Oleh : Ali Surakhman TS
( Bagi Adoen Abah Zab Branzah dan Mega Aqila )
Di ujung pandang mata hatiku memapas jelas rumah mewah istana Aceh yang bergemerlapan dan indah menawan.
Dari kedua sudut mataku memandangmu perlahan di benak jiwa memantulkan ruh cahaya dalam kecemerlangan
Tak kusangka jendela mata hatiku membuka pada aroma angin surga yang menyepuh jiwa untuknya.
Indonesia-Aceh,Maret 2022
Ali Surakhman TS dilahirkan di hari Pramuka .Masa kecil menjadi pengembala kambing bersama temannya.Pernah studi jurnalistik di Yogyakarta. Lalu S1 di sebuah kampus di Jember di jurusan sejarah.
Pernah menjadi reporter majalah Kalimas .Karyanya pernah dimuat di media lokal dan nasional.Pernah menjadi koordinator HP3N. (Himpunan Penulis Pengarang dan Penyair Nusantara).*