Potretonline.com, Lembah Sabil, 27 Februari 2022. Tahun ini, warga perserikatan Muhammadiyah ( PCM) Lembah Sabil, kembali santuni anak yatim. Kegiatan itu berlansung pada hari Minggu, 27 Februari 2022 M /Rajab 1443 H.
Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang dilakukan setiap tahun dengan bergiliran di kecamatan Lembah Sabil. Untuk tahun ini kegiatan berlangsung di desa Cot Bak, U, Kecmatan Lembah Sabil, Aceh Barat Daya.
Dalam acara tahun ini ada seratusan anak yatim yang berasal dari berbagai desa di kecamatan Lembah Sabil. Alhamdulilah kegiatan ini berjalan dengan sukses. Suksesnya pelaksanaan kegiatan tahun ini atas atas bantuan para dermawan yang berada di dalam wilayah Lembah Sabil dan di luar Lembah Sabil/ Demikian laporan panitia pelaksana hari yatim Muhammadiyah lembah Sabil,’Aceh Barat Daya, Admiral,s.pd I (skretaris panitia)
Dilanjuti sambutan pimpinan cabang Muhammadiyah Muhammadiyah Lembah Sabil, Nasrizal,S.pd. menyampaikan ucapan ribuan terima kasih pada seluruh pada panitia pelaksanaa hari yatim Muhammadiyah Lembah Sabil , yang telah bekerja keras dengan sukses atas pelaksanaan kegiatan hari ini.
Juga kepada seluruh warga perserikatan Muhammadiyah Lembah Sabil serta danatur di manapun berada yang telah menyumbang dana dan makanan, sehingga pelaksanaan acara hari ini terlaksanakan dengan semarak dan sukses. Semoga amal baik kita mendapat keberkahan dari Allah SWT .
Lebih lanjut Nasrizal mengatakan bahwa
hari ini hanya sebuah hari peringatan, yang setiap tahun kita laksanakan hanya sebuah acara serimonial. Sebenarnya apa yang kita laksanakan setelah peringatan ini?
Kita juga melaksanakan peringatan Israk mikrat Nabi Muhammad SAW. Hendaknya kita ambil sebuah pelajaran untuk meningkatkan shalat kita lima waktu sehari semalam ,lebih baiknya shalat berjamaah di mesjit atau mushalla tetap ada aktivitas berjamaah dalam 5 waktu.
Begitu juga hari yatim yang kita laksanakan pada hari yang berbahagia ini, hendaknya menjadi sebuah ingatan bagi kita untuk selalu peduli pada anak yatim, fakir miskin dan kaum duafa. Mereka juga punya hal hidup yang layak Mereka juga butuh pendidikan yang setara dengan anak anak lain, tutur Nasrizal.