• *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • *WARGA MUHAMMADIYAH LEMBAH SABIL SANTUNI 100 ANAK YATIM*
  • Gepeng Yang Diamankan Satpol PPWH Banda Aceh Pakai Sabu Sebelum Beraksi
  • Home 1
    • Air Mata Mata Air
  • Home 2
  • Home 3
  • Home 4
  • Home 5
  • Memilih Pendidikan, Memilih Masa Depan
  • Redaksi
  • Telaga Sastra Cinta “Savitri J”
Thursday, March 30, 2023
No Result
View All Result
No Result
View All Result
No Result
View All Result
Home Bedah buku

SEPERTI BULAN DAN MATAHARI

admin by admin
July 16, 2021
in Bedah buku, Buku, Indonesia, Resensi
0
0
SHARES
0
VIEWS
Share on FacebookShare on Twitter

 

Oleh Satria Dharma

Berdomisili di Surabaya

“Apa yang dibutuhkan untuk memoderatkan cara berpikir beberapa pesantren yang ekstrem hanyalah dengan memberikan ilmu pengetahuan.”(Stanley J. Harsha)

Ini adalah judul buku yang saya baca mulai kemarin dan akan menemani saya dalam perjalanan ke Bali pagi ini. Buku ini sangat menarik dan membuat saya merasa bahwa buku ini perlu dibaca oleh masyarakat Indonesia (saya selalu merasa demikian, jika menemukan buku-buku bagus. Everybody should read this good book, I always say to myself). 

Buku ini ditulis oleh Stanley Harsha (saya yakin Anda akan mengira penulisnya orang Indonesia karena nama belakangnya Harsha). Tidak. Stanley J. Harsha adalah seorang mantan diplomat Amerika yang ‘bule deles’. Tapi Stanley beristrikan seorang wanita Indonesia, seorang putri Solo, cucu buyut dari Ki Padmosusastro seorang sastrawan Jawa, dan telah tinggal di Indonesia selama hampir 30 tahun. Itulah sebabnya Stanley dianggap sebagai “Satu Orang Dua Tanah Air” oleh Azyumardi Azra dalam pengantarnya atas buku ini. 

Stanley yang benar-benar mempelajari segala hal tentang Indonesia dalam tugasnya sebagai diplomat dan juga larut dalam budaya Indonesia karena tinggal, hidup, dan beristrikan seorang putri Solo, mungkin lebih mengenal Indonesia daripada kebanyakan daripada kita. 

Buku ini adalah tentang Indonesia dalam pandangan seorang diplomat Amerika. Ia hidup dan mencintai Indonesia dengan kecintaan yang sangat tinggi, tapi tetaplah berpikir dan bersikap sebagai seorang Amerika. Bukan sekadar sebagai warganegara Amerika, tapi seorang diplomat Amerika yang ehem…seorang mualaf. (aku kok yo mesti kudu ngguyu soal mualap-mualapan iki). Stanley belajar tentang Islam dari Gus Dur sebelum memutuskan untuk menjadi mualaf sebagai syarat untuk menikahi Henny Mangoendipoero, Sang Putri Solo. Itu sebabnya buku ini menjadi sangat menarik. 

Jika Anda kebetulan menemukan buku ini di rak buku toko buku atau perpustakaan, ambil dan bacalah. Anda akan mendapatkan pencerahan dan pemahaman dari orang yang sangat otoritatif tentang pandangan Amerika mengenai Indonesia. “Ini adalah sebuah buku tentang kepedulian seorang Amerika terhadap Indonesia.” demikian kata Stanley sendiri dalam kata pengantarnya. “Jika saya dinilai terlalu kritis, hal itu dilakukan dengan harapan untuk dapat mendiskusikan masalah-masalah penting di antara dua negara. “

“Buku ini memuat hal-hal yang ringan dan romantik, namun ada sisi lain yang lebih gelap dan serius. Memadukan budaya Amerika dengan budaya Indonesia sangatlah sulit, tetapi kesudahannya sungguh mengasyikkan. Hal ini dibuktikan dengan banyaknya orang Amerika yang jatuh cinta pada Indonesia, dan demikian pula sebaliknya, banyak orang Indonesia yang jatuh hati pada Amerika.” Demikan katanya sebagai penutup.

“…Buku ini membawa pesan penting tentang cinta dan perdamaian seperti yang dialami seseorang yang menghabiskan hidup kariernya dan sesudahnya, membangun jembatan antarbangsa di dunia.” (Endi Bayuni, Redaktur Senior The Jakarta Post).

Surabaya, 16 Juli 2019

Related

Previous Post

Budaya Mencatat pun Mati

Next Post

Sarjana BK Dilarang Menganggur

admin

admin

Next Post

Sarjana BK Dilarang Menganggur

Leave a Reply Cancel reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Recommended

I am Dreaming  to Make  A Book

I am Dreaming to Make A Book

8 hours ago
HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

HABIBIE, TEKNOLOGI DAN CINTA SEJATI, Kenangan Yang Tak Terlupa

12 hours ago

Trending

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

Mengulik Melemahnya Gerakan Sipil dan “Student Movement”

4 days ago

Popular

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

Belajar Bersepeda pada Belanda dalam Mengatasi Polusi dan Kematian Lalu Lintas pada Remaja.

1 month ago
MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

MAKNA SEPEDA DALAM KEHIDUPAN

1 month ago

5 Sepeda untuk Program 1000 Sepeda

6 years ago

Jangan Samakan FGD dengan Seminar

11 months ago
Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

Menumbuhkan Budaya Literasi Sejak Dini

2 weeks ago

Spam Blocked

12,643 spam blocked by Akismet

Follow Us

  • Redaksi
  • Feed

Copyright © 2022, potretonline.com

No Result
View All Result
  • Home
  • Potret Utama
  • Sorotan
  • Bingkai
  • Bingkai Sekolah
  • Frame
  • Tips Kita
  • News
  • Sehati
  • English Article
  • Wisata
  • Blitz
  • Sastra
  • Sketsa
  • Peace Corner
  • Kronis
  • Lensa

Copyright © 2022, potretonline.com

Go to mobile version