Nana Aprilya
Siswi Madrasah Tsanawiyah Swasta, Juli, Bireun, Aceh
Ketika tirai mulai terbuka
Sang surya menampakkan sinarnya
Kulihat segenap harapan jiwa
Impikan hayalan menjadi nyata
Kususuri jalan setapak
Tak lebar namun menggairahkan
Walau banyak rintangan
Kuhempas dengan tekad yang kuat
Di tengah perjalanan
Mata mengalihkan pandangan
Pada dua insan cilik
Menadahkan tangan mata memelas
Timbul rasa iba di hatiku
Ku dekati mereka, sembari bertanya
Apa yang kalian lakukan disini
Tidakkah kalian bersekolah
Dimana ayah dan ibu kalian?
Suara lembut mereka mulai menyahut
Kami di sini mencari uang
Bekerja keras untuk bisa makan
Kami tak bisa bersekolah
Kami sendiri tak ada ayah tak punya ibu
Mataku pedih penuh haru
Pertanyaan dalam hati beralih pada dunia
Tidakkah kau peduli pada mereka
Kau biarkan mereka terlantar
Dimanakah pedulimu wahai dunia?
Pedulimu membuka harapan mereka