Oleh Gebrina Rezki
Mahasiswa Prodi Bimbingan dan Konseling, Fakultas Tarbiyah dan Keguruan UIN Ar-Raniry, Banda Aceh
Dalam dunia perguruan tinggi, khususnya di UIN Ar-Raniry, jurusan konseling merupakan salah satu jurusan yang sepi peminat. Bahkan, ketika SBMPTN tahun 2020, hanya sekitar 20 orang saja yang berminat memasuki Program Studi Bimbingan dan Konseling.
Hal ini bisa disebabkan oleh miskonsepsi atau mispersepsi siswa/siswi sekolah yang menganggap bahwa guru Bimbingan dan Konseling adalah seorang pendidik kejam yang hanya mengurus murid-murid nakal, mencatat poin pelanggaran murid, dan merupakan suatu profesi yang sangat tidak terkenal dan tidak menjamin masa depan.
Miskonsepsi dan mispersepsi ini terjadi karena sebagian dari guru Bimbingan dan Konseling yang ditunjuk di sekolah bukan guru Bimbingan dan Konseling profesional, melainkan guru mata pelajaran lain yang ditunjuk karena tidak adanya guru Bimbingan dan Konseling di sekolah, atau juga guru Bimbingan dan Konseling tersebut bukan seseorang yang ahli, akan tetapi hanya guru Bimbingan dan Konseling dengan label sarjana konseling, yang pada masa kuliah hanya duduk, diam dan pulang. Hal- hal seperti inilah yang menyebabkan perspektif siswa terhadap konseling dan konselor semakin lama semakin keliru dan menyebabkan rendahnya peminat di jurusan Bimbingan dan Konseling.
Padahal jika ditelusuri lebih dalam, Program Studi Bimbingan dan Konseling merupakan salah satu jurusan yang tingkat peluang kerjanya sangat tinggi dan terjamin. Mengapa? Karena konselor masih sedikit dan sangat dibutuhkan di Indonesia, khususnya konselor yang berperan di bidang pendidikan. Bahkan, Ketua Umum Pengurus Pusat Asosiasi Bimbingan Konseling Indonesia (Abkin) Mungin Edy Wibowo menegaskan bahwa Indonesia membutuhkan sekitar 129.000 guru BK, jika 1 guru mengampu 150 hingga 250 di satu sekolah. Saat ini, guru BK yang ada di Indonesia baru mencapai 33.000. Hal ini tidak sebanding dengan rasio guru jumlah guru BK jika dikaitkan dengan jumlah siswa di SMP/MTs dan SMA/MA/SMK yang mencapai 19 juta siswa. Sehingga masih dibutuhkan sekitar 96.000 Konselor yang berada di bidang pendidikan.
Besarnya peluang dan prospek kerja konselor ini seharusnya dimanfaatkan dengan baik dan benar oleh siswa/siswi yang hendak menempuh jenjang perguruan tinggi. Apalagi pada era generasi Z sekarang, teknologi industri yang berkembang pesat dan canggih dan juga pembuatan alat bantu manusia yang lebih instan daripada tenaga manusia mengakibatkan banyak orang menjadi pengangguran. Bahkan mirisnya, sebagian besar pengangguran adalah orang-orang pintar lulusan perguruan tinggi.
Profesi konselor merupakan salah satu profesi yang sangat dibutuhkan di bidang apapun. Konselor dibutuhkan di sekolah, perusahaan, kantor, rumah sakit dan masih banyak lagi. Bahkan, menurut penelitian, gaji konselor sendiri ditawarkan lumayan tinggi, konselor yang berada dalam ranah pendidikan bisa memperoleh gaji mulai 2-8 juta perbulan. Tidak hanya itu, konselor juga bisa membuka praktik konseling sendiri jika sudah memenuhi syarat-syarat tertentu.
Kemajuan teknologi juga sangat membantu konselor dalam melaksanakan Konseling. Hal ini disebabkan karena Bimbingan dan Konseling bisa dilakukan tidak hanya via tatap muka saja, akan tetapi juga bisa via online melalui website dan jaringan komputer. Seorang konselor yang mempunyai keahlian dalam bidang bahasa bahkan bisa membuka praktik konseling untuk seluruh dunia melalui situs website yang ditawarkan.
Menjadi seorang Konselor tidak hanya bisa membantu banyak orang menyelesaikan masalahnya, akan tetapi akan memberikan feedback yang besar untuk diri sendiri juga. Hal ini bahkan terjadi pada diri saya sendiri, setelah menempuh 4 semester dalam program studi bimbingan dan konseling, saya merasakan sangat banyak feedback yang terjadi dalam diri saya. I know myself better. And more importantly, I feel I am worthy and deserve to be happy.
Saya berharap kepada semua pembaca tulisan ini, agar tahu bahwa profesi konseling bukan sesuatu yang menakutkan atau akan membuat kamu menjadi pengangguran, akan tetapi Konseling mampu merangkul kamu dan semua masalahmu untuk diselesaikan. So, get ready to be happy guys•‿•.