• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, March 30, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Guru

Guru Honorer Terima 10 Ribu Sebulan, Begini Penjelasan Kadisdikbud Aceh Tengah

admin by admin
December 18, 2021
in Guru, Guru honor, Pendidikan, Takengon
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Takengon – Potretonline.com, 18/12/21. Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 44 Takengon yang berlokasi di Kecamatan Ketol Kabupaten Aceh Tengah akhir-akhir ini disoroti, baik di media lokal maupun media nasional yang memberitakan guru honorer hanya memperoleh gaji Rp.10 ribu/bulan.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Tengah, Drs Uswatuddin MAP kepada media, Sabtu (18/12) menjelaskan awal sejarah pendirian SMP Negeri 44 Takengon.

“Berdirinya SMP Negeri 44 atas usulan masyarakat Desa Bah Kecamatan Ketol, karena anak-anak mereka jauh untuk bersekolah ke ibukota kecamatan, sehingga harus didirikan SMP,” kata Uswatuddin.

Dikatakannya, atas usulan masyarakat Desa Bah dari pihak Disdikbud Aceh Tengah menyetujui dan memberikan izin operasional untuk dibuka SMP di sana agar siswa tamatan SD tidak jauh bersekolah ke ibukota kecamatan.

Kadisdikbud Aceh Tengah menjelaskan, masyarakat Desa Bah secara gotong-royong mendirikan ruang belajar walupun masih sederhana, namun sudah bisa dilakukan kegiatan belajar mengajar.

“Atas dasar keinginan masyarakat, Disdikbud bergerak cepat mengusulkan ke Bupati Aceh Tengah agar segera di negerikan, walaupun belum ada gedung permanen,” ucap Uswatuddin.

Dijelaskannya, pada tahun ajaran 2021/2022 langsung terima siswa baru yang berjumlah 22 orang, kemudian Disdikbud Aceh Tengah menempatkan 1 orang kepala sekolah yang berstatus PNS dan guru honorer sebanyak 10 orang.

“Karena pertengahan tahun 2021 dibuka sekolah tersebut terkendala belum bisa menerima dana BOS barulah pada pertengahan tahun 2022 bisa menerima dana BOS setelah melengkapi Dapodik,” ucapnya.

Selanjutnya jelas Kadisdikbud, untuk memberikan gaji guru honor wali siswa menyetujui untuk mengumpulkan dana walaupun tidak seberapa, namun itulah yang bisa diberikan kepada guru honorer, kamipun memberikan apresiasi atas kepedulian masyarakat Desa Bah.

Uswatuddin menyampaikan Pemkab Aceh Tengah sangat peduli terhadap SMP Negeri 44 Takengon. Pada tahun 2022 sudah dianggarkan pembangunan 2 unit ruang belajar secara permanen.

“Guru-guru honorer yang mengajar di sana akan dinaikkan statusnya menjadi guru kontrak kemudian Pemkab Aceh Tengah juga akan menempatkan guru PNS dan guru yang lulus ujian P3K,” imbuhnya.

Sebagai bentuk kepedulian Pemkab Aceh Tengah salah seorang Guru PJOK, Nirwana SPd yang baru-baru ini mendapatkan penghargaan sebagai guru berdedikasi tingkat Provinsi Aceh sekembalinya dari Banda Aceh, Bupati Shabela Abubakar memberikan penghargaan dan diupayakan semua guru-guru honorer SMP Negeri 44 Takengon tahun depan diberikan penghargaan.

Uswatuddin menambahkan, lihatlah sisi positif dalam upaya peningkatan mutu pendidikan yang dilakukan oleh Pemkab Aceh Tengah dan kepedulian masyarakat Desa Bah.  Sayangnya yang disorot dalam pemberitaan guru honor menerima gaji Rp.10 ribu sebulan. Harusnya dilihat fakta yang sebenarnya, tegas Kadisdikbud.

Kontributor/Editor : Baihaki

Related

Previous Post

MERENUNGI CIPTAAN ALLAH

Next Post

RELASI MAKNA DALAM BAHASA ACEH

admin

admin

Next Post

RELASI MAKNA DALAM BAHASA ACEH

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

I am Dreaming  to Make  A Book

I am Dreaming to Make A Book

8 hours ago
HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

12 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

2 weeks ago

Spam Blocked

12,641 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version