelangi
Bekasi 03 April 2022
Telaga Sastra Cinta “Savitri J (Saju) “