Oleh Tabrani Yunis
Perempuan itu terengah-engah
Melahirkan bait-bait puisi di tanah basah
Ditariknya garis lurus mengikuti panah
Semua luka tumpah
Berdarah
Mewarnai warkah
Menjadi sajak -sajak Indah
Penawar lelah
Membasuh gelisah
Menggema, bergemuruh menggugah
Puisi itu tlah digubah
Sirnalah resah dalam bait-bait terengah