• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Sunday, March 26, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Aceh Barat Daya

Bu Halimah, Dengan Anaknya Yang Cacat Mendapat Bantuan dari SDIT Muhammadiyah Manggeng

admin by admin
October 15, 2021
in Aceh Barat Daya, Bidik, Kepedulian
0
0
SHARES
3
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

Mengawali hari Jumat 15/10/2021, murid-murud SDIT Muhammadiyah Manggeng bergegas menuju ke rumah salah satu warga di Desa Alue Rambot Kecamatan Lembah Sabil Kabupaten Aceh Barat Daya. Rumah dhuafa yang menjadi tujuan kegiatan “SDIT Muhammadiyah Manggeng PEDULI” kali ini adalah rumah ibu Halimah, seorang ibu dengan tiga anak yang hidup merantau ke desa kecil di pesisir kabupaten Aceh Barat Daya. Bu Halimah berasal dari Kalimantan yang ikut suami untuk tinggal di Aceh. Ia dan suami bertemu di Malaysia saat keduanya sama-sama mengadu nasib di negeri jiran tersebu
Pada tahun 2007 setelah menikah dan memiliki 1 orang anak, sang suami mengajaknya untuk pulang ke Aceh, kampung asal sang suami. Namun beberapa tahun kemudian setelah anak ketiganya lahir, kisah lain pun terbentuk.Sang suami yang berpamitan untuk pergi mencari nafkah ke luar daerah justru tak kunjung kembali. Beliau bercerita tentang awal mula kisah pahitnya bersama 3 anaknya yang ditinggal suami sejak 8 tahun terakhir. Saat sang suami pergi, anak ketiganya yang mengalami cacat sejak lahir masih berumur 3 bulan, sedangkan kini sang anak sudah berusia 8 tahun. Ia dan keluarga sang suami sudah berusaha untuk mencari keberadaan suaminya tersebut, namun hingga kini tak ada kabar mengenai keberadaan dan kondisi suaminya tersebut. 
Dengan mata berkaca kaca ia berkisah, sejak sang anak lahir, rumah sakit merupakan rumah kedua bagi mereka. Husnul khatimah, putri ketiganya mengalami cacat bawaan sejak lahir. Ia diagnosa dokter mengalami komplikasi hampir di seluruh organ tubuhnya. Ia hanya dapat menelan susu sebagai asupan tubuhnya sehari hari. Namun karena kondisi ekonomi yang tak memungkinkan, sang anak hanya diberikan susu kotak murah seharga 3.000 yang dijual di kios di desanya, tak ayal sekali-kali ia mengaku hanya mampu memberikan tepung beras yang dicampur air sebagai pengganti susu.
Bu Halimah dan dua anak laki-lakinya, Irfan (15) dan Rahmat Danil (12), sama-sama harus berjuang ntuk bertahan dalam keadaan memprihatinkan ini. Kedua anak laki-lakinya masih duduk di bangku sekolah menengah pertama (SMP).
Sebelumnya mereka berempat tinggal di gubuk kecil, beruntung kini rumah yang mereka tempati mendapat bantuan renovasi dari pemerintah. Rumah berukuran kecil yang belum sepenuhnya rampung tersebut hanya memiliki 1 kamar dan dapur tanpa kamar mandi. Selama ini bu Halimah mencari nafkah seorang diri dengan bekerja sebagai buruh cuci dan sapu di rumah warga sekitar. Selain itu ia juga mengaku mendapat bantuan dari pemerintah dan warga yang bersimpati melihat keadaannya dan anak anak.
Melihat kehidupan ibu Halimah dan anak anaknya, para murid SDIT Muhammadiyah Manggeng memberikan bantuan berupa sembako dan uang tunai kepada keluarga bu Halimah. Nelvialis, S. Pd, wali kelas 1 yang ikut mendampingi para murid berkunjung ke rumah dhuafa tersebut. Mereka ikut merasakan keprihatinannya terhadap keluarga kurang mampu tersebut. Ia juga mengajak anak anak untuk lebih menghargai dan bersyukur terhadap kehidupan yang mereka dapatkan sekarang.

Related

Previous Post

PETUALANGAN SEORANG DOSEN

Next Post

Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya

admin

admin

Next Post

Bangunlah Jiwanya Bangunlah Badannya

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

TADARUS NYANYIAN QURANI

TADARUS NYANYIAN QURANI

4 hours ago
Museum Pijay

Museum Pijay

6 hours ago

Trending

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago
Mewaspadai Cyberbullying Pada Anak

Kenakalan Remaja dan Peran Pendidikan Keluarga

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

1 week ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago

Spam Blocked

9,731 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version