Dirangkum oleh Muhammad Nazar
Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan, UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Bimbingan konseling (BK).
Mungkin teman-teman sudah pernah mendengar dua kata tersebut. Mungkin pula kata guru BK/BP sedikit lebih familiar, karena sudah ada di sekolah teman-teman di saat teman-teman menempuh sekolah menengah atas atau yang sederajat, dan bisa jadi teman-teman salah satu penggemar atau pelanggan setia yang sering berkunjung sendiri untuk mengkonsultasi atau mendapatkan undangan khusus untuk dikonsultasi ke ruangan guru BK.
Khusus bagi mahasiswa BK sendiri, sudah lebih tahu tentang BK, sebab telah banyak membaca tentang seluk beluk BK, baik sejarah,tokoh- tokoh seperti BK berasal dari Amerika Serikat, sebagaimana dituliskan Sulthan Raharjaan dalam bukunya Sejarah Bimbingan dan Konseling di Indonesia. Lebih lanjut Sulthan, memaparkan bahwa pada tahun 1898 tokoh BK seperti Jesse B. Davis, seorang konselor di Detroit mulai memberikan layanan konseling pendidikan dan pekerjaan di SMA.Pada tahun 1907 dia memasukkan program bimbingan di sekolah tersebut,dan tokoh-tokoh lainnya seperti:Eli Weaper, Frank Parson, E.G Will Amson, Carlr. Rogers. Eli Weaper pada tahun 1906 menerbitkan buku tentang “memilih suatu karir” dan membentuk komite guru pembimbing di setiap sekolah menengah di New York. Kamite tersebut bergerak untuk membantu para pemuda dalam menemukan kemampuan dan belajar tentang bimbingan menggunakan
kemampuan-kemampuan tersebut dalam rangka menjadi seorang pekerja yang produktif.
Sementara dalam sejarah lahirnya Bimbingan dan Konseling di Indonesia, dari beberapa referensi yang penulis baca diawali dengan munculnya para pakar pendidikan dari Indonesia yang menempuh studi di Amerika Serikat dan kembali lagi ke Indonesia dengan membawa konsep-konsep bimbingan konseling yang baru. Pada tahun 60-an, para pakar itu menggunakan dasar-dasar pemikiran yang diambil dari pustaka Amerika Serikat dan dikembangkan di Indonesia dan kemudian dimasukkannya Bimbingan dan Konseling (dulunya Bimbingan dan Penyuluhan) pada setting sekolah.
Secara kronologis, pemikiran ini diawali sejak tahun 1960. Hal ini merupakan salah satu hasil Konferensi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (disingkat FKIP, yang kemudian menjadi IKIP) di Malang tanggal 20–24 Agustus 1960. Perkembangan berikutnya tahun 1964 IKIP Bandung dan IKIP Malang mendirikan jurusan Bimbingan dan Penyuluhan. Tahun 1971 beridiri Proyek Perintis Sekolah Pembangunan (PPSP) pada delapan IKIP yaitu IKIP Padang, IKIP Jakarta, IKIP Bandung, IKIP Yogyakarta, IKIP Semarang, IKIP Surabaya, IKIP Malang, dan IKIP Menado.
Melalui proyek ini Bimbingan dan Penyuluhan dikembangkan, juga berhasil disusun “Pola Dasar Rencana dan Pengembangan Bimbingan dan Penyuluhan “pada PPSP. Lahirnya Kurikulum 1975 untuk Sekolah Menengah Atas didalamnya memuat Pedoman Bimbingan dan Penyuluhan. Khusus mengenai pandangan anak didik bahwa anak didik mempunyai potensi untuk berkembang, karena itu pendidikan harus memberikan situasi kondusif bagi perkembangan potensi tersebut secara optimal, mulai pada saat itu bimbingan konseling terus berevolusi hingga sekarang.
Nah, Kita sudah membahas sejarah singkat Bimbigan konseling di Indonesia bahkah dunia.Namun apa pengertian bimbingan konseling?
Menurut Prof. Dr. H. Prayitno, M.Sc, Ed dan Drs.Erman Amti dalam bukunya Dasar-Dasar Bimbingan dan Konseling menjelaskan bahwa “Bimbingan adalah proses pemberian bantuan konselor (guru BK/ahli profesional) kepada konseli (individu/anak didik) yang berupa arahan dan motivasi secara berkesinabungan agar konseli mampu memahami potensi diri dan lingkungannya, menerima diri, mengembangkan dirinya secara optimal, sehingga mencapai kehidupan yang bermakna. Sedangkan konseling adalah proses interaksi antara konselor dengan konseli secara face to face untuk memecahkan permasalahan yang dialami oleh konseli. “ Konseling juga merupakan sebuah upaya untuk memberikan bantuan dari seorang konselor kepada konseli dengan tujuan agar konseli dapat memahami dan menafsirkan fakta-fakta yang berhubungan dengan pemilihan, perencanaan dan penyesuaian diri sesuai dengan kebutuhan konseli.
intinya bimbingan dan konseling merupakan proses interaksi antara konselor dan konseli,baik secara langsung maupun tidak langsung dalam rangka untuk membantu konseli,agar dapat mengembangkan potensi dirinya ataupun memecahkan masalah yang dialaminya.
Menariknya selain menjadi guru BK,
Sarjana Bimbingan dan konseling juga bisa berkerja pada beberapa perkerjaan lain seperti:
1.Jasa Layanan Tes Psikologi
Prospek kerja selanjutnya dari bimbingan konseling adalah jasa layanan tes psikologi. Sebab, ada beberapa perusahaan dan instansi pemerintah yang juga memerlukan jasa layanan tes psikologi ini. Jika di sekolah ada guru BK, maka peran jasa layanan tes psikologi juga diperlukan di perusahaan atau instansi.
Kehadiran mereka menjadi semacam pengukur atau indikator psikologis atau kejiwaan para pegawainya. Namun sebelum kamu menjadi seorang yang bertanggung jawab untuk melakukan tes psikologi, maka kamu wajib melanjutkan jenjang pendidikan hingga S2.
2. Pusat Rehabilitas
Prospek kerja lulusan bimbingan konseling yang menjanjikan selanjutnya adalah di pusat rehabilitasi. Pusat rehabilitasi sangat memerlukan seorang lulusan jurusan Bimbingan Konseling, sebab tentu berkompeten untuk membantu menuntaskan masalah psikologi mereka.
Di samping itu kamu juga bisa menjadi media atau tempat konseling masalah yang sedang mereka hadapi di masyarakat. Kamu dapat membantu mereka menghadapi dan mengatasinya dengan memberi pelatihan, motivasi, maupun tindakan mediasi yang dapat mengurangi tingkat stres dalam menghadapi setiap masalah di hidup mereka. Kesabaran dan ketelitian tentu sangat menonjol dari para lulusan sejati bimbingan konseling ini.
3. Konselor Masyarakat
Seorang lulusan bimbingan konseling juga bisa mempertimbangkan prospek kerja satu ini. Teruntuk kamu yang seorang lulusan jurusan bimbingan konseling tentu saja berkesempatan memiliki cakupan profesi yang lebih luas.
Mulai dari terapis islam, konsultan, motivator dan pembimbing/ pendamping (advokasi). Maka prospek kerja menjadi konselor masyarakat ini cukup menjanjikan. Apalagi jika mengingat tidak sedikit persoalan yang dirasakan oleh masyarakat luas di Indonesia.
4.Konsultan Pendidikan Lembaga Bimbingan Belajar
Prospek kerja lulusan bimbingan konseling yang menjanjikan adalah menjadi seorang konsultan pendidikan lembaga bimbingan belajar atau bimbel. Jadi, siapa bilang jika konsultan pendidikan hanya ada di sekolah formal atau resmi saja? Bimbel juga memerlukan tenaga seorang konsultan pendidikan.
Kamu bisa memilih karir sebagai konsultan pendidikan di berbagai lembaga bimbingan belajar yang ada di Indonesia. Ada banyak lulusan bimbingan konseling yang tertarik untuk menjadi tenaga konseling di LBB, sebab prospek kerja ini bisa membuat kamu memperoleh upah yang terbilang tinggi.
5. Konselor Pendidikan
Prospek kerja seorang bimbingan konseling berikutnya adalah seorang konselor pendidikan. Seorang konselor memiliki tugas yang tentu sangat berat sesuai dengan gaji yang ditawarkan pada mereka. Biasanya seorang konselor pendidikan akan memberikan arahan untuk pilihan pendidikan anak.
Nah, untuk jasa konseling satu ini mematok tarif tertentu. Maka tidak heran juga apabila seorang konselor pendidikan bisa memiliki gaji jutaan hingga belasan juta dengan pengalaman di bidang konseling selama 3-5 tahun saja. Sebab biasanya yang memakai jasa seorang konselor pendidikan orang-orang menengah ke atas.
6. Dinas Sosial (Panti)
Prospek kerja lulusan bimbingan konseling berikutnya adalah bekerja di sebuah dinas sosial. Ya, dinas sosial juga sangat membutuhkan orang lulusan bimbingan konseling dengan jumlah yang tidak sedikit. Sebab anak-anak yang ada di panti asuhan juga memerlukan seorang yang dapat memahami mereka.
Tidak hanya itu, dituntut juga orang yang bisa menguasai berbagai konsep dan pendekatan bimbingan serta memiliki intelektual untuk memahami masalah psikologis individu ataupun kelompok, misalnya saja di berbagai dinas sosial atau panti tertentu. Tidak mengherankan jika tenaga kerja lulusan bimbingan konseling sangat diperlukan di bidang ini.
7. Konsultan Pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM) / Staf HRD
Prospek kerja bimbingan konseling juga terbuka lebar bagi kamu yang ingin menjadi seorang konsultan pengembangan Sumber Daya Manusia (SDM). Tidak hanya itu saja, kamu juga berpeluang untuk mengisi divisi Human Resource Development (HRD) di perusahaan-perusahaan besar dan terkemuka. Gaji seorang yang bekerja sebagai konsultan atau HRD ini bisa mencapai angka Rp 10 juta hingga Rp 15 juta rupiah per bulannya. Cukup besar, bukan?
8.Lembaga Kesehatan Mental (LAPAS)
Prospek kerja lulusan bimbingan konseling satu ini pun cukup menjanjikan. Sebab kamu akan bertanggung jawab untuk menolong dalam menuntaskan permasalahan-permasalahan terhadap mental masyarakat yang terganggu. Apalagi saat ini populasi manusia semakin bertambah dan pertumbuhan globalisasi pun semakin berkembang.
Hal ini tentu saja menciptakan persaingan antara pribadi yang semakin ketat dalam beberapa aspek dan hal. Maka tidak heran pada akhirnya tidak sedikit yang merasakan permasalahan sehingga tidak sedikit pula yang stress. Untuk hal tersebut maka lulusan jurusan Bimbingan konseling ini mempunyai pengaruh yang paling besar. Untuk itu prospek kerja lulusan bimbingan konseling satu ini masih banyak dicari.
Sekarang kamu sudah lebih banyak tahu mengenai jurusan Bimbingan dan Konseling dan apa saja prospek kerja untuk lulusan tersebut. Jadi, dengan adanya prospek kerja yang menjanjikan kepada lulusan bimbingan dan konseling ini, maka kamu yang menempuh pendidikan di jurusan bimbingan dan konseling atau yang ingin melanjutkan perguruan tinggi di jurusan bimbingan dan konseling tidak perlu khawatir lagi dengan pekerjaan yang nantinya menjadi profesimu setelah kamu lulus dari pendidikan tersebut.
9.Hipnoterapis
Daftar kedua dari prospek kerja lulusan bimbingan konseling yang menjanjikan adalah seorang hipnoterapis. Tidak hanya lulusan Psikologi saja yang bisa menjadi seorang hipnoterapis lho. Seorang lulusan Bimbingan Konseling juga memiliki kesempatan yang sama untuk menjadi seorang hipnoterapis.
Namun sebelumnya kamu perlu melanjutkan pendidikan ke jenjang lebih tinggi termasuk mengikuti berbagai pelatihan agar dapat menjadi hipnoterapis handal. Untuk besaran gaji atau upah seorang hipnoterapis profesional di Indonesia bisa mencapai Rp 300 ribu hingga Rp 2 jutaan per durasi tertentu. Cukup menarik bukan.
10.Wirausaha
Yang terakhir, lulusan bimbingan konseling sangat bisa memilih karir di bidang wirausaha. Karir Kamu tak harus selalu berkaitan dengan dunia pendidikan atau tenaga konselor. Kemampuan Kamu memahami perilaku orang lain bisa menjadi modal menjadi pebisnis sukses. Kamu bisa memanfaatkan semua ilmu yang didapat di bangku kuliah untuk merekrut karyawan, mengembangkan SDM hingga bekerja sama dengan pihak lain.
Gaji yang Kamu dapatkan dari profesi sebagai wirausaha sangat bergantung dari besar kecilnya usaha yang Kamu miliki. Semakin besar omset usaha Kamu, semakin besar pula gaji yang bisa Kamu dapatkan.
Sekian penjelasan singkat tentang sejarah BK di dunia maupun Indonesia dan pengembangan karir serta lowongan perkerjaan bagi Sarjana BK agar dapat bersaing di abad revolusi 4,
Semoga tulisan saya dapat bermanfaat bagi para pembaca dan saya akui masih banyak kekurangan dalam tulisan ini dan hanya itu saja dari saya sebagai mahasiswa kelas B yang ingin berkarya.