Manggeng, potretonline.com, 29/03/22. Senin, 28 Maret 2022 , murid SDIT Muhammadiyah Manggeng, Aceh Barat Daya kembali mengadakan program bulanannya, yakni “SDIT Peduli”.
Kali ini para murid SDIT Muhammadiyah Manggeng mengadakannya di Gampong Ujung Padang, Kecamatan Manggeng, Kab Aceh Barat Daya. Kegiatan ini didampingi langsung oleh ketua lorong Bapak Hasbi Rudin (49)
Tempat yang dituju adalah 1 unit kios dan 1 unit rumah korban kebakaran yang terjadi pada tanggal 12 Maret 2022 lalu. Awal terjadinya kebakaran ini diduga karena arus pendek. Api berasal dari rumahnya ibu Suarni yang memiliki kios kecil berisikan barang dagangannya. Ibu Suarni ini berumur 40 tahun dan Suaminya Jamaluddin yang berumur 45 tahun. Api merambat ke rumah Nenek Sandia (65) dan kakek Samsudin (70). Demikian penjelasan dari keluarga korban kebakaran.
Sekilas nenek Sandia bercerita bagaimana ia bertaruh nyawa bersama sang suami untuk keluar dari rumahnya. “suami Nenek lumpuh, sudah 3 bulan tidak bisa berjalan sama sekali. Kejadian kebakaran itu terjadi lebih kurang pada pukul 12.00 malam. Nenek melihat dari ruang tamu rumah sangat terang. Nenek bangun dan nenek melihat api sudah ada di pintu utama rumah nenek. Nenek langsung mendorong Kakek yang lumpuh itu walau dengan agak kesusahan,karena badan kakek berat, akhirnya kakek bisa nenek tarik sampai ke dapur. Nenek pun ditolong oleh warga setempat” Ucap nenek Sandia dengan mata berkaca kaca.
Cerita lain pun datang dari ibu Suarni , ia juga merasakan hal yang sama seperti nenek Sandia. Suami dan anaknya sudah bisa keluar, tapi suami ibu terkena percikan api di tangannya, sedangkan ibu keluar lewat rumahnya nenek Sandia yang bersebelahan dan untungnya ada pintu kecil penghubung yang ada tepat di dapur kios. Sehingga kami terjebak bertiga di dalam rumah itu.
Kehendak Allah,ibu dan nenek serta kakek bisa keluar dengan selamat oleh bantuan warga lewat jalan belakang. ibu pun tidak bisa membawa apa apa kecuali tas yang berisikan Ijazah. Termasuk 2 unit Kendaraan ibu lenyap dilahap api.” kata ibu Suarni.
Setelah Ibu Suarni menceritakan harunya, Bapak Hasbi Rudin sebagai ketua lorong juga menyampaikan bahwa setelah musibah kebakaran ini Alhamdulillah banyak pihak yang membantu meringankan penderitaan mereka diantaranya dari Dinsos, DPRA, PAN, GERINDA, NASDEM,DPRK.’ Ini sangat membantu mereka. Beliau juga mengatakan bahwasanya nenek dan ibu Suarni sangat banyak dibantu, baik dari desa, maupun masyarakat umum. Sekarang nenek dan kakek tinggal di rumah saudaranya yang bersampingan 2 buah rumah dari rumahnya.
Wali kelas 1 yang mendampingi para murid dalam kegiatan ini yaitu ustazah Nelvialis menyampaikan bahwa “Kami Dari Keluarga Besar SDIT Muhammadiyah Manggeng turut berbela sungkawa kepada Nenek Sandia, Kakek, Ibu Suarni Dan Bapak Jamaludin. semoga dengan adanya musibah ini bisa membuat kita lebih sabar dan Ikhlas lagi dalam tertimpa musibah. Semoga diberikan kemudahan rizki dan kekuatan sehingga dapat bangkit kembali dalam menjalani kehidupan ini.
Kontributor: Ustazah Faiza Warahmah
