• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Sunday, March 26, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home India

LAGI, 3 WNI NELAYAN ASAL ACEH DIREPATRIASI DARI NEW DELHI, INDIA.

admin by admin
November 18, 2021
in India, jakarta, News, warga Aceh
0
0
SHARES
1
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Jakarta,Potretonline.com,18/11/21.Pemerintah Indonesia melalui Direktorat Jenderal Perlindungan WNI ( Dit. PWNI) Kementerian Luar Negeri RI, merepatriasi 3 (Tiga) WNI Nelayan / ABK Mata Ranjau yang bermasalah di India karena aktifitas usaha nelayannya.

WNI nelayan ini tiba di Bandara Internasional Soekarno-Hatta dengan menumpang pesawat Garuda, GA 8510, pada hari Selasa tanggal 16 November 2021, pukul 20.00 wib, setelah delay selama 1 jam dari rencana ketibaan di Indonesia.

Di Indonesia, ketiganya diterima oleh Badan Penghubung Pemerintah Aceh, yang diwakili oleh Kasubbid Hubungan Antar Lembaga dan Masyarakat, Ir. Cut Putri Alyanur MM.

Acara penandatangan serah terima WNI nelayan dari Direktorat PWNI KEMLU RI diwakili oleh Kasi PKKB Kawasan III Dir. PWNI, Ronald Arafah, kepada Pemerintah Propinsi Aceh, disaksikan oleh pejabat dari Kementerian KKP RI, yang memfasilitasi biaya pemulangan nelayan hingga sampai di Propinsi Aceh, dan turut disaksikan pula oleh pejabat Satuan tugas Covid – 19 di Bandara Soetta.

3 WNI ini masing masing bernama, Ibnu Hajar kelahiran 1978, Putra Haris M kelahiran 1996 dan Dendy R kelahiran 1988, yang telah menjalani proses hukumnya dan dibebaskan dari penjara di PORT BLAIR, Andaman dan NIkobar, pada tanggal 12 November 2021.

Sesuai dengan syarat dan prosedur kesehatan yang diwajibkan kepada warga masyarakat dari luar negeri yang datang ke Indoneaia, semua diwajibkan untuk menjalani karantina selama 3 – 5 hari di tempat isolasi karantina yang diarahkan oleh Satgas Covid RI.

Setelah masa karantina selesai, maka para nelayan segera bersiap untuk kembali ke Nanggroe Aceh tercinta.  Terima kasih Indonesia, terima kasih KKP RI, terimakasih Aceh, untuk wujud atensi dan peduli ini, “kata, Dendy dengan penuh haru.

Related

Previous Post

Disdukcapil Lakukan Perekaman KTP-el Lansia

Next Post

Padamnya Lentera

admin

admin

Next Post

Padamnya Lentera

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

TADARUS NYANYIAN QURANI

TADARUS NYANYIAN QURANI

5 hours ago
Museum Pijay

Museum Pijay

6 hours ago

Trending

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago
Mewaspadai Cyberbullying Pada Anak

Kenakalan Remaja dan Peran Pendidikan Keluarga

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

1 week ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago

Spam Blocked

9,745 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version