• Login
No Result
View All Result
Potret Online
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa
No Result
View All Result
Potret Online
No Result
View All Result
Home POTRET Budaya

MALAM-MALAM SEBELUM LEBARAN

admin by admin
April 21, 2022
in POTRET Budaya, Puisi, Sastra
0
MALAM-MALAM  SEBELUM LEBARAN
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Karya Bussairi Nyak Diwa

 

kemanakah irama alunan jingki

malam-malam akhir ramadhan

gadis-gadis tanggung berdendang  memainkan kaki

di bawah remang cahaya bulan

lewat lesung beras pun jadi penganan

ibu-ibu memainkan tangan

menari-nari diantara senandung

suling dari kejauhan

mengisiratakan beras di dalam lesung

begitulah,

sebelum bulan pamit pesta pun usai

tinggal lagi mengolah juadah

menjadi sapik, boi, bulu, atau kekarah

untuk tamu di hari berkah

kemanakah suara gemuruh

beralun-alun dan bersahutan

menembus gunung dan lembah

lalu bocah-bocah bersorak ria

sebab meriam bambu itu jadi pertanda

besok atau lusa hariraya bakal tiba

oo, kenangan masa kecil itu

mengais-ngais ingatan

melompat-lompat mengerat usia

di mana kini semua telah sirna

dipupus teknologi dan digilas masa.

Kotafajar, 20 April 2022

 

Catatan:

1. Jingki atau jengki = alat

     penumbuk padi atau penumbuk

     beras menjadi tepung.

     Digerakan dengan kaki, biasanya

     oleh gadis-gadis yang mulai

     dewasa.

2. Juadah = beragam kue kering

     yang terbuat dari tepung untuk

     persiapa lebaran.

3. Meriam bambu = sejenis meriam

     yang dibuat dari bambu betung

     yang telah tua dan besar. Ber-

     ukuran kl 2,5 meter, dilubangi di

     dalamnya lalu diisi minyak tanah

     dan dibakar, sehingga waktu

     disulut dengan api menimbulkan

     suara yang menggelegar.

Editor : Hamdani Mulya

Related

Previous Post

Alumni SMAN 1 Lhokseumawe Bagi Takjil untuk Masyarakat

Next Post

Disaksikan Presiden Jokowi, Zubaidah T Guru Honorer Terima Penghargaan Hari Kartini

admin

admin

Next Post
Disaksikan Presiden Jokowi, Zubaidah T Guru Honorer Terima Penghargaan Hari Kartini

Disaksikan Presiden Jokowi, Zubaidah T Guru Honorer Terima Penghargaan Hari Kartini

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

Subuh di Arasyi

Aku Hanya Ingat Pagi Yang Buta

17 hours ago
SENDIRI

Seteru NURANI

17 hours ago

Trending

INDAHNYA LANGSA DI MATA HATIKU

DI SEBUAH RUMAH ADAT ACEH

2 months ago
SENDIRI

SENDIRI

6 days ago

Popular

Sajak-sajak Bussairi D. Nyak Diwa

Sajak-sajak Bussairi D. Nyak Diwa

4 weeks ago
Senerai Puisi Jonson Effendi

Senerai Puisi Jonson Effendi

4 weeks ago

Reuni Akbar

2 weeks ago
MALAM-MALAM  SEBELUM LEBARAN

MALAM-MALAM SEBELUM LEBARAN

1 month ago

Puisi-Puisi Pujangga Malaysia

6 months ago

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In
Go to mobile version