Banda Aceh, 18/08/21. Potretonline.com. Pandemi Covid-19 masih berlangsung dan dampaknya sangat terasa di masyarakat, khususnya masyarakat yang berpenghasilan rendah. Menanggapi hal tersebut, Aksi Cepat Tanggap (ACT) Aceh melakukan aksi program Operasi Pangan Gratis (OPG) yang disalurkan kepada masyarakat prasejahtera hingga ke tepian negeri di Pulau Nasi.
OPG merupakan program dari ACT untuk meredam dampak sosial ekonomi masyarakat khusus . Karena pada masa pandemi seperti ini, pangan adalah sesuatu yang sangat penting. Ekonomi yang mencekik bisa menjadi faktor turunan.
Hingga momen kemerdekaan pada 17 Agustus 2021, ACT Aceh bersama Masyarakat Relawan Indonesia (MRI) sudah menyalurkan paket pangan ke wilayah Banda Aceh dan Aceh Besar, hingga ke Pulau Nasi.
Sejalan dengan berjalannya program di Pulau Nasi, Kec. Pulau Aceh, Kabid Program MRI Banda Aceh Fitdha Khairadini mengatakan paket yang diberikan adalah paket santunan da’i dan juga paket pangan yang disasarkan kepada keluarga prasejahtera disana.
“Alhamdulillah, selain paket pangan kepada keluarga prasejahtera dan santunan kepada da’itepian negeri, kami juga mendistribusikan 10 kotak Air Minum Wakaf kepada masyarakat di Desa Pasi Janeng, Kec. Pulo Aceh, Aceh Besar. Selain itu 1 kotak Air Minum Wakaf juga dibagikan kepada kapten dan Anak Buah Kapal (ABK) Kapal Papuyu yang mengantarkan para relawan menempuh 2 jam perjalanan laut pulang pergi Banda Aceh-Pulo Nasi,” sebutnya.
Selain di tepian negeri, ACT Aceh bersama MRI Aceh Besar juga memberikan paket pangan kepada penyintas musibah kebakaran di Desa Balui, Kecamatan Darul Kamal, Aceh Besar.
Nurul Hadi, Ketua MRI Aceh Besar menyebutkan sejumlah 20 paket pangan telah disalurkan ke beberapa wilayah di Aceh Besar selama 2 hari hingga Selasa, 17 Agustus 2021. Paket pangan tersebut diberikan kepada masyarakat prasejahtera yang tersebar di Kecamatan Lhoknga, Ingin Jaya, Darul Kamal, Seulimuem, Simpang Tiga, Blang Bintang, Kuta Malaka, dan Kota Jantho.
Dari semua yang kami bagikan, fokus MRI Aceh Besar tertuju kepada keluarga yang baru saja tertimpa musibah kebakaran di Desa Balui, Kec. Darul Kamal. Yang menarik perhatian, dikabarkan salah satu anak dari korban kebakaran tersebut mengidap penyakit hernia. Rumah tersebut dihuni 2 Kepala Keluarga (KK) dari 8 jiwa.
“Kondisi anak korban masih berusia 2 tahun 9 bulan dan memiliki berat badan 6 kg. Awalnya anak tersebut mengidap penyakit bocor jantung dan hernia, dan sekarang juga mengalami penyakit katarak mata. Kondisi ini menjadi perhatian khusus bagi kami para relawan di MRI Aceh Besar,” tambah Nurul Hadi.
Zulfurqan Kepala Cabang ACT Aceh mengatakan bahwa Operasi Pangan Gratis ini adalah sebuah bentuk ikhtiar dan aksi nyata untuk mendukung masyarakat Aceh yang terdampak pandemi Covid-19. Selama pandemi, pembagian paket pangan adalah sebuah program berantai yang tak putus dilakukan ACT.
“Dalam memperingati kemerdekaan, ini adalah kobaran semangat kami untuk membantu masyarakat. Indonesia tidak boleh menyerah di masa pandemi, kita harus terus menyalakan api tanda semangat tiada henti. Bersama sahabat dermawan, ACT akan terus membersamai umat. Kami mengajak sahabat dermawan khususnya masyarakat Aceh untuk menyisihkan sedikit rezeki untuk dapat membantu saudara kita yang terdekat,” jelasnya.
Paket Pangan Pasien Covid-19
Di hari yang sama dengan keberangkatan ke Pulau Nasi, ACT Aceh mendapatkan laporan melalui pesan singkat WhatsApp mengenai 2 keluarga di Kecamatan Meuraxa, Banda Aceh dengan kondisi tidak memiliki penghasilan dan memiliki anggota keluarga yang isolasi mandiri (isoman) karena terinfeksi oleh Covid-19.
Bergerak cepat, ACT Aceh-MRI Banda Aceh segera memberikan bantuan paket pangan kepada kedua keluarga ini setelah mendapatkan info mengenai kebutuhan warga yang cukup mendesak ini.
“Indonesia memang telah merdeka selama 76 tahun, namun kondisi masyarakat tak boleh menyerah karena pandemi. Ayo bersama ACTkobarkan api semangat untuk membangkitkan bangsa dengan saling berbagi dan membantu mereka yang membutuhkan! Salurkan donasi sahabat melalui nomor rekening atas nama Aksi Cepat Tanggap di Bank Syariah Indonesia 7089 7860 23 dan Bank Aceh Syariah 01001930009205, konfirmasikan donasi melalui pesan singkat WhatsApp ke 0822-8326-9008,” tambah Zulfurqan. []