Pelajaran Menjemur Pakaian
Karya Kurnia Hidayati
air
yang menetas dari serat kain
biarlah menetes mendekati tanah
mengingkari gravitasi dan mengalir ke bawah
runtuh
berjatuhan
hanger
hanya lengkung kerangka
sebadan dengan pakaian
menggantung
menunggu udara
dan sebersit sengat surya
tali jemuran
terbuhul
dari ujung ke ujung
berpegangan di lingkar pilar
melintang di atas halaman
pakaian berjela
melambai pada cuaca
seakan bertanya,
“kapan tiba hujan? segera kami keringkan badan.”
Februari 15
Untuk Dewi
februari untuk dewi; lengang rumah
adalah sesakit-sakit kabar berpisah
hujan yang turun
mengguyur luka menahun
di dada waktu, kau dan ibu
acap menangis dan tersedu
februari yang hujan
bukanlah pungkasan elan
ia pergi dari kesedihan yang sendiri
mencari riuh doa-doa
dewi dan ibu mendamba langit bahagia
2015
Topi Merah
laki-laki dengan topi merah di kepala, seperti senoktah nyala di hamparan pohon kelapa.
matahari; jarum api yang menghunjam hingga nadi tertahan di serat-serat kain topi.
“tergelantang, hirap warnanya. topi merah menceritakan bara yang menyiksa. mengikutiku bekerja menelusuri kanopi pohon kelapa, mengamati, menghitungnya dengan bunyi dalam hati.”
bisik lelaki itu sambil terus melangkah. jalan setapak di perkebunan adalah peta panjang berkelok-kelok. ditelusurinya sambil tak lepas membibirkan dzikir.
topi merah masih melekat di kepala. diam-diam membasah bersama peluh di rambutnya. laki-laki itu terus bekerja, mengamati pohon kelapa yang berjajar dan terus tegar. seperti dirinya.
Batang, 2014
KURNIA HIDAYATI lahir di Batang Jawa Tengah, 1 Juni. Tulisan-tulisannya pernah dimuat di media massa local dan nasional. Di antaranya Media Indonesia, Jawa Pos, Kedaulatan Rakyat, Indopos, Riau Pos, Suara Karya, Banjarmasin Pos, Pos Bali, Bandung Ekspress, Majalah Sastra Kalimas, Minggu Pagi, Joglosemar, Ogan Ilir Ekspress, Buletin Jejak, Haluan Padang, Koran Merapi, Radar Surabaya, Suara NTB, Metro Riau, Solopos, Harian Cakrawala Makassar, Harian Bhirawa, Tabloid Duta Selaparang, Radar Seni, Radar Pekalongan, Buletin Mantra, mayokoaiko.com, unsa27.net, C-Magz, kabaran.id. biem.co, nusantaranews.id, dan lain-lain. Serta tergabung dalam puluhan buku antologi bersama. Buku puisi tunggalnya berjudul “Senandika Pemantik Api” terbit tahun 2015. Pernah menjadi peserta didik di Asqa Imagination School (AIS) angkatan 23. Bisa dihubungi melalui instagramnya @katakurnia.