Potretonline.com, 17/04/22.Lhokseumawe, Sabtu 16 April 2022. SMA Negeri 1 Lhokseumawe menerima kunjungan ulama Palestina dalam kegiatan safari Ramadhan. Ulama Palestina yang hadir dalam Safari tersebut adalah Syekh Profesor Dr. Ahmad Muflih Al Qudhah didampingi oleh TIM Lembaga Palestina yang ada di Provinsi Aceh. Kedatangan ulama tersebut disambut antusias oleh semua warga sekolah SMA N1 Lhokseumawe.
Kegiatan ini berlangsung di halaman sekolah pukul 10.00 Wib s.d selesai.
Dalam tausiyah Ramadhan Syekh Profesor Dr. Ahmad Muflih Al Qudhah menyampaikan tentang duka yang dialami Negara Palestina karena kekejaman bangsa Israel. Menurutnya tidak ada yang wajib dicintai oleh Palestina, kecuali bangsa Indonesia. Selanjutnya, Beliau menyampaikan rasa terima kepada Lembaga Palestina yang ada di Indonesia yang telah memfasilitasi kegiatan ini, sehingga beliau bisa hadir Aceh.
Menurutnya sebagai pemuda yang ada di Lhokseumawe wajib berkunjung ke tempat – tempat suci yang ada di tanah suci seperti Masjidil Haram dan Masjidil Aqsa. Madjidil Aqsa adalah tempat Israk dan Mikraj Nabi Muhammad Saw.
Senajutnya beliau menambahkan bahwa sampai hari ini pihak Israel masih melakukan semua tindakan penjajahan. Tujuannya adalah untuk menguasai dan ingin mengubah Palestina menjadi Yahudi.
Banyak bangunan bersejarah dalam Islam dihancurkan oleh bangsa Yahudi.
Di ujung tausiyah ustadz menyampaikan salam ummat muslim dari Palestina. Palestina bukan hanya milik Palestina saja , tapi milik semua muslim di dunia sambil berharap agar informasi tentang Palestina harus disebarkan.
Serangkaian kegiatan kunjungan ulama tersebut ditutup dengan penyerahan sumbangan dari pihak SMA Negeri 1 Lhokseumawe kepada Kaum muslim di Palestina yang diwakili oleh Kepala sekolah Bapak Drs Saifuddin, M.M. dan pemasangan selempang dari ulama terkenal tersebut. Sebagai informasi tambahan sumbangan yang diberikan adalah sedekah kemanusiaan sesama muslim. Sedekah tersebut berasal dari Dewan Guru, Siswa dan Alumni SMA N1 Lhokseumawe
(Kontributor : Mukhlis Puna)
Editor : Hamdani Mulya