Gagasan itu adalah energi potensial dan Gerakan itu adalah energi kinetis. Energi potensial itu adalah ciptaan Tuhan dan tinggal kita comot dari alam dan manusialah yang mengubahnya menjadi energi kinetis yang menggerakan.
Jadi, berdirinya Ikatan Guru Indonesia (IGI) adalah salah satunya gagasan saya, jelas saya hanya mencomot dari alam dan bertemu dengan gagasan para pendiri lain, berkumpulah sejumlah energi potensial dlm mendirikan IGI.
Bagian paling sulit adalah mentransformasikan gagasan menjadi gerakan, energi potensial menjadi energi kinetis yang menggerakkan semua gagasan menjadi kenyataan.
Dalam hal inilah, IGI patut berterima kasih kepada para pengubah energi potensial menjadi energi kinetis, bak pembangun “bendungan dan generator” sehingga gagasan berdirinya IGI terlaksana dan berjalan.
Saya sebut di sini antara lain (ada yg menjadi pendiri dan adapula yg tidak): Muhammad Ihsan, Ahmad Yasin, Satria Darma, Sirikit Syah, Bagiono, Indra Djati Sidi, Alm. Yuli, Pito Sudjatmiko, Sururi Azis, Ditta Puti, HB Arifin dan semua generasi awal anggota IGI yang akhirnya menjadi jajaran pimpinan IGI.
Jelas “membangun bendungan dan generator, trafo dan jaringan transmisi awal” memiliki tantangan berbeda dengan ketika “setrum” sudah tersedia dan siap disalurkan unt sesuatu yang berguna.
IGI di Tahun ke 12 adalah ibarat instalasi PLTA yang sudah siap disalurkan ke pengguna dan saya menyaksikan semalam dalam acara HUT nya di LPMP DKI, IGIers sudah mulai menjalankan tugas itu.
Jagalah instalasi PLTA itu dengan seksama karena di sana tercatat Agony dan Ivory, ada “kematian”, ada perkelahian, ada keributan dengan “pemilik lahan” yang akan ditenggelamkan dan semua catatan kiprah manusia yang ditakdirkan menjadi pelopor.
Manfaatkan dengan sebaik baik dan sebenar benarnya energi kinetis yang sudah siap dipakai itu, untuk kemaslahatan Guru dan kemaslahatan Bangsa dan Umat Manusia.
Inilah amanah yang tertakdir jatuh kepada para penerus IGI generasi ke-3 saat ini. Apakah lebih mudah ? Buat ssya, lebih sulit, karena saya termasuk jarang sekali terlibat dalam “pasukan serbu dan penakluk” karena selalu ikut dalam “pasukan Zeni dan pembuka”. Pasukan pengubah energi potensial “air terjun” menjadi energi mekanis “setrum listrik”.
Selamat HUT ke-12, IGI…