TAPAKTUAN – Potretonline.com, 21/04/22. Pada puncak Peringatan Hari Kartini tahun 2022, Zubaidah T SPd (51) seorang guru honorer SD Negeri 1 Terbangan Kecamatan Pasieraja,Kabupaten Aceh Selatan menerima penghargaan kategori bidang pendidikan diserahkan oleh Ibu Ratna Megawangi, istri dari Bapak Sofyan Djalil, Menteri Agraria dan Pertanahan Indonesia.
Penerimaan penghargaan itu disaksikan langsung oleh Presiden, Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Kamis (21/04/2022).
Zubaidah salah seorang wanita dari Provinsi Aceh yang diundang bersama 10 orang wanita berjasa dan berdedikasi dari seluruh Indonesia yang menerima penghargaan pada peringatan Hari Kartini.
Zubaidah saat menghubungi media ini, yang baru saja menerima penghargaan di Jakarta mengatakan, syukur Alhamdulillah pada tahun ini salah seorang wanita dari Provinsi Aceh diundang ke Istana Negara untuk menerima penghargaan di Hari Kartini.
“Ucapan terima kasih saya ucapkan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Kabupaten Aceh Selatan dan Provinsi Aceh serta Kepala bersama dewan guru SD Negeri 1 Terbangan yang telah banyak membantu hingga meraih penghargaan yang sangat bergengsi ini,” ujar Zubaidah.
Penghargaan ini tambah Zubaidah, merupakan karunia dari Yang Maha Kuasa di bulan suci Ramadhan ini bisa berhadapan dan bersalaman langsung dengan orang nomor satu di Indonesia, yaitu Presiden, Joko Widodo.
*Kepala SDN 1 Terbangan Berikan Apresiasi
Sementara Kepala SD Negeri 1 Terbangan Kecamatan Pasieraja Kabupaten Aceh Selatan, Hubbul Wathan SPd, memberikan apresiasi atas keberhasilan gurunya yang terpilih sebagai perempuan berjasa dan berprestasi kategori bidang pendidikan tingkat Provinsi Aceh tahun 2022.
Hubbul Wathan mengatakan, salah seorang guru honorer SD Negeri Terbangan, Zubaidah T, diundang secara khusus untuk menerima penghargaan pada puncak Peringatan Hari Kartini tahun 2022 di Istana Negara, Jakarta.
“Ini merupakan prestasi yang dipersembahkan seorang guru honorer di tingkat nasional dengan mengharumkan nama SD Negeri 1 Terbangan Kabupaten Aceh Selatan,” kata Hubbul Wathan.
Dikatakannya, pihak Dinas Perempuan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB) Aceh Selatan, mengubungi pihak sekolah untuk merekomendasikan Zubaidah dengan biodata lengkapnya.
Kemudian kata Hubbul, setelah dikirim biodatanya ke DP3AKB Aceh Selatan diteruskan kepada Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Provinsi Aceh pada tanggal 7 April 2022 lalu, menindaklanjuti perihal surat yang sama dari dinas dimaksud.
Hubbul menjelaskan, dalam surat itu disebutkan bahwa, ada tiga pertimbangan alasan Zubaidah T berhak mendapatkan penghargaan tersebut.
Pertama, yang bersangkutan memiliki dedikasi tinggi terhadap segala aspek di bidang pendidikan, baik formal maupun non formal.
Kedua, perempuan single perent ini mempunyai seorang putri yang sedang melanjutkan pendidikan S3 di Universitas Negeri Malang, Jawa Timur dan menyekolahkan satu orang anak angkat yang putus sekolah berusia 10 tahun dari keluarga tidak mampu.
Ketiga, Zuabaidah sudah menjadi tenaga pendidik honorer sejak tahun 2004 sampai sekarang ini.
‘Selain itu, pihak DP3AKB memaparkan aktivitas Zubaidah selama ini. Di antaranya sebagai tenaga guru honorer di SD Negeri 1 Terbangan, Pasieraja sedang mengikuti program pendidikan calon guru penggerak angkatan IV Kabupaten Aceh Selatan,” ujar Hubbul.
Selanjutnya, sebagai Ketua II TPPKK Kecamatan Pasieraja dan pegiat sekaligus Ketua Sanggar Seni Chipta Phon Na yang merekrut anak-anak putus sekolah.
“Namanya diusulkan oleh DP3AKB Kabupaten Aceh Selatan dan Alhamdulillah lulus dan terpilih mewakili Provinsi Aceh. Hingga akhirnya secara khusus diundang ke Istana Negara menerima penghargaan pada puncak Peringatan Hari Kartini,” imbuhnya.
Hubbul merasa bangga atas prestasi yang ditorehkan oleh gurunya apalagi masih guru honorer dan ucapan terima kasih yang setinggi-tingginya kepada BP3AKB Kabupaten Aceh Selatan. Semoga menjadi motivasi bagi guru-guru yang lain untuk memajukan pendidikan khususnya di Aceh Selatan dan Aceh pada umumnya.
Kontributor/Editor : Baihaki